The purpose of this study is to find out how to use Madrasah E-Learning in online learning during the Covid-19 pandemic by looking at three important aspects, including planning, implementation and evaluation. This study uses a qualitative research approach with descriptive methods. This type of qualitative research used is basic research. At the same time, the data collection techniques are through observation, interviews and documentation. Observations were made at Madrasah Aliyah Negeri 1 Pontianak. The results of this study are: (1) Madrasah e-learning will automatically store the planning data that the teacher compiles, and if it is needed to be printed, the teacher can print directly with the existing menu. (2) Implementation of learning during the COVID-19 pandemic, Madrasah e-learning is equipped with a video convergence menu, teachers and students can conduct virtual meetings. Students can also read the material provided in the teaching materials menu. And (3) Evaluation of E-learning Madrasah learning provides menus for conducting assessments. Cognitive assessment can be done in multiple-choice, essay, true-false, jump, which can be done in the Computer Based Test (CBT) menu.
The purpose of developing the Pontianak Heritage application as an Android-based historical learning media that is able to display the location of cultural heritage, descriptions, and images and Knowing how the quality of applications developed is based on ISO / IEC 25010 software quality testing standards. R&D). Research and development is a process or steps to develop a new product or improve existing products and can be accounted for. The results of this research that this research produces Pontianak Heritage application called Historoid as a history learning media for high school students who are able to display the location of cultural heritage in Pontianak, West Kalimantan, descriptions and images developed on the Android platform using Google Maps technology. The tool used in the application development process is Android Studio and the results of the Historoid application quality analysis results in functional suitability test results are very feasible because all application functions are running 100%.
This study aims to describe in detail the traditions that are still developing and identify the values of local wisdom contained in the traditions of the Sambas community and their existence. the method used in this research is qualitative research, the research location is in Sambas Regency, the research subject is the Sambas community who still carries out the tradition. The tradition of white flour and saprahan is the identity of the Sambas community which has been passed down from generation to generation until now because we can see it because it has a philosophical meaning and is considered to have positive values in society. The values of local wisdom contained in the plain flour and saprahan traditions such as religious values and social values, the existence of the plain flour and saprahan traditions in the Sambas Malay community have become a must to be implemented by every Sambas Malay community. This is because it is considered that the tradition has become a cultural heritage that deserves to be preserved and maintained as well as an inherent pride in the Sambas community.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui historisitas dan perkembangan budaya masyarakat Madura di Kalimantan Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (Library Reseach). Teknik pengumpulan data dengan mengumpullkan dan mengkaji sumber ilmiah dari buku dan jurnal ilmiah online. Langkah-langkah penelitian ini terdiri dari menyiapkan topik, eksplorasi informasi, menentukan fokus penelitian, pengumpulan sumber data, persiapan penyajian, dan penyusunan laporan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sejarah Etnis Madura di Kalimantan Barat merupakan etnis pendatang yang berasal dari Daerah Bangkalan di Pulau Madura. Tujuan orang-orang Madura datang ke Kalimantan Barat dilatarbelakangi oleh faktor mata pencaharian yang mudah didapatkan dan faktor lahan yang cocok dijadikan sebagai lahan untuk bertani atau bercocok tanam. Masyarakat Etnis Madura di Kalimantan Barat sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani, pekebun dan sebagainya. Perkembangan budaya dikaji dari sistem kekerabatan Etnis Madura pada umumnya sama dengan sistem kekerabatan etnis lainnya yang membedakannya adalah penyebutan atau istilah. Tradisi dan kesenian Etnis Madura tidak banyak yang dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sebagai suku pendatang, hal ini salah satunya dipengaruhi oleh faktor lingkungan sekitar yang bukan merupakan lingkungan asli dari Etnis Madura.
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana fungsi dan manfaat film documenter dalam pembelajaran sejarah, dan (2) untuk mengetahui bagaimana upaya guru dalam memanfaatkan film documenter sebagai media pembelajaran sejarah. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode kualitafif deskriptif. Penelitian ini lakukan di SMA N 1 Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber informan dalam penelitian ini yakni guru sejarah dan peserta didik kelas XI SMA 1 Rasau Jaya. Hasil Penelitian ini sebagai berikut: (1) film documenter memiliki fungsi dan manfaat membantu guru sejarah dalam menyampaikan materi pembelajarannya, karena film dokumenter yang bertemakan sejarah berisikan fakta dan data sejarah sehingga materi yang disampaikan lebih mudah diterima oleh peserta didik, selain itu pemanfaatan film documenter memiliki manfaat bagi guru dan peserta didik. Pertama bagi guru, untuk membantu guru dalam mengembangkan kreativitas dan produktivitasnya sebagai pendidik serta memberikan penlaian terhadap peserta didiknya dalam memahami persitiwa sejarah. Kedua Bagi peserta didik, dapat menambah motivasi serta minat belajar setiap peserta didik dalam belajar sejarh, dan (2) Dalam pemanfaatan film documenter guru guru harus membuat perencanaan pembelajaran dan menyiapakm film dokumneter yang sesuai dengan materi pemabahsan. Pada tahap pelaksaannya guru sebelum sebelum menayangkan film dokumenternya guru terlebih dahulu menjelaskan isi materi yang akan dibahas secara singkat, memebentuk peserta didik dalam beberapa kelompok, menjelaskan kewajiban yang harus dikerjakan setiap kelompok, menyampaikan arahan kepada perserta didik agar memperhatikan isi film yang ditayangkan, dan meberikan beberapa pertanyaan terkait dengan film yang akan disampaikan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.