2022
DOI: 10.23887/jiis.v8i2.40831
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Historisitas dan Perkembangan Budaya Masyarakat Etnis Madura di Kalimantan Barat

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui historisitas dan perkembangan budaya masyarakat Madura di Kalimantan Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (Library Reseach). Teknik pengumpulan data dengan mengumpullkan dan mengkaji  sumber ilmiah dari buku dan jurnal ilmiah online. Langkah-langkah penelitian ini terdiri dari menyiapkan topik, eksplorasi informasi, menentukan fokus penelitian, pengumpulan sumber data, persiapan penyajian, dan penyusunan laporan. Hasil penel… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 7 publications
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Hal hal tersebut merupakan kearifan lokal atau local wisdom yang dimiliki masyarakat. Kearifan lokal dari usaha manusia menggunakan akal budinya dalam bertindak dan bersikap terhadap sesuatu, obyek atau persitiwa yang terjadi (Ramadhan, Iwan;Firmansyah, Haris;Wiyono, 2022).…”
Section: B Manfaat Penggunaan Multimedia Grafis Video Animasi 2dunclassified
“…Hal hal tersebut merupakan kearifan lokal atau local wisdom yang dimiliki masyarakat. Kearifan lokal dari usaha manusia menggunakan akal budinya dalam bertindak dan bersikap terhadap sesuatu, obyek atau persitiwa yang terjadi (Ramadhan, Iwan;Firmansyah, Haris;Wiyono, 2022).…”
Section: B Manfaat Penggunaan Multimedia Grafis Video Animasi 2dunclassified
“…Sementara itu, sektor perikanan di Madura berfokus pada tangkapan ikan laut dan tambak ikan. Industri kerajinan Madura mencakup pembuatan anyaman bambu, ukiran kayu, serta pembuatan kapal tradisional (Firmansyah, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The tradition of riding ayun in Malay ethnicity in West Kalimantan is one form of cultural preservation that is still being carried out today. Differences in groups between ethnicities can be seen from various aspects of people's lives which concern values and norms, customs and habits that are reflected in their daily community groups in carrying out activities (Firmansyah et al, 2022). The Naik Ayun involves extended families and community members (Batubara, 2017), in carrying out procession after procession is a reflection of life that expresses that to achieve a common goal it is necessary to provide mutual support, by carrying out a series of joint activities then from each person is expected to grow an attitude of mutual respect, mutual help, sincerely sincere.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%