On Emi Store wholesale and retail business processes of purchasing, inventory, and sales are still made in the traditional and manual. This led to some problems, among others, is often an error occurred recording of purchases and sales of goods, calculation of the transaction, as well as the latest information the availability of goods in the warehouse. Therefore, it is necessary the implementation of Enterprise Resource Planning (ERP) system for purchase information, inventory, and sales of goods aimed at overcoming these problems. ERP implementation stage began with the study of introduction. Its activities namely the introduction of the company as a whole with interviews and observation, identifying the business processes of purchasing, inventory, and sales of goods that are currently running and then make a proposal system in terkomputerisasinya, which is described by using the Business Process Model Notation (BPMN), as well as the depiction of a working model of the system to be applied using use case diagrams. The next stage is to conduct a study of the literature of a variety of books and journals to find a foundation theory and related research. Then do the selection of ERP software, configuration and customization of the ERP software modules, as well as the last application and testing. The results of this study indicate that ERP software that have been selected and applied IE applications can address in Odoo Stores Emi wholesale and retail.
Jenis pekerjaan merupakan salah satu faktor yang diperhatikan oleh masyarakat. Jenis pekerjaaan yang beragam memungkinkan masyarakat untuk bisa memilih pekerjaan yang diinginkan. Data mengenai jenis-jenis pekerjaan yang ada di Indonesia sangat banyak. Maka dibutuhkan teknologi dalam mengelola data tersebut seperti Business Intelligence (BI). Business Intelligence meliputi proses pengumpulan data dan informasi, nantinya data dan informasi tersebut akan diolah sehingga memudahkan dalam mengambil keputusan. Pada penelitian ini menggunakan aplikasi Power BI, dapat membantu masyarakat dalam menemukan jenis pekerjaan dari berbagai provinsi di Indonesia.
Gempa bumi merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan banyak kerusakan materil bahkan jatuhnya korban jiwa. Secara geografis, Indonesia terletak pada kawasan cincin api (ring of fire), yaitu lokasi yang sering mengalami bencana gempa bumi dan letusan gunung berapi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) adalah Lembaga yang memiliki data-data tentang bencana yang terjadi di Indonesia dalam ukuran besar. Supaya data tersebut dapat diolah menjadi informasi yang lebih bernilai, diperlukan sebuah aplikasi untuk memvisualisasikan data-data tersebut sehingga dapat menampilkan informasi berupa daerah yang rawan bencana dan aman dari bencana khususnya gempa bumi. Penerapan business inteligence sangat cocok untuk kasus ini agar BNPB dapat mengelompokkan bencana khususnya gempa bumi di setiap provinsi yang ada di Indonesia untuk mempermudah masyarakat mendapat informasi bencana gempa bumi yang terjadi serta dapat menjadi acuan bagi pemerintah dalam merancang standar pendirian bangunan dan kesiapan mitigasi bencana. Pada penelitian ini menggunakan salah satu aplikasi business inteligence yakni QlikView untuk dapat mengelompokkan bencana gempa bumi yang terjadi di setiap provinsi yang ada di Indonesia serta menampilkan visualisasinya pada peta dengan fitur geolokasi menggunakan data spasial.
Abstrak -Bencana akan menimbulkan kerugian di berbagai aspek kehidupan masyarakat baik berupa kerugian materiil dan kerugian moril. Kerugian moril yang timbul seperti kondisi mental yang menurun atau terganggu karena seseorang akan kehilangan keluarga dan harta benda akibat bencana tersebut. Banjir dan kebakaran merupakan bencana yang marak terjadi di Indonesia. Banjir menempati posisi pertama sebagai bencana yang terjadi di setiap tahunnya. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) adalah salah satu badan yang ada di Indonesisa yang mempunyai tugas membantu Presiden Republik Indonesia untuk mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan penanganan bencana dan kedaruratan secara terpadu, serta melaksanakan penanganan bencana dan kedaruratan mulai dari sebelum, pada saat, dan setelah terjadi bencana yang meliputi pencegahan, kesiapsiagaan, penanganan darurat, dan pemulihan. Badan ini tentu memiliki data yang sangat banyak mengenai bencana yang telah terjadi. Hal tersebut tentu memerlukan sebuah aplikasi untuk memetakan atau mengelompokkan data-data yang ada sehingga lebih sistematis. Sehingga dapat memberikan informasi berupa provinsi yang rawan bencana dan aman dari bencana khusunya banjir dan kebakaran. Penerapan Business Inteligence sangat cocok untuk kasus ini agar BNPB dapat mengelompokkan bencana khususnya banjir dan kebakaran di setiap provinsi yang ada di Indonesia untuk mempermudah masyarakat mendapat informasi bencana yang terjadi. Secara umum, Business Inteligence bertujuan untuk menyajikan berbagai informasi-informasi sesuai dengan kebutuhan setiap penggunanya. Pada penelitian ini menggunakan salah satu aplikasi Business Inteligence yakni JasperServer untuk dapat mengelompokkan bencana banjir dan kebakaran yang terjadi di setiap provinsi yang ada di Indonesia.
Abstrak-Penerapan Teknologi Informasi (IT) saat ini sudah merambah ke semua sektor kehidupan, termasuk sektor kesehatan. Hampir semua rumah sakit dalam operasionalnya sudah menggunakan teknologi untuk membantu kelancaran bisnis tersebut. Semen Padang Hospital (SPH) yang merupakan Rumah Sakit perusahaan PT Semen Padang, sudah menggunakan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS, yang dapat mengelola data operasional sehari-hari, namun informasi yang dihasilkan masih sangat terbatas, sehingga pemanfaatan teknologi dan informasi belum maksimal. Peranan IT ini dapat ditingkatkan dengan menerapkan sistem yang dapat mengekstrak dan mengubah informasi bisnis dari data operasional yang ada, sehingga nantinya dapat memberikan dukungan terhadap keputusankeputusan strategis bisnis di rumah sakit. Salah satu sistem yang diusulkan pada penelitian ini adalah pengembangan model Business Intelligence Manajemen Rumah Sakit dalam upaya mendukung manajemen untuk pengambilan keputusan yang dapat meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. Metodologi yang digunakan pada penelitian ada 2 yaitu studi literature dan observasi dilapangan dengan mengamati berbagai bentuk informasi yang dihasilkan dari aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang berjalan di rumah sakit serta metode Business Intelligence Road Map yang merupakan metode untuk menggambarkan langkah dan prosedur pengembangan dan penerapan Business Intelligence (BI). Setelah itu melakukan ekstraksi data dari database yang digunakan oleh perusahaan dan mengubah informasi bisnis dari data operasional yang ada menjadi informasi strategis yang nantinya dapat memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan untuk peningkatan pelayanan dan kemajuan bisnis rumah sakit. Hasil akhir dari penelitian ini adalah model dan penerapan aplikasi business intelligence untuk melakukan pengelolaan terhadap data rumah sakit dalam rangka mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan-keputusan bisnis rumah sakit yang bersifat strategis untuk peningkatan mutu pelayanan. Kata kunci-SIM, Dashboard, Semen Padang Hospital, BI I. PENDAHULUAN Pemanfaatan dari kemajuan dan perkembangan Teknologi Informasi (IT) saat ini telah dirasakan oleh berbagai bisnis yang ada di belahan dunia ini, yang membuat persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Hal ini juga merupakan suatu pengaruh dari kemajuan pemikiran manusia untuk menemukan dan menuangkan idenya dalam bentuk suatu inovasi [1]. Jika perusahaan menjalankan bisnis tanpa adanya inovasi, baik dari segi produk yang dihasilkan, pelayanan maupun teknologi yang mendukung kelancaran bisnisnya, maka bisa dipastikan akan kalah saing dengan perusahaan lain. Dengan adanya pengelolaan informasi, perusahaan dapat meningkatkan kinerjanya dalam pengambilan keputusan yang akurat dengan resiko yang seminimal mungkin untuk dapat memaksimalkan keuntungan dan kemajuan bisnis perusahaan [2].Semen Padang Hospital (SPH) merupakan sebuah rumah sakit swasta dibawah naungan PT. Semen Padang yang saat ini telah menjadi Badan Layanan Umum (BLU) yang artinya dalam operasioan...
Secara resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan bahwa COVID-19 sebagai pandemi dan pemerintah Indonesia juga menetapkan bahwa wabah Corona sebagai bencana Nasional. Untuk bisa melaksanakan berbagai aktivitas di masa pandemi, maka perlu dilakukan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat terkait COVID-19. KIE dapat dilakukan dengan memanfaatkan poster sebagai media komunikasi. Kegiatan ini ditujukan kepada siswa/I SMA yang ada di kota Padang. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan kepada siswa/i SMA yang ada di kota Padang, agar bekal ilmu yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan membuat poster edukasi dan menyebarkan informasi terkait COVID-19 kepada masyarakat melalui media sosial sebagai bentuk kepedulian para siswa/i untuk mengurangi penyebaran Virus Corona. Kegiatan ini melibatkan siswa/i dari empat sekolah yang ada di kota Padang yaitu SMAN 7, SMAN 11, SMA Pertiwi 2 dan SMA Don Bosco Padang. Metode pelaksanaan pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan, implementasi, dan evaluasi. Selama kegiatan berlangsung, peserta sangat antusias mengikuti kegiatan sampai tahap akhir. Ketercapaian target dari kegiatan ini adalah 90% dilihat dari peserta yang mengumpulkan hasil poster edukasi selama pelatihan. Sedangkan kemampuan literasi visual peserta sebesar 85%, dinilai dari pemahaman dan pemaknaan pesan visual yang dituangkan ke dalam poster edukasi. Untuk meningkatkan antusias dan semangat kepada peserta agar tetap semangat berkarya secara daring di masa pandemi, maka diadakan pemilihan best poster dari peserta yang ikut kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Science Techno Park (STP) Unand's partnership with various government, business, and legal institutions will continue for the foreseeable future in order to disseminate innovators' knowledge to the larger community. The issue that frequently arises is that the file search procedure is tough to locate. Furthermore, the enormous number of inventors at Andalas University are recorded in Microsoft Excel files, making it difficult for users to locate inventory data. The data that is then entered is frequently duplicated, leaving the user perplexed about the information presented. As a result, at STP Unand's Technology Business Development Center, a web-based cooperative information system was created. The goal is for STP Unand's engagement with partners to be automated, and for data collecting on the number of inventors in Unand to be structured. The SDLC (Software Development Life Cycle) method is used in this study. SDLC is a software development cycle that encompasses software development techniques, phases, and tools. The waterfall paradigm was used in the design of this application. the waterfall method was successfully used to build or design a collaborative information system application. Based on the outcomes of each stage of the waterfall method, namely analysis, design, coding, and system testing, it is possible to conclude that the design of this collaborative information system application has been successfully built in accordance with needs.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.