2020
DOI: 10.15575/jispo.v10i1.7237
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Modal Caleg Perempuan dan Politik Patriarkhi dalam Pemilihan Umum di Indonesia: Keterwakilan Perempuan pada Pemilu 2019 di Kabupaten Sleman

Abstract: Tingkat keterwakilan perempuan dalam politik Indonesia tidak terlepas dari ragam faktor, salah satunya adalah modal yang dimilikinya. Kajian ini menjelaskan modal yang dimiliki caleg perempuan di tengah politik patriarkhi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) dengan fokus analisis pada kasus Kabupaten Sleman pada 2019. Keterwakilan perempuan sebagai anggota DPRD di kabupaten ini merupakan tertinggi dibanding kabupaten lain di Yogyakarta, yaitu sebanyak 13 kursi (26%) dari total 50 kursi. Kajian ini menemukan bahwa mes… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 4 publications
(5 reference statements)
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Namun penulis menemukan hal yang menarik, yakni nomor urut 1 dan 2 di kelima Dapil Kota Tangerang mayoritas diduduki oleh kader laki-laki, sedangkan kader perempuan dari PPP dan PAN mayoritas menduduki nomor urut 3 hingga ke bawah. Namun, berdasarkan penelitian (Ahmadi, 2019;Jovani, 2015;Ramadhany & Rahmawati, 2020;Umagapi, 2020) nomor urut 1 dan 2 dianggap mampu memberikan peluang besar terpilihnya Caleg dalam kontestasi politik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun penulis menemukan hal yang menarik, yakni nomor urut 1 dan 2 di kelima Dapil Kota Tangerang mayoritas diduduki oleh kader laki-laki, sedangkan kader perempuan dari PPP dan PAN mayoritas menduduki nomor urut 3 hingga ke bawah. Namun, berdasarkan penelitian (Ahmadi, 2019;Jovani, 2015;Ramadhany & Rahmawati, 2020;Umagapi, 2020) nomor urut 1 dan 2 dianggap mampu memberikan peluang besar terpilihnya Caleg dalam kontestasi politik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dominan wakil rakyat laki-laki membuktikan bahwa nomor urut Caleg perempuan memang cukup menentukan dalam memenangkan kursi di parlemen Indonesia. Beberapa penelitian membuktikan calon perempuan dengan nomor urut teratas relatif lebih mudah memenangkan kursi parlemen (Ramadhany & Rahmawati, 2020). Namun calon perempuan kerap ditempakan di nomor urut besar sehingga kandidat wakil rakyat perempuan sangat minim dan belum bisa memenuhi kuota perempuan 30 persen di parlemen Indonesia.…”
Section: Representasi Politik Semu Perempuan DI Parlemenunclassified
“…However, Ramadhany & Rahmawati (2020) claim that the quality of the candidates is not guaranteed by the level of education, but the higher educational level of the candidates related to the cultural principal they have. This principle is an important part of someone's existence in the community, and the principal was motivated by other principals such as economical principal, for example.…”
Section: Motivation Towards Physiological Needsmentioning
confidence: 99%