<p>Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa IPA karena lebih dominan berorientasi pada produk dan bukan pada proses. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V dengan menerapkan model penemuan terbimbing. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur penelitian berbentuk siklus yang terdiri dari empat tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data dilakukan secara observasi dan tes. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar IPA kelas V SD Negeri 10 Metro Timur meningkat pada persentase ketuntasan hasil belajar dari siklus I sebesar 63,33% menjadi 86,67% pada siklus II</p>
This research is motivated by the learning process carried out in class V of SD Negeri 8 Metro Timur, SD Negeri 1 Metro Barat, SD Negeri 1 Metro Utara dan SD Negeri 5 Metro Pusat. The implementation of the learning process carried out by teachers who generally still use conventional learning methods and models that are only fixated on books and more teacher-centered, students listen to explanations from the teacher, take notes, memorize information and work on problems. practice questions rather than doing practical activities through experiments or experiments. As a result, the learning process becomes less attractive and seems monotonous because students tend to be passive and less participatory in learning activities. Teachers lack innovation in the use of active and innovative methods or learning models that are more student centered. That is, learning that provides more opportunities for students to construct independently the process of understanding material through a more active learning process through search activities and problem solving. In response to this, researchers conduct learning using a project based learning learning model with the aim of improving students' science process skills and scientific literacy skills. The purpose of this study was to describe the influence of the PjBL model on process skills and scientific literacy skills. The type of this study is quasi-experimental research using the design of nonequivalent groups pre test-post test from Fraenkel and Wallen. The design of nonequivalent groups pre test - post test was started by setting the experimental group and the control group, then doing the pre test, followed by giving treatment to the two classes and ending with a post test. The subjects in this study were fifth grade elementary school students in Metro City. Data collection techniques in the form of tests. The research instrument is a spatial literacy test sheet. Data were analyzed using normality test and Mann Whitney test. The results of this study indicate that the PjBL model can improve science process skills and higher scientific literacy skills compared to groups of students who get conventional learning. Keywords: skills of science literacy, skills of science process, elementary students.
Masalah dalam penelitian ini adalah terdapat beberapa orang tua yang mengeluh mengenai pelajaran sekolah yang ditanyakan anaknya, kuota internet yang dikeluarkan lebih dan kurangnya waktu orang tua dalam mendampingi anak karena harus bekerja. Tujuan penelitian untuk menganalisis peran orang tua dalam pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 pada peserta didik kelas V SD Negeri 8 Metro Utara. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa orang tua sudah mengetahui peran mereka seperti mengajari anak mengenai materi yang anak kurang dipahami, memfasilitasi anak, memberikan suasana belajar yang nyaman, dan memberi motivasi kepada anak agar tetap semangat selama pembelajaran daring. Kendala yang dihadapi orang tua dalam pembelajaran daring yaitu keterbatasan latar belakang pendidikan orang tua, tingkat ekonomi orang tua yang berada pada taraf menengah kebawah, dan kesulitan membagi waktu antara anak dan bekerja sehingga orang tua hanya memiliki waktu yang sedikit dalam mendampingi anak selama belajar di rumah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dalam pembelajaran daring saat ini sangatlah dibutuhkan meskipun terdapat beberapa kendala yang dilalui oleh para orang tua.
Sejak bergulirnya revolusi industri (RI) 4.0 tidak hanya sektor industri saja yang terdampak, sektor pasar tenaga kerja dan pendidikan juga turut terdampak. Penyiapan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan-keterampilan abad XXI agar dapat menghadapi tantangan RI 4.0 perlu dilakukan sejak di bangku SD, salah satunya melalui pembelajaran IPA. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan melatih guru-guru SD di Kota Metro Provinsi Lampung dalam menyusun perangkat pembelajaran IPA yang melatihkan keterampilan-keterampilan abad XXI. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, workshop, kegiatan mandiri, dan presentasi. Dari kegiatan ini diperoleh nilai rerata n-gain sebesar 0,780 dengan kategori tinggi dan 85% guru peserta kegiatan dinyatakan terampil dalam menyusun perangkat pembelajaran IPA yang melatihkan keterampilan-keterampilan abad XXI. Kata kunci: revolusi industri 4.0, keterampilan abad XXI, perangkat pembelajaran IPA SD AbstractSince the onset of the industrial revolution (IR) 4.0, not only the industrial sector has been affected, but also the labor market and education sectors have been affected. Preparation of the qualified human resources and the 21st-century skills to be able to deal with the challenges of IR 4.0 needs to be done in elementary school, one of which is through natural science learning. This activity is carried out to train elementary school teachers in the Metro City Lampung Province for making natural science learning instruments that practice 21st-century skills. This activity is carried out by lecturing, workshops, independent activities, and presentations. From this activity, an average n-gain value of 0.780 was obtained with a high category and 85% of the teachers participating in the activity were declared skilled in compiling science learning tools that train the 21st-century skills. Key words: industrial revolution 4.0, the 21st-century skills, natural science for elementary school learning instruments
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan pada penerapan strategi index card match terhadap hasil belajar tematik peserta didik kelas IV SD Negeri 8 Metro Timur. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eskperimen. Desain penelitian yang digunakan yaitu non-equivalent control group design. Populasi penelitian berjumlah 40 orang peserta didik. Sampel penelitian ditentukan menggunakan sampel jenuh dengan jumlah 40 orang peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan non tes. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan strategi index card match terhadap hasil belajar dengan n-gain 0,56 termasuk dalam kategori “Sedang” yang ditunjukkan dengan pengujian hipotesis menggunakan rumus t-test pooled varians.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.