The internship program is able to improve students' soft skills and hard skills as well as solve problems that exist in the industrial world. The student exchange program is able to improve student competence in participating in the transfer of existing knowledge at partner universities. Student certification and training programs are able to improve student scientific discipline in identifying problems and solving problems according to the scientific field. The Thematic Real Work Lecture Program is able to understand the culture, social and economics of the community so that students have the ability to draft village regulations and socialize them. Students' abilities in internships, student exchanges, student certification and training, and thematic Real Work Lecture activities are expected to enable students to achieve KPI 1, namely Graduates Get Decent Work.
ABSTRAKKota Surabaya berkembang sangat pesat, seiring perkembangan tersebut tentu didukung dengan perkembangan infrastruktur air. Akibat pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi dan kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan, sehingga kerap kali terjadi banjir.Dalam penelitian ini peneliti mencoba menerapkan sistem ecodrainage di salah satu desa yang ada di Surabaya yaitu Desa Sumberejo Kecamatan Pakal, dimana yang notabene di desa tersebut kerap terjadi banjir. Tahap awal adalah survei lapangan guna mencari informasi faktual tentang banjir setempat. Langkah selanjutnya melakukan pengolahan data yaitu dengan menganalisis data curah hujan yang kemudian didapatkan curah hujan rancangan dan kemudian dirunning menggunakan software EPA SWMM 5.1. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh saluran eksisting tidak dapat menampung debit rencana. Sehingga diperlukan sumur resapan untuk menanggulangi banjir. Sumur resapan direncanakan setinggi 2,9125 m dengan jari-jari sumur 0,5 m. Dengan adanya sumur resapan maka debit rencana dapat tertampung 100%.Kata kunci: saluran drainase, EPA SWMM 5.1, sistem ecodrainage ABSTRACTSurabaya develops very rapidly, as the development of course supported the development water infrastructure.Due to the higher growth of population and the lack of public awareness on the importance of protecting the environment, so it often time there was a flood.In this research researchers tried to apply ecodrainage system in one village that is in surabaya which is a village Sumberejo Sub-district Pakal, where the service provider claimed in the village floods the.The initial stage is field surveys in order to look for factual information about local flood .The next step process data that is by analyzing of precipitation data which are then obtained rainfall dirunning uses software design and then the final stage of the SWMM 5.1.Based on the research done the existing obtained can not accommodate discharge plan.Leading to the need for wells to cope with the flood.Wells planned as high as 2.9125 m with radius of wells 0.5 m with the wells and discharge plan could be accommodated 100%.Keywords: drainage, EPA SWMM 5.1, ecodrainage system
Jalan Raya Dukuh Kupang Barat, Kota Surabaya merupakan salah satu daerah yang padat penduduk. Hal ini tentu berpengaruh pada berkurangnya ruang terbuka hijau sehingga menyebabkan banjir. Dalam penelitian ini peneliti mencoba menerapkan sistem ecodrainage melalui pembuatan resapan biopori di lokasi penelitian untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Tahap awal adalah survey lapangan guna mendapatkan informasi faktual terkait banjir setempat. Langkah selanjutnya melakukan analisis hidrologi dan hidrolika. Selanjutnya menerapkan sistem ecodrainage melalui resapan biopori dengan melakukan tes laju infiltrasi dan analisa Lubang Resapan Biopori (LRB) terlebih dahulu pada saluran yang tidak dapat menampung debit air. Hal ini bertujuan agar penerapan Lubang Resapan Biopori berjalan efektif untuk mengatasi banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 saluran eksisting yang tidak dapat menampung debit banjir yaitu pada saluran 2 dan saluran 3. Jumlah Lubang Resapan Biopori yang dapat diterapkan berdasarkan analisis adalah 3107 buah pada area saluran 2 dengan luas 10.01 Ha dan 1273 buah pada area saluran 3 dengan luas 5.40 Ha.
Abstrak: Optimalisasi Keuntungan Produksi Tanaman Menggunakan Program Linear Berdasarkan Pola Tata Tanam. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan pola tata tanam dan jadwal tanam yang optimal, serta memaksimalkan lahan pertanian dengan pola tanam yang lebih efektif dan efisien. Selain itu, mengetahui besarnya kebutuhan air irigasi untuk masing-masing jenis tanaman yang direncanakan dan memperoleh keuntungan yang maksimum dari hasil optimasi dengan program linear merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode penyelesaian persamaan matematis dengan program linear menggunakan bantuan software QM for Windows 3. Penelitian dilakukan dengan 3 tahapan: Pertama, merencanakan pola tata tanam yang paling optimal di daerah irigasi Kali Bening. Kedua, menentukan efisiensi pola pemberian air pada tanaman. Ketiga, mengoptimalkan keuntungan hasil produksi pertanian menggunakan program linear dari perencanaan pola tata tanam yang efektif. Hasil penelitian dari program linear menunjukkan bahwa kebutuhan air irigasi untuk luas DI 1.141 Ha masing – masing jenis tanaman yang direncanakan dalam satu musim. Pada alternatif I dengan pola tanam padi-padi-palawija dan kebutuhan air pada tiap tanaman padi I sebesar 9,47 lt/dt/ha, padi II 2,60 lt/dt/ha, dan palawija 7,95 lt/dt/ha merupakan alternatif yang mempunyai nilai keuntungan paling maksimum dari hasil produksi pertanian yaitu sebesar Rp 107.796.111.225,- per tahun. Abstract: Optimizing Production Profits Using Linear Programs Based on Planting Pattern. The goal of this research is to set planting pattern and optimal planting schedule, also maximize farming area with efficient and effectively planting pattern. Beside that, according to volume of water for each kind of planned crops and reach maximal profit by optimizing with linear program is important thing to do. This research using solving method of mathematic equations with linear program using assistance software of QM for Windows 3. Research does in 3 steps. Frist thing first, planning the most optimal planting pattern in irrigation area of kali bening. The second, determine the efficency of water supply pattern to plants. The third, optimize the profit of agriculture production by using linear program of effectively planting pattern. The results of research show that irrigation wateer needs for area DI 1.141 Ha to each plants which is planned for a season. In alternative I with a rice-paddy-palawija cropping pattern and the water requirement for each rice plant I is 9.47 lt/sec/ha, rice II is 2.60 lt/sec/ha, and secondary crops 7.95 lt/sec/ha. is an alternative that has the maximum profit value from agricultural production, which is Rp. 107,796,111,225, - per year.
PDAM Surya Sembada Surabaya City is a regional company authorized to produce and distribute water to customers. Utilization is not only limited to household needs, but also for public facilities. Along with the growth of clean water, of course, it will increase as well. This Final Project will explain the calculation of the reliable discharge of PDAM Surya Sembada Surabaya City in the Zone 5 area of West Surabaya Region. It also analyzes population growth projections using the Arithmetic and Geometric methods and calculates water needs, so that the water needs of PDAMs in Zone 5 can be identified. West Surabaya Region in the next 10 years, namely in 2028. After knowing the reliable discharge and water needs of PDAMs in the Zone 5 area of West Surabaya Region, the water balance can be known. PDAM water demand in the Zone 5 region of West Surabaya Region in the next 10 years, namely in 2028, is 3,914.59 liters / second smaller than the current mainstay discharge based on data from PDAM Surya Sembada of Surabaya, which is 3,955.99 liters / second. This means that the mainstay discharge of PDAM water for customers in the Zone 5 region of West Surabaya Region is able to meet water needs until 2028. AbstrakPDAM Surya Sembada Kota Surabaya adalah perusahaan daerah yang berwenang untuk memproduksi dan mendistribusikan air kepada pelanggan. Pemanfaatannya tidak hanya terbatas untuk keperluan rumah tangga, tetapi untuk fasilitas umum juga. Seiring dengan pertumbuhan air bersih tentu saja akan semakin meningkat pula. Tugas Akhir ini akan menjelaskan perhitungan debit andalan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya di daerah Zona 5 Wilayah Surabaya Barat. Selain itu juga menganalisa proyeksi pertumbuhan penduduk dengan menggunakan metode Aritmatik dan Geometrik serta menghitung kebutuhan air, sehingga dapat diketahui kebutuhan air PDAM di daerah Zona 5. Wilayah Surabaya Barat 10 tahun kedepan yaitu pada tahun 2028. Setelah diketahui debit andalan dan kebutuhan air PDAM di daerah Zona 5 Wilayah Surabaya Barat, maka dapat diketahui keseimbangan airnya. Kebutuhan air PDAM di daerah Zona 5 Wilayah Surabaya Barat 10 tahun kedepan yaitu pada tahun 2028 adalah 3.914,59 liter/detik lebih kecil dari debit andalan saat ini yang didasarkan dari data PDAM Surya Sembada Kota Surabaya yaitu sebesar 3.955,99 liter/detik. Artinya debit andalan air PDAM untuk pelanggan di daerah Zona 5 Wilayah Surabaya Barat mampu memenuhi kebutuhan air sampai tahun 2028.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.