2019
DOI: 10.24036/jtev.v5i1.1.106139
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Otomatisasi Pemberi Pakan Ikan Lele Berbasis Arduino Uno

Abstract: Otomatisasi pemberi pakan ikan lele berbasis arduino ini bertujuan untuk merancang bangun alat pemberi makan ikan lele secara otomatis berdasarkan jadwal makan dan berat ikan berbasis arduino uno.Alat Pemberi pakan ini menggunakan RTC untuk pengatur waktu dan pengatur jadwal pakan ikan dilengkapi juga dengan motor DC sebagai penebar pakan. Tegangan operasional alat yang digunakan rangkaian kontrol membutuhkan tegangan 5V dan 12V. Berat pakan yang dikeluarkan berdasarkan berat ikan lele dan banyaknya jumlah ika… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Penelitian mengenai sistem pemberi pakan ikan otomatis telah dilakukan oleh (Feranita, et al, 2019) sistem ini dapat memberi pakan ikan lele secara otomatis menggunakan RTC sebagai pengatur jadwal pemberian pakan, jumlah pakan yang diberikan berdasarkan berapa lama katup servo terbuka, sistem ini memiliki kelemahan karena jumlah pakan yang dikeluarkan terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan ikan. (Saputra, et al, 2020)membuat alat pakan ikan otomatis berbasis mikrokontroler, buzzer sebagai pengigat saat pakan habis, kekurangan dari alat ini tidak dilengkapi sensor untuk menimbang jumlah pakan yang akan dikeluarkan.…”
Section: Iunclassified
“…Penelitian mengenai sistem pemberi pakan ikan otomatis telah dilakukan oleh (Feranita, et al, 2019) sistem ini dapat memberi pakan ikan lele secara otomatis menggunakan RTC sebagai pengatur jadwal pemberian pakan, jumlah pakan yang diberikan berdasarkan berapa lama katup servo terbuka, sistem ini memiliki kelemahan karena jumlah pakan yang dikeluarkan terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan ikan. (Saputra, et al, 2020)membuat alat pakan ikan otomatis berbasis mikrokontroler, buzzer sebagai pengigat saat pakan habis, kekurangan dari alat ini tidak dilengkapi sensor untuk menimbang jumlah pakan yang akan dikeluarkan.…”
Section: Iunclassified
“…Bagi pembudidaya yang mempunyai kolam banyak, akan mengalami kesulitan dalam prosesnya secara manual dan terjadi keterlambatan. Seperti dalam sistem peternakan ikan lele, akan terjadi kanibalisme dalam kolam yang menyebabkan berkurangnya populasi ikan [2]. Keberhasilan budidaya yang tinggi disebabkan oleh pakan yang dapat dimanfaatkan dengan baik dan kebutuhan pakan terpenuhi, sehingga ikan tidak lapar dan mengurangi sifat kanibalnya.…”
unclassified
“…Dengan kata lain, laju kematian ikan lele rata-rata sebesar (5000-4000)/5000 x 100% = 20%[9].Jika jumlah hari budidaya adalah 90 hari dan laju kematian mulai dari awal budidaya hingga panen dianggap linier maka jumlah ikan yang mati per hari sebanyak 20%/90 kali jumlah bibit. Jadi jumlah ikan lele di kolam pada hari ke-i dapat dihitung sebagai berikut: Pi = N (1 -i x 20%/90) (12) dengan: Pi = jumlah ikan pada hari ke-i N = jumlah bibit i = hari budidaya ke Sehingga untuk menghitung biomassa ikan pada kolam yaitu dengan mengalikan jumlah ikan (hasil persamaan 12) dengan berat ikan (hasil persamaan 9), seperti berikut : Biomassa = Wi x Pi (13) dengan : Biomassa = jumlah berat ikan dalam kolam Wi = berat ikan pada hari ke-i Pi = jumlah ikan pada hari ke-i Sedangkan untuk kepadatan benih yang baik dalam satu kolam ikan adalah 250 ekor/m 2[2]. Sehingga dalam proses budidaya, jumlah benih yang digunakan juga disesuaikan dengan luas kolam yang digunakan.…”
unclassified