A large number of requests for internet access causes a long response time resulting in an overload problem. This problem occurs in offices that provide public services such as the Soeman HS Regional Library and Archives Office in Riau Province. So that service work is not disrupted due to overload, network optimization is carried out using Load Balancing Techniques. Load Balancing will balance load traffic on two or more connection lines so that traffic can run optimally. The method used is the Peer Connection Classifier (PCC). This method will divide the load based on the source, destination address, and port address. All internet requests from users will go to the router that has been configured with Load Balancing with the PCC method. The router will manage outgoing requests from users through the Internet Service Provider 1 (ISP 1) line or ISP line 2 to be able to enter the internet connection. The test results show equal distribution of outgoing access to ISP 1 and ISP 2 lines so that there is no overload on any ISP lines. This configuration will be applied to the Mikrotik router using the Winbox application.
Otomatisasi pemberi pakan ikan lele berbasis arduino ini bertujuan untuk merancang bangun alat pemberi makan ikan lele secara otomatis berdasarkan jadwal makan dan berat ikan berbasis arduino uno.Alat Pemberi pakan ini menggunakan RTC untuk pengatur waktu dan pengatur jadwal pakan ikan dilengkapi juga dengan motor DC sebagai penebar pakan. Tegangan operasional alat yang digunakan rangkaian kontrol membutuhkan tegangan 5V dan 12V. Berat pakan yang dikeluarkan berdasarkan berat ikan lele dan banyaknya jumlah ikan. Jumlah anakan ikan lele dalam penelitian ini dibuat bervariasi, yaitu 750 ekor, 1500 ekor dan 3000 ekor dengan panjang anakan 7 sampai 8 cm per ekor. Jadwal pemberi pakan yang telah dijadwalkan yaitu pada pukul 09.00 WIB untuk pagi, pukul 16.00 WIB untuk pemberian pakan siang dan 21.00 WIB untuk pemberian pakan malam.Dari hasil pengujian, alat dapat bekerja dengan baik sesuai jadwal yang ditentukan dengan berat pakan yang keluar 150 gr selama 5,04 detik untuk anakan sebanyak 750 ekor, 300 gr selama 8,36 detik untuk anakan sebanyak 1500 ekor dan 600 gr untuk anakan sebanyak 3000 ekor.
I.PENDAHULUAN Salah satu pekerjaan manusia yang mempunyai resiko tinggi adalah pemadam kebakaran. Namun dengan bantuan teknologi pekerjaan berbahaya ini dapat digantikan oleh sebuah robot. Jenis pekerjaan ini membutuhkan reaksi cepat karena kebakaran dapat dihindari apabila api dapat dipadamkan sebelum menyebar. Masalah kebakaran dapat dikurangi apabila sumber api dapat ditemukan dan dimatikan dalam waktu yang singkat. Pada penelitiannya, (Rianto, 2009) telah merancang prototype robot pemadam api menggunakan perangkat sensor yang berperan utama pada sistem navigasi dalam pencarian dan pemadaman api yaitu sensor jarak dinding (PINGUltrasonic) dan sensor api (UVTron) dengan persentase hasil pengujian yang memuaskan [1]. Terdapat kelemahan dari kehandalan perangkat sistem navigasi robot dan strategi algoritma dalam mengeksplorasi ruangan untuk mencari dan mendeteksi api masih belum optimal baik disegi perangkat hardware dan software sehingga masih perlu adanya pengembangan sistem.Berdasarkan permasalahan tersebut, pada penelitian ini akan dikembangkan prototype robot pemadam api beroda dengan penambahan pada hardware yaitu sensor garis sebagai modul pendeteksian garis pintu ruangan, home, juring lingkaran lilin yang berperan dalam tugas sistem pencarian api serta kembali ke home dan sensor aktivasi robot berupa suara sebagai sinyal pengaktif program utama untuk menjalankan robot dengan pengendali oleh mikrokontroler. Perangkat tambahan lain adalah penambahan sensor dinding pada bagian sisi depan robot dan sebuah LCD (Liquid Crystal Display) untuk menampilkan data informasi pengukuran, serta kalibrasi data sensor untuk pengujian sistem. Pada bagian software meliputi pengembangan algoritma teknik navigasi serta pencarian api dengan metode navigasi wall follower [2].Tujuan penelitian ini adalah merancang dan mengembangkan sebuah sistem kendali navigasi robot Abstrak-Prototype Robot Pemadam Api ini berfungsi mendeteksi keberadaan api dan memadamkannya. Robot dikendalikan oleh mikrokontroler ATMEGA8535 yang diberi instruksi-instruksi program sehingga secara otomatis dapat melakukan fungsinya. Struktur perangkat kerasnya terdiri atas beberapa sensor yakni 5 set ping parralax sebagai navigator robot, 1 set UVTron dilengkapi dengan driver sebagai pendeteksi api, DC motor driver L298 disertai 2 motor DC Servo sebagai pengerak. Robot dikembangkan dari prototype yang telah diteliti sebelumnya dengan penambahan pada sisi hardware yaitu sound activation dan 2 set line detector. Robot akan aktif apabila sudah mendapatkan input dari bagian Sound Activation dan mulai berjalan mencari sumber api dengan teknik navigasi telusur dinding, sedangkan sensor garis digunakan sebagai pendeteksi pintu ruangan, home dan lingkaran kawasan api lilin. Untuk memadamkan api, robot prototype ini menggunakan kipas yang digerakkan oleh rangkaian driver yaitu sebuah transistor jenis NPN BD139. Hasil pengujian menunjukkan bahwa robot dapat mendeteksi keberadaan titik api pada setiap ruangan. Robot juga dapat menemukan titik api pada ruangan tertentu se...
This study aims to design a feeding and drinking tool for pet cats automatically based on SIM900A GSM Module. Design using GSM SIM900A, Arduino, RTC, load cell and Direct Current (DC) pump. This tool can be controlled to feed and drink the cat automatically at a distance. The working system of the tool consists of load cell 1, load cell 2 and water limit sensor which is an input result of measurement object which will be processed by arduino. Load cell 1 is used for measuring cat body weight, load cell 2 serves to measure cat feed weight and water limit function to enable and disable direct current pump. The pump will pump water to fill the cat drinking container if the container is empty. Data received by Arduino will be processed when the Real Time Clock (RTC) indicates the schedule of the cat’s feeder that has been set. Then the SIM900A GSM module will work sending short messages (SMS) to the mobile phone to inform the system has been working automatically feed the cat.
Low-density parity-check (LDPC) code is linear-block error-correcting code defined by sparse parity-check matrix. It is decoded using the massage-passing algorithm, and in many cases, capable of outperforming turbo code. This paper presents a class of low-density parity-check (LDPC) codes showing good performance with low encoding complexity. The code is constructed using difference families from combinatorial design. The resulting code, which is designed to have short code length and high code rate, can be encoded with low complexity due to its quasi-cyclic structure, and performs well when it is iteratively decoded with the sum-product algorithm. These properties of LDPC code are quite suitable for applications in future wireless local area network.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.