The times has made human needs are increasing, including information needs. Therefore, sending and storing data through electronic media requires a process that is able to guarantee the security and integrity of the data that requires an encoding process. Encryption is the process of changing an original data into confidential data that cannot be read. Meanwhile, the decryption process is a process where the confidential data received will be converted back into the original data. In this case the Advanced Encryption Standard (AES) algorithm is used as the latest cryptographic algorithm standard. The previous algorithm was considered unable to answer the challenges of the development of communication technology very quickly. AES is a cryptographic algorithm using the Rijndael algorithm that can encrypt and decrypt blocks of data over 128 bits with a key length of 128 bits. In this study the application of AES as a file security system is carried out, where the encryption and decryption process is carried out on the file. In testing the system a trial is performed on all files with different file sizes and for the results of the encryption process (ciphertext) in the form of files with the file format with the *.encrypted extension.
During this time, the selection of non permanent lecturers, parts staffing difficulties in selecting lecturers. The obstacle faced is the large number of applicants who register to become prospective lecturers. So that the staffing or the campus must give extra time to choose prospective lecturers so that lecturers can be obtained that fit the desired criteria. The AHP (Analytical Hierarchy Process) method is a method in the decision-making process, this method performs a hierarchical structure calculation where the top level in the hierarchy is the goal to be achieved then the hierarchy below in the form of criteria in achieving goals and the lowest level is the alternatives in achieving goals.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan metode pembelajaran yang lebih praktis, inovatif dan efisien yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi di era revolusi industri 4.0 dengan memanfaatkan media Learning Management System (LMS) gratis yaitu Schoology. Proses pembelajaran dalam LMS ini menggabungkan beberapa konten di dalam satu aplikasi yang dikemas dalam bentuk interaktif seperti flash maupun animasi, video pembelajaran, tugas maupun ujian dengan berbagai fitur diantaranya course content yang mencakup artikel, materi modul. Oleh karena itu, kami dari Program Studi Sistem Informasi Universitas Andalas bertujuan melakukan sosialisai pemanfaat teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dengan LMS Schoology di SMAN 1 Sutera. Sebagai sekolah terbaik di Kabupaten Pesisir Selatan, SMAN 1 Sutera telah dilengkapi fasilitas penunjang proses belajar mengajar yang bisa memanfaatkan teknologi informasi. Subyek dari pengabdian ini adalah semua guru SMAN 1 Sutera, dimana para guru diberikan pelatihan dalam penggunaan Schoology agar dapat menerapkan proses belajar mengajar berbasis teknologi informasi. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam lima tahap yaitu survey awal, perencanaan, persiapan, pelatihan dan evaluasi. Selama pelatihan berlangsung, antusias guru cukup tinggi dengan memberikan tanggapan positif sebesar 90% dari peserta serta memberikan respon bahwa Schoology merupakan alternatif lain untuk proses pembelajaran yang menarik. Dan sisanya masih belum terbiasa menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran dikarenakan faktor usia.
A B S T R A CT One of the main problems in the education system in Indonesia is AB S TR AKSalah satu masalah utama pada sistem pendidikan di Indonesia adalah masalah kualitas dan hasil dari proses pembelajaran. Masalah ini berhubungan dengan penyediaan materi dan bahan belajar yang belum dapat diakses secara luas tanpa dibatasi oleh kendala jarak dan waktu. Dalam mewujudkan hal ini dibutuhkan perubahan pada paradigma proses belajar mengajar yang telah diterapkan selama ini seperti mengimplementasikan e-learning. Untuk mencapai tujuan tersebut dikembangkan model pembelajaran elearning dengan menggunakan metode web based learning. Web based learning (WBL) adalah pembelajaran yang berhubungan dengan materi ajar yang disajikan melalui web browser. Aplikasi web based learning dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. Hasil dari pembelajaran jarak jauh berbasis web dapat mempermudah mahasiswa dalam proses belajar mengajar dan memberikan layanan informasi dalam memahami suatu materi yang telah ditampilkan pada situs pembelajaran web based learning.
Secara resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan bahwa COVID-19 sebagai pandemi dan pemerintah Indonesia juga menetapkan bahwa wabah Corona sebagai bencana Nasional. Untuk bisa melaksanakan berbagai aktivitas di masa pandemi, maka perlu dilakukan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat terkait COVID-19. KIE dapat dilakukan dengan memanfaatkan poster sebagai media komunikasi. Kegiatan ini ditujukan kepada siswa/I SMA yang ada di kota Padang. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan kepada siswa/i SMA yang ada di kota Padang, agar bekal ilmu yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan membuat poster edukasi dan menyebarkan informasi terkait COVID-19 kepada masyarakat melalui media sosial sebagai bentuk kepedulian para siswa/i untuk mengurangi penyebaran Virus Corona. Kegiatan ini melibatkan siswa/i dari empat sekolah yang ada di kota Padang yaitu SMAN 7, SMAN 11, SMA Pertiwi 2 dan SMA Don Bosco Padang. Metode pelaksanaan pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan, implementasi, dan evaluasi. Selama kegiatan berlangsung, peserta sangat antusias mengikuti kegiatan sampai tahap akhir. Ketercapaian target dari kegiatan ini adalah 90% dilihat dari peserta yang mengumpulkan hasil poster edukasi selama pelatihan. Sedangkan kemampuan literasi visual peserta sebesar 85%, dinilai dari pemahaman dan pemaknaan pesan visual yang dituangkan ke dalam poster edukasi. Untuk meningkatkan antusias dan semangat kepada peserta agar tetap semangat berkarya secara daring di masa pandemi, maka diadakan pemilihan best poster dari peserta yang ikut kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Science Techno Park (STP) Unand's partnership with various government, business, and legal institutions will continue for the foreseeable future in order to disseminate innovators' knowledge to the larger community. The issue that frequently arises is that the file search procedure is tough to locate. Furthermore, the enormous number of inventors at Andalas University are recorded in Microsoft Excel files, making it difficult for users to locate inventory data. The data that is then entered is frequently duplicated, leaving the user perplexed about the information presented. As a result, at STP Unand's Technology Business Development Center, a web-based cooperative information system was created. The goal is for STP Unand's engagement with partners to be automated, and for data collecting on the number of inventors in Unand to be structured. The SDLC (Software Development Life Cycle) method is used in this study. SDLC is a software development cycle that encompasses software development techniques, phases, and tools. The waterfall paradigm was used in the design of this application. the waterfall method was successfully used to build or design a collaborative information system application. Based on the outcomes of each stage of the waterfall method, namely analysis, design, coding, and system testing, it is possible to conclude that the design of this collaborative information system application has been successfully built in accordance with needs.
Salah satu bagian yang begitu penting dalam menanggulangi Covid-19 adalah Alat pelindung diri (APD). Setiap tenaga kesehatan yang berhadapan dengan pasien Covid-19 harus menggunakan APD dan setiap fasilitas kesehatan yang ada di kota Padang harus memiliki stok APD agar selalu ada saat dibutuhkan. Namun kondisi APD di setiap fasilitas kesehatan yang terdapat di kota Padang tidak di rekap secara komputerisasi, petugas harus memeriksa ketersedian APD di gudang setiap saat. Tujuannya penelitian ini adalah agar setiap fasilitas kesehatan yang ada di kota Padang mengetahui ketersediaan APD setiap saat melalui sistem informasi yang berbasis web tanpa harus memeriksa di gudang agar tidak ada lagi kematian dari tenaga kesehatan akibat menangani pasien yang positif Covid-19 tanpa menggunakan APD. Dalam perancangan sistem digunakan metode waterfall. Sedangkan dalam evaluasi sistem yang telah diimplementasikan memanfaatkan metode PIECES (Performance, Information/Data, Economic, Control/Security, Efficiency, Service). Berdasarkan hasil dari setiap tahapan metode waterfall yaitu tahapan analisis, perancangan, pengkodean, dan implementasi, maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa perancangan aplikasi sistem informasi inventari APD di DKK Padang telah berhasil dibangun sesuai dengan kebutuhan. Evaluasi yang dilakukan terhadap sistem yang telah dirancang dan diimplentasikan menunjukkan bahwa nilai mean adalah sebesar 3,66 dengan kategori baik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.