Abstract This paper wants to analyze how Anies Baswedan conveyed his political communication on Twitter social media. In this contemporary era, one of the most dominant political communications is social media, where political communication plays an important role because it can have an impact on political participation, political socialization. In the political field the role of social media is very important because it contributes as openness and transparency, Anies Baswedan is one of the political actors who play social media Twitter to convey political communication while increasing its popularity. In accordance with its previous political promises of integrated transportation and ok oce program. Anies is not uncommon to convey and show the development of political promises that have been running on his Twitter social media. in disseminating information through social media Twitter has proven to be very effective because many users around the world. This study uses descriptive qualitative research methods and analyzes using the help of NVIVO12 Plus software applications. The results of this study revealed that Anies Baswedan's political communication on Twitter social media was very focused on public services in DKI Jakarta. Political communication from Anies Baswedan also received a lot of responses from his followers on his Twitter account. This can be seen from the number of retweets and mentions done to Anies Baswedan. Anies Baswedan was also quite active in conveying his political communication through Twitter social media such as notifying work programs, political branding, giving political talks that were light in nature and also related to public services in DKI Jakarta. Keywords : Political Communication, Anies Baswedan, Social Media, Twitter Abstrak Tulisan ini ingin menganalisis bagaimana Anies Baswedan dalam menyampaikan komunikasi politiknya di sosial media Twitter. Pada era kontemporer ini salah satu komunikasi politik yang paling dominan adalah media sosial, dimana komunikasi politik sangat memegang peranan penting karena bisa berdampak untuk partisipasi politik, sosialisasi politik. Dalam bidang politik peran media sosial media sangat penting karena berkontribusi sebagai keterbukaan dan transparansi, Anies Baswedan adalah salah satu aktor politik yang bermain sosial media Twitter untuk menyampaikan komunikasi politik sekaligus menaikan popularitasnya. Sesuai dengan janji politiknya terdahulu yaitu transportasi terintegrasi dan program oke oce. Anies tak jarang menyampaikan dan memperlihatkan perkembangan janji politiknya yang telah berjalan di sosial media Twitter miliknya. dalam penyebaran informasi melalui sosial media Twitter sudah terbukti sangat efektif karena banyak penggunanya diseluruh dunia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan melakukan analisis dengan menggunakan bantuan aplikasi perangkat lunak NVIVO12 Plus. Hasil dari ini penelitian ini mengungkapkan bahwa komunikasi politik Anies Baswedan di sosial media Twitter sangat befokus pada pelayanan publik di DKI Jakarta. Komunikasi politik dari Anies Baswedan juga mendapatkan banyak respon dari pengikutnya di akun Twitter hal ini dapat dilihat dari jumlah Retweet dan mentions yng dilakukan kepada Anies Baswedan. Anies Baswedan juga cukup aktif dalam menyampaikan komunikasi politiknya melalui sosial media Twitter seperti memberitahukan program kerja, Branding politik, memberikan perbincangan politik yang sifatnya ringan dan juga terkait dengan pelayanan publik di DKI Jakarta. Kata Kunci : Komunikasi Politik, Anies Baswedan, Sosial Media, Twitter
Community empowerment is an effort to develop community skills through various activities by utilizing the potential of existing resources so that it has a positive impact on the socio-economic activities of the community. One significant role in community empowerment is the Non-Governmental Organization (NGO). This study aims to analyze the role of the NGO Spedagi in empowering rural communities based on local wisdom through the Papringan Market activity in Temanggung, Central Java. This study used a qualitative method. The researchers collected the data through observation, documentation, and interview techniques. The observation was examining various activities in Spedagi NGOs and the community, as well as the condition of the Papringan Market, was the observation. The researchers collected data for documentation from several types of literature, documents, websites, and official social media. The NGO's manager, the village leaders, the community, and Papringan Market traders were the parts of interviews.The results of this study found two purposes of the NGO Spedagi in empowering communities based on local wisdom through the Papringan Market. They were political and non-political purposes. The political role could be seen from the efforts to strengthen the capacity and articulation of community interests to increase community bargaining to influence village government policies while the non-political role could be seen from the efforts of the NGO Spedagi along with the local community to carry out physical development, economic empowerment, and social empowerment that lead to sustainability by utilizing the local potential.
Adanya pandemi COVID-19 secara global menjadi tantangan sendiri khususnya bagi pemerintah Indonesia. Salah satunya dalam penyampaian informasi terkait dengan COVID-19. Adanya pandemi besar ini juga menghasilkan berbagai informasi-informasi yang mampu menciptakan ketegangan bagi masyarakat. Oleh karenanya perlu adanya komunikasi pemerintah yang efektif dan tepat kepada masyarakat terkait dengan pandemic ini. Dimana komunikasi pemerintah melalui media sosial menjadi solusi bagi pemerintah untuk membangun komunikasi kepada publik di tengah pandemi COVID-19. Sehingga tujuan penelitian ini untuk melihat komunikasi pemerintah di masa pandemi melalui akun Twitter @BNPB_Indonesia dengan mengetahui intensitas komunikasi pemerintah dan melihat hubungan interaksi komunikasi pemeirntah melalui akun Twitter @BNPB_Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian kualitatif dan analisis data diolah dengan bantuan software NVivo 12 Plus. Data diperoleh melalui akun Twitter @BNPB_indonesia. Dari hasil penelitian diperoleh komunikasi yang dibangun oleh pemerintah di masa pandemic COVID-19 melalui akun Twitter @BNPB_indonesia aktif menyampaikan informasi kepada public dan informasi tersebut dapat diterima oleh public dengan baik. Sehingga hal ini melihatkan komunikasi pemerintah yang bersifat eksternal dimana memiliki fungsi to managing people.
Tingkat keterwakilan perempuan dalam politik Indonesia tidak terlepas dari ragam faktor, salah satunya adalah modal yang dimilikinya. Kajian ini menjelaskan modal yang dimiliki caleg perempuan di tengah politik patriarkhi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) dengan fokus analisis pada kasus Kabupaten Sleman pada 2019. Keterwakilan perempuan sebagai anggota DPRD di kabupaten ini merupakan tertinggi dibanding kabupaten lain di Yogyakarta, yaitu sebanyak 13 kursi (26%) dari total 50 kursi. Kajian ini menemukan bahwa meski perolehan kursi perempuan tampak terus meningkat, tetapi peningkatannya tidak signifikan karena modal caleg perempuan dikendalikan oleh politik patriarkhi melalui medan Pemilu. Dengan menggunakan teori Bourdieu tentang modal, artikel ini berargumen bahwa modal-politik, sosial, ekonomi dan simbolik-diyakini sangat penting bagi perempuan untuk terjun dalam politik, tetapi pada kenyataannya modal itu ditentukan oleh habitus politik patriarkhi dalam kesadaran caleg perempuan dalam mengarungi medan persaingan politik Pemilu yang umumnya didominasi oleh struktur kelas laki-laki. Karena itu, meski sistem politik dalam Pemilu menyediakan afirmasi bagi caleg perempuan, dalam praktiknya, dominasi habitus politik patriarki yang dikendalikan oleh struktur kelas dalam masyarakat tidak memungkinkan caleg perempuan untuk mendapatkan suara yang lebih banyak dibanding laki-laki.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.