Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) rancangan program literasi numerasi, (2) pelaksanaan program literasi numerasi, (3) upaya dalam mengatasi kendala pelaksanaan program literasi numerasi, (4) faktor pendukung dan (5) faktor penghambat pelaksaan program literasi numerasi. Jenis penelitian ini adalah deskripsif kualitatif. Hasil penelitian yaitu (1) rancangan literasi numerasi di SD Muhammadiyah 1 Kota Malang secara umum belum terprogram dan secara khusus menyesuaikan materi literasi numerasi pada pembelajaran matematika dan tema pada pembelajaran tematik kurikulum 2013. (2) Pelaksanaan program literasi numerasi telah sesuai dengan tiga tahapan program literasi sekolah yakni tahap pembiasaan, pengembangan dan pembelajaran, serta sesuai dengan lima indikator literasi numerasi. (3) Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala program literasi numerasi telah beracuan pada tujuan umum literasi di sekolah. (4) Faktor pendukung terdiri dari pemerintah dan sasaran program literasi numerasi. (5) Faktor penghambat beracuan pada tiga sasaran literasi numerasi. Sasaran literasi numerasi terdiri dari basis kelas, budaya sekolah, dan masyarakat.Kata Kunci: Program, Literasi, Numerasi, Sekolah DasarAbstract: The purpose of this research is to describe : (1) plan of the numeracy literacy program in elementary school Muhammadiyah 1 Malang, (2) realize the numeracy literacy program in elementary school Muhammadiyah 1 Malang, (3) effort to solve problems in realizing the numeracy literacy program in elementary school Muhammadiyah 1 Malang, (4) proponent factor in realizing the numeracy literacy program in elementary school Muhammadiyah 1 Malang, (5) inhibiting factor in realizing the numeracy literacy program in elementary school Muhammadiyah 1 Malang. This research used a qualitative research approach by using descriptive type. The result of this research showed that (1) plan of the numeracy literacy program in elementary school Muhammadiyah 1 Malang is not in program list yet and in especially case, it still makes an adjustment with the numeracy literacy matter in learning mathematics and lesson topic 2013 curriculum. (2) The realization of this numeracy literacy program in elementary school Muhammadiyah 1 Malang is matched with the three steps of school literacy program, they are habitual, development and learning step it also conforms to five indicators of numeracy literacy. (3) The effort to solve problems in realizing the numeracy literacy program based on the general purpose of the literacy in school. (4) Government and numeracy literacy program’s object is included in proponent factor. (5) The inhibiting factor is aimed at three of numeracy literacy program’s objects. Numeracy literacy targets consist of the class base, school culture base, and community base.Keywords: Program, Lliteracy, Numeracy, Elementary School
Media pembelajaran tematik merupakan media pembelajaran yang bisa menjembatani 2 atau lebih mata pelajaran yang dipelajari dalam pembelajaran tematik. Dalam pembuatan media harus sesuai dengan analisis kebutuhan dan karaktersitik pembelajaran (tujuan pembelajaran), perkembangan belajar siswa SD serta dengan mempertimbangkan alat pengukur keberhasilan belajar siswa. SD Muhammadiyah memiliki siswa yang latar belakangnya menengah ke bawah serta didukung dengan para guru SD Muhammadiyah yang hampir 50% memiliki latar belakang non PGSD. Oleh karenanya, artikel ini akan menjelaskan secara mendalam mengenai media pembelajaran tematik di SD muhammadiyah, khususnya SD Muhammadiyah di Kota Malang.
The purpose of this research is to get a picture of cultural literacy and citizenship that can be done in the new normal era. This type of research used in this research is qualitative research. Data collection techniques used were interviews, observation and documentation. The research instruments used were interview guidelines, observation guidelines and documentation guidelines. The data analysis technique used is the data obtained, then analyzed, presented in accordance with the formulation of the problem, and conclusions drawn. The result of this research is that the implementation of mentoring begins with providing workshops related to cultural literacy and citizenship material, then continued with assistance through the WA group. As for the supporting factors of this mentoring activity, namely the school is very welcame with this mentoring, while the inhibiting factor is, because school activities are carried out online so that they depend heavily on IT-based facilities and infrastructure, but not all teachers master IT. So that in its implementation that requires IT, teachers who have not mastered IT collaborate with teachers who are good at IT.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penyusunan perencanaan pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal mahasiswa PGSD dan juga mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat serta menganalisis upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan dalam penyusunan perencanaan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa menyusun rancangan pembelajaran menyesuaikan dengan kearifan lokal daerah masing-masing. Faktor penghambatnya adalah mahasiswa masih kurang mendalam dalam pengembangan indikator dan memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi kearifan lokal. Faktor pendukungnya adalah pengetahuan mahasiswa tentang kearifan lokal yang ada di daerah masing-masing memperkaya materi bahan ajar.
Pembelajaran tematik yang memasukkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam proses pembelajaran telah diterapkan di sekolah dasar. Pembelajaran merupakan inti dari suatu implementasi kurikulum, sehingga asesmen harus dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Tujuan penelitian pengembangan ini untuk menghasilkan buku asesmen autentik pada pembelajaran tematik bagi guru kelas I SD yang mempunyai tingkat kevalidan, keterterapan, dan keterbacaan yang tinggi. Metode penelitian pengembangan yang digunakan adalah model O’Malley Pierce. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah pedoman wawancara, dokumentasi, lembar validasi, dan angket respon guru. Wawancara dan dokumentasi digunakan untuk mengetahui kebutuhan yang ada di lapangan terkait asesmen autentik. Lembar validasi digunakan untuk mengetahui tingkat kevalidan produk buku asesmen autentik. Angket respon guru digunakan untuk mengetahui tingkat keterterapan, dan keterbacaan produk buku asesmen autentik. Rata-rata hasil validasi ahli evaluasi, ahli bahasa, dan ahli karakter mencapai 86% dengan kriteria sangat valid. Rata-rata hasil keterterapan produk dari guru kelas IA, IB, dan IC mencapai 95% dengan kriteria sangat valid. Rata-rata hasil keterbacaan dari guru kelas IA, IB, dan IC mencapai 86% dengan kriteria sangat valid.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.