This research discusses the redesign of facility layout on metal smelting SMEs that experienced changes in the type of products produced due to shifting consumer needs. Changes in the type of product produced affect the flow of the production process and result in decreased productivity. This study aims to redesign facilities adapted to the type of product produced. Re-layout processes using the conventional method is started by making the operation process chart, drawing the initial layout, and calculate the total moment of product using the From-to Chart (FTC). By using some trial obtained a trial layout that can increase the productivity based on the total moment of the product and the number of output that can be produced. This study also determines the Cost of Production (HPP) for all metal casting products and compares them with previous conditions. This study shows that by re-layout, the output will be greater and the cost of production is cheaper.
The internship program is able to improve students' soft skills and hard skills as well as solve problems that exist in the industrial world. The student exchange program is able to improve student competence in participating in the transfer of existing knowledge at partner universities. Student certification and training programs are able to improve student scientific discipline in identifying problems and solving problems according to the scientific field. The Thematic Real Work Lecture Program is able to understand the culture, social and economics of the community so that students have the ability to draft village regulations and socialize them. Students' abilities in internships, student exchanges, student certification and training, and thematic Real Work Lecture activities are expected to enable students to achieve KPI 1, namely Graduates Get Decent Work.
Perubahan kondisi pasar membuat UKM pengecoran logam mengubah produk yang diproduksi. Perubahan produk yang diproduksi diikuti dengan jenis cetakan yang digunakan. Awalnya, UKM ini hanya menggunakan cetakan logam, tetapi saat ini diperlukan cetakan tanah untuk membuat produk yang baru. Dengan penambahan jenis cetakan yang digunakan, terdapat beberapa kendala pada proses pencetakan logam. Peletakan cetakan tanah yang jauh dari tungku membuat kekentalan logam berbeda antara produk satu dengan yang lainnya. Untuk mengurangi jumlah kecacatan hasil produksi, perlu dilakukan penataan ulang fasilitas. Penataan ulang fasilitas dimulai dari pembuatan peta proses operasi untuk setiap produk sampai dengan perhitungan-perhitungan total momen produk dengan menggunakan From to Chart (FTC). Dengan melakukan beberapa kali percobaan, maka diperoleh sebuah layout usulan yang menghasilkan total momen produk terkecil dan jumlah output lebih banyak dari sebelumnya. Sehingga, dapat dikatakan bahwa layout tersebut dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas UKM pengecoran logam.
UD Doa Emak merupakan sebuah UKM yang memproduksi mesin-mesin yang digunakan untuk industri skala rumah tangga. Produk yang dihasilkan oleh UKM ini antara lain mesin pemotong singkong, mesin pemarut kelapa, mesin pemeras santan, mesin pencabut bulu ayam dan masih banyak lagi. Inovasi keripik singkong yang ada dipasar saat ini semakin beragam terutama yang telah diproduksi oleh perusahaan-perusahaan besar yang banyak dijual di pasar ataupun supermarket. Penelitian ini merancang sebuah alat yang dapat membuat mata pisau berbentuk gelombang yang dapat digunakan untuk mata pisau mesin pemotong singkong yang diproduksi oleh UKM Doa Emak. Rancangan alat dibuat dengan mempertimbangkan aspek ergonomi dengan menggunakan ukuran antropometri 25 pekerja. Hasil uji coba menunjukkan bahwa alat pembuat mata pisau gelombang yang telah dirancang mampu menghasilkan mata pisau gelombang dengan kualitas yang baik dan hanya membutuhkan waktu 20 detik untuk menghasilkan satu mata pisau. Alat pembuat mata pisau bentuk gelombang ini mampu memproduksi pisau gelombang hingga 1.260 pcs per hari yang dapat digunakan untuk membuat 315 mesin pemotong singkong. Sehingga hasil produksi pisau berbentuk gelombang tersebut dapat menjadi stock untuk pembuatan mesin pemotong singkong dalam 20 hari ke depan.
Membangun usaha yang baik harus disertai dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni agar usaha dapat berkembang dengan baik. Di Indonesia masih didominasi dengan usaha-usaha kecil berskala home industry, yang belum memiliki manajemen usaha yang baik. Salah satunya adalah para pelaku home industry di desa Gedongkedo’an yang banyak memproduksi bahan baku kacang kedelai menjadi beberapa produk, antara lain tempe, tahu, dan sarikedelai. Untuk dapat mengembangkan usahanya, para pelaku home industry ini perlu diberikan wawasan dan keterampilan dalam membangun usahanya. Langkah pertama dari bagian manajemen usaha adalah dengan memiliki kemampuan menghitung harga pokok produksi. Riset awal menyatakan bahwa para pelaku home industry ini tidak memiliki catatan perhitungan harga pokok produksi dan mereka minim akan wawasan ini, sehingga perlu diberikan pelatihan. Hasil pelatihan menyatakan bahwa rata-rata peserta mampu menghitung harga pokok produksi yang dibutuhkan. Manfaat dari pelatihan ini dapat membantu para pelaku home industry merancang proses produksinya dan dapat mengidentifikasi hasil produksi serta laba yang diperolehnya sejak awal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.