Corona virus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan sampai berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit yang serius seperti MERS dan SARS. Gejalanya demam , batuk, sesak napas yang membutuhkan perawatan di RS. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan salah satu upaya preventif (pencegahan terhadap suatu penyakit atau masalah kesehatan) dan promotif (peningkatan derajat kesehatan) pada seseorang, sehingga dapat dikatakan sebagai pilar Indonesia Sehat. Upaya yang dilakukan adalah cuci tangan menurut standar WHO dan penyediaan tempat cuci tangan, aktivitas ringan serta membaca doa. Pengabdian ini dilakukan di SDIT Diana As Saffa Kota Lhokseumawe pada bulan November dan diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas 1-3 SD berjumlah 60 orang. Pelasanaan pengabdian diikuti dengan antusiasme yang tinggi oleh seluruh siswa. Diharapkan Melalui program pengabdian ini, pengetahuan guru dan siswa dapat meningkat tentang kesiapan dalam menghadapi wabah pandemic coronavirus, dapat meningkat tentang cara mencuci tangan baik dan benar sesuai standar WHO, tempat cuci tangan yang sesuai standar dapat tersedia di sekolah. Diharapkan pada pengabdian selanjutnya agar dapat dilakukan keberlanjutan dari pengabdian ini
Kopi merupakan salah satu minuman yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia dan memiliki aroma yang khas yang tidak dimiliki oleh bahan minuman lainnya. Minum kopi saat ini sudah menjadi bagian penting dari gaya hidup sebagian besar orang, karena kopi dianggap mampu mengurangi depresi akibat dari banyaknya dan padatnya aktivitas masyarakat sehari-hari, termasuk mahasiswa. Kebiasaan minum kopi dapat menyebabkan perubahan pH saliva karena kandungan sukrosa pada kopi, yaitu dimana sintesa ekstra sel sukrosa lebih cepat daripada gula lainnya, sehingga lebih cepat diubah menjadi asam oleh mikroorganisme di dalam rongga mulut. Penurunan pH saliva dapat menyebabkan demineralisasi elemen-elemen gigi dengan cepat, sedangkan kenaikan pH dapat membentuk kolonisasi bakteri yang menyimpan juga meningkatnya pembentukan kalkulus. Saliva dengan pH kritis yaitu 5,5 dapat mengakibatkan disolushidroksiapatit yang disebut demineralisasi pada gigi. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Pendidikan Kedokteran Universitas Malikussaleh untuk mengetahui derajat pH saliva pada mahasiswa yang mengkonsumsi kopi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh angkatan 2016-2018 dengan jumlah sampel 60. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan menggunakan disain cross sectional, yaitu studi epidemiologi yang mempelajari prevalensi, distribusi, maupun hubungan penyakit dan paparan dengan mengamati status paparan, penyakit atau outcome lain secara serentak pada individu- individu dari suatu populasi pada suatu saat
Merokok mempunyai pengaruh yang sangat buruk terhadap kebiasaan individu, sifat perokok dapat menyebabkan kecanduan (adiktif) secara permanen yang berakibat menjadi sesuatu yang sangat sulit untuk dihilangkan. Kebiasaan merokok pada masyarakat Desa uteunkot masih sangat tinggi, ini dapat dilihat dari data kunjungan masyarakat pada fasilitas kesehatan dengan keluhan gangguan saluran pernafasan dan riwayat merokok dari anggota keluarga. Tujuan dilaksanakan pengabdian ini adalah guna mengurangi risiko penyakit saluran pernafasan yang diakibatkan oleh asap rokok baik pada perokok pasif maupun aktif terutama adalah keluarga dekat mereka yang terpapar tanpa diketahui dapat menyebabkan angka kesakitan bagi anak,istri dan keluarga lainnya. Rumah tanpa asap rokok menjadi salah satu solusi bagi perokok aktif agar lebih memerhatikan kesehatan keluarga nya supaya tidak merokok didalam rumah. Sosialisasi bahaya merokok dilingkungan keluarga dengan penyuluhan pada masyarakat Desa uteunkot serta membagi brosur tentang bahaya merokok dan pembentukan kader dari anggota keluarga terdekat guna mengevaluasi tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Hasil yang didapat dalam pengabdian ini adalah, pengetahuan masyarakat desa Uteunkot lebih baik terhadap bahaya paparan asap rokok dan terciptanya Rumah tanpa asap rokok dan melalui program pengabdian ini kesadaran dari perokok aktif semakin baik sehingga dapat menjaga anggota keluarga dari berbagai penyakit saluran pernafasan serta mengurangi kuantitas rokok yang dikonsumsi perhari nya serta melalui program pengadian ini, terbentuknya kader agar dapat mengevaluasi perokok aktif guna mendukung rumah tanpa asap rokok.
Talasemia mayor sebagai penyakit genetik yang diderita seumur hidup akan membawa banyak masalah bagi penderitanya. Mulai dari kelainan darah berupa anemia kronik akibat proses hemolisis, sampai kelainan berbagai organ tubuh baik sebagai akibat penyakitnya sendiri ataupun akibat pengobatan yang diberikan. Sampai saat ini, transfusi darah masih merupakan penatalaksanaan utama untuk menanggulangi anemia pada talasemia mayor. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan desain cross sectional pada 50 responden di Badan Layanan Umum Rumah sakit Cut Meutia dengan teknik convenient sampling untuk mengetahui karakteristik pasien thalasemia yang menjalani transfusi darah. Hasil penelitian menunjukkan pasien dengan jenis kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan pasien dengan jenis kelamin perempuan, rata-rata usia 9,82 tahun (SD ± 3,44), rata-rata berat badan adalah 23,64 Kg (SD ± 8,26), rata-rata kadar hemoglobin adalah 6,15 mg/dL (SD ± 1,32) dan rata-rata kebutuhan darah adalah 299,5 ml (SD ± 98).
Status gizi adalah keadaan kesehatan yang ditunjukkan oleh konsumsi makanan, kadar zat gizi dalam tubuh,dan integritas metabolisme. Infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah (STH) merupakan salah satu penyebab yang berkontribusi terhadap masalah gizi pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan infeksi STH dengan status gizi siswa SDN 8 Pusong Lama. Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang analitik yang dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2022 di SDN 8 Pusong Lama Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Sebanyak 75 siswa di kelas 1 sampai 6 merupakan populasi sampel penelitian. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified proporsional sampling. Sebagai indikator infeksi STH, status gizi ditentukan oleh BMI/U dan analisis tinja mikroskopis. Uji chi-square (p0.05) digunakan untuk menilai penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 61 anak (81,3%) memiliki gizi normal, 8 anak (10,7%) kurang gizi, dan 6 anak (8,0%) kelebihan berat badan. Dalam hal infeksi STH, 68 anak (90,7%) tidak terinfeksi, sedangkan 7 anak (9,3%) terinfeksi. Siswa SDN 8 Pusong Lama Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe tidak memiliki hubungan antara infeksi STH dengan status gizi (p = 0,196) berdasarkan uji statistik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.