AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menghasilkan suatu produk berupa soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) berbentuk uraian untuk materi bangun ruang sisi datar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) karakteristik soal yang dapat dikategorikan sebagai soal HOTS, dan (2) prosedur pengembangan kategori soal HOTS. Pemenuhan soal untuk dapat dikategoriakan sebagai soal HOTS dilihat dari karakteristik, indikator, dan langkah-langah penyusunan soal. Prosedur penelitian pengembangan ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu tahap preliminary, self evaluation, prototyping (Validasi, Evaluasi, dan Revisi), dan uji coba lapangan (field test). Teknik analisis data pada penelitian ini meliputi uji validitas, uji reliabilitas, analisis daya beda, dan uji taraf kesukaran butir tes. Berdasarkan validasi pakar dan uji coba instrumen ke siswa diperoleh hasil : (1) 8 dari 10 soal sudah memenuhi kategori valid, (2) reliabilitas soal memiliki nilai 0,60 yang menunjukkan bahwa reliabilitas soal tinggi. (3) 50% soal termasuk kategori sedang dan 50% soal termasuk kategori sukar, dan (4) indeks daya beda soal dimana soal memiliki daya beda sangat baik. Hasil ini menunjukkan bahwa soal yang dikembangkan sudah baik dan memenuhi kategori soal HOTS, sehingga soal yang telah disusun dapat digunakan untuk mengukur kemampuan siswa ketika mengerjakan soal-soal HOTS.Kata Kunci: HOTS,Kemampuan Pemecahan Masalah, Bangun Ruang Sisi Datar. AbstractThis study is a development research which is intended to produce HOTS essay problems for solid geometry with plane surfaces. The purpose of this study is toknow : (1) the characteristics of problems which could be categorized as HOTS problems, and (2) procedures for developing the category of HOTS problems. The condition of problems in order to be categorized as HOTS problems can be viewed from the characteristics, indicators, and steps in developing the problems. The research was done through several stages, namely the preliminary stage, self evaluation, prototyping (Validation, Evaluation, and Revision), and field test. Data analysis techniques for this study consists of the validity test, reliability test, desriminating power analysis, and difficulty level of test items. Based on expert validation and field testing to students, the results are: (1) 8 of the 10 problems have met the valid category, (2) the reliability of the problems have a value of 0.60 indicating that the reliability of the problems is high. (3) 50% of the problems included in the medium category and 50% of the problems included in the difficult category, and (4) the index of descriminating power is different from the problems0.40 where the problems had a good descriminating power. These results indicate that the developed problems are good and fulfill the HOTS problem category, so that the problems that have been prepared can be used to measure students' abilities when they were working on HOTS problems.Keywords: HOTS, Problem Solving Ability, Solid Geometry with Plane Surface.
Abstrak. Perkembangan teknologi dalam pendidikan dapat digunakan untuk memberikan inovasi dalam pembelajaran matematika, salah satunya yaitu adanya buku elektronik yang interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa dengan berbasis buku elektronik interaktif berbantuan geogebra. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Pengembangan buku elektronik interaktif ini didesain dengan menggunakan aplikasi ibooks author dan berformat HTML. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Plomp, yang terdiri dari 5 tahap, yaitu investigasi awal, desain, realisasi/konstruksi, tes, evaluasi, dan revisi, dan implementasi, namun dalam penelitian ini, penelitian hanya sampai pada tahap tes, evaluasi, dan revisi. Penelitian dilakukan di salah satu SMA Negeri di Sukawati. Subjek penelitian yaitu 108 siswa dengan melakukan 3 tahap uji coba. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu berupa lembar validitas buku elektronik interaktif, angket respon siswa, angket respon guru, lembar keterlaksanaan pembelajaran, dan tes pemahaman konsep matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa meningkat dengan menggunakan buku elektronik interaktif berbantuan geogebra yang dikembangkan ini.
AbstrakPenelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 6 Singaraja yang jumlahnya 31 orang. Adapun tindakan yang diberikan kepada siswa adalah berupa penggunaan media pembelajaran berbasis Geogebra dalam pembelajaran matematika. Tindakan yang diberikan berhasil meningkatkan prestasi belajar siswa dari 55,6 menjadi 71,2. Tindakan juga berhasil meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran yang tercermin dari keaktifan mereka selama pembelajaran berlangsung.Kata Kunci: media pembelajaran berbasis Geogebra, eksplorasi matematika, Prestasi belajar, motivasi, keterlibatan. AbstractThe research is is a classroom action research which is caried out in order to improve students' learning motivation and students' understanding of the mathematical concepts. The subject is students of SMP Negeri 6 Singaraja class VIII A which is consisted of 31 students. Treatment being investigated is the use of interactive learning mediabased on Geogebra in learning mathematics. It is found that the proposed treatment has successfully increase students' achievent on mathematical test from 55,6 to 71,2. The treatment has also successfull in improving students learning motivation,which is evidenced by their active involvement during the learning process.
This study was aimed at : (1) developing an instructional multimedia design for teaching line and angle to the seventh grade students of junior high school; (2) describing the result of the implementation of the multimedia using GeoGebra as media of exploration, Camtasia Studio as an application for sound and video editing, Lectora Inspire as the application for making layout and quiz;(3) finding out the validity of the multimedia for teaching line and angle to the seventh grade students of junior high school. The study used DDD-E model that consists of deciding, design, develop, and evaluate stages. The product was tried out in several stages which were done by instructional materials experts, and students at different schools and used qualitative and descriptive quantitative data analysis techniques. The result showed that the multimedia for teaching line and angle could be accepted as instructional media with the average score of 43.5 from the instructional material experts falling into valid criterion, and the mean score given by the material experts was17 falling into valid criterion. The multimedia that has been developed also got a very good response from the students with the average score of 47.63. Based on the result that has been obtained, the multimedia that has been developed as a good qualification and is good for use in the process of teaching the topics of line and angle.
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi siswa kelas VIII terhadap konsep-konsep matematika. Pada tahun pertama, beberapa mathlet berhasil dibuat. Mathlet-mathlet tersebut juga telah divalidasi oleh beberapa orang yang kompeten di bidangnya dan juga telah mengalami validasi empirik yang sifatnya terbatas. Pada tahun kedua penelitian dilanjutkan dengan melakukan eksperimen untuk mengetahui pengaruh integrasi mathlet dalam pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII di Singaraja. Empat buah SMP (3 SMPN dan 1 SMP Swasta) dengan 240 orang siswa telah dipilih secara random untuk menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi mathlet ke dalam pembelajaran matematika berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa dengan F = 23,33 melawan F = 3,89 untuk taraf signifikansi 95%. Pengaruh ini bersifat umum tidak bergantung pada tingkat kemampuan siswa. Hal ini terbukti dari tidak adanya interaksi antara Integrasi Mathlet dan tingkat kemampuan siswa terhadap prestasi belajar matematika. Berdasarkan pada hasil penelitian yang diperoleh, peneliti menyarankan agar para guru menggunakan mathlet dalam pembelajaran matematika mereka untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan.
This paper presents a series of GeoGebra-based mathematical applet (mathlets) for science and math subjects, developed for elementary, middle, high school, and Calculus students. The mathlets were developed in order to fulfill requirements for qualified mathematics learning as expected by the K-13 curriculum. Almost all of the mathlets have been developed by using scientific phenomenon or real-life as their background. By doing this, it was expected that students will be more motivated in learning mathematics. By using scientific phenomenon as a background for the mathlets, we tried to show students an integrated STEM subject by implementing the scientific approach asked by the K-13 curriculum. The results showed that students' engagement and achievement are increased significantly, due to the fact that the mathlets have made students actively engaged during the learning process, doing exploration, and construction of the mathematical concepts.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran MeansEnds Analysis terhadap kecakapan matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1Semarapura tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian yang digunakan merupakanpenelitian eksperimen semu. Populasinya seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1Semarapura tahun pelajaran 2018/2019, yang terdiri dari 210 siswa dan sebagaisampel kelas eksperimen kelas VIII A dan kelas kontrol kelas VIII C. Pengumpulandata dilakukan dengan teknik tes. Data yang terkumpul dianalisis denganmenggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis uji-t dengan taraf signifikan 0,05,diperoleh thitung>ttabel (3.85>2.00), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapatpengaruh model pembelajaran Means Ends Analysis terhadapat kecakapanmatematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Semarapura tahun pelajaran 2018/2019.Rata-rata skor kecakapan matematika siswa yang telah diberi perlakuan dikelaseksperimen sebesar 55,4583 dan kelas kontrol sebesar 40,125.Kata kunci: Means Ends Analysis, Kecakapan Matematika
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.