ABSTRAKAda suatu kecenderungan yang alamiah dari kelompok pemangku kepentingan untuk mencoba mempengaruhi kondisinya dalam keberhasilan proyek. Gambaran ini merupakan tantangan bagi pelaku jasa konstruksi untuk menganalisis dan mangelola berbagai perhatian dan kebutuhan dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi pemangku kepentingan dalam keberhasilan proyek. Faktor kondisi ketidakpastian yang datang dari pemangku kepentingan dapat diidentifikasi menjadi tiga bagian, yaitu dampak atau pengaruh yang ditimbulkan oleh pemangku kepentingan, pengikatan pemangku kepentingan dan keberdayaan psikologis pemangku kepentingan. Data didapatkan dari survei kuesioner yang berasal dari 204 responden sebagai pelaku jasa konstruksi dan dianalisis dengan menggunakan model persamaan struktural (Sructural Equation Modeling atau SEM). Hasil dari penelitian ini adalah melakukan verifikasi terhadap hipotesis yang direkomendasikan. Kondisi pemangku kepentingan yang dapat diidentifikasi menjadi dampak atau pengaruh pemangku kepentingan, pengikatan pemangku kepentingan dan keberdayaan psikologis pemangku kepentingan mempunyai pengaruh positif yang signifikan dalam keberhasilan proyek. PENDAHULUANKondisi pemangku kepentingan mempunyai pengaruh yang besar dalam keberhasilan proyek. Pemangku kepentingan merupakan beberapa kelompok atau individu yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh pencapaian tujuan proyek. Keberhasilan proyek adalah tercapainya tujuan proyek dari sudut pandang pemangku kepentingan terkait yang secara tradisional diukur dari indikator ketepatan biaya, waktu dan kualitas sesuai kesepakatan pihak terkait. Ada suatu kecenderungan yang alamiah dari kelompok pemangku kepentingan untuk mencoba mempengaruhi kondisinya dalam keberhasilan proyek. Pengaruh kondisi atau keadaan pemangku kepentingan dalam mencapai keberhasilan proyek dapat dilihat dari dampak yang ditimbulkan oleh pemangku kepentingan (Nguyen et al., 2009), pengikatan (engagement) yang ada pada pemangku kepentingan (Ayuso et al., 2006) dan keberdayaan psikologis
The relationship between psychological empowerment of stakeholders and project success is an important thing that must be known by project manager. This research developed and tested the model to predict how well the impact of stakeholder psychological empowerment on project success. Stakeholder psychological empowerment was defined to have five indicator variables covering intrinsic motivation, opportunity to perform, ability to perform, task behaviors, and contextual behaviors. Meanwhile, project success can be measured by cost performance, time performance, quality performance, profitability, and customer satisfaction. In this study, it was hypothesized that stakeholder psychological empowerment influenced project success. Based on the data obtained from a questionnaire survey carried out to 204 respondents, structural equation modeling (SEM) was used for predicting the performance of project success. It was found that stakeholder psychological empowerment influenced project success, especially on the ability to perform of stakeholders. Keywords-stakeholder psychological empowerment, project success Abstrak-Hubungan antara keberdayaan psikologis pemangku kepentingan dan keberhasilan proyek adalah sesuatu yang penting yang harus diketahui oleh manajer proyek. Penelitian ini mengembangkan dan mentest model untuk memprediksi seberapa baik pengaruh dari keberdayaan psikologis pemangku kepentingan dalam keberhasilan proyek. Keberdayaan psikologis pemangku kepentingan dibatasi pada lima variabel indikator yang meliputi motivasi intrinsik, peluang mengerjakan, kemampuan mengerjakan, perilaku tugas, dan perilaku kontekstual. Sementara itu, keberhasilan proyek dapat diukur dengan kinerja biaya, kinerja waktu, kinerja kualitas, keuntungan, dan kepuasan konsumen. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: keberdayaan psikologis pemangku kepentingan berpengaruh terhadap keberhasilan proyek. Berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner terhadap 204 responden, digunakan model persamaan struktural (SEM) untuk memprediksi kinerja keberhasilan proyek. Dari penelitian didapatkan bahwa keberdayaan psikologis pemangku kepentingan berpengaruh terhadap keberhasilan proyek, khususnya pada kemampuan mengerjakan dari pemangku kepentingan.Kata Kunci-keberdayaan psikologis pemangku kepentingan, keberhasilan proyek 2 I. INTRODUCTION
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.