Dengue Hemorrhagic Fever is a contagious disease caused by dengue virus that causes death. The high case of Dengue Hemorrhagic Fever in the city of Semarang has a negative impact and social and economic losses including panic in the family, death of family members, and reduced age of the population's expectations. Pudakpayung Health Center is the Semarang City Health Office technical implementation unit that organizes health development and is the spearhead of Government health services through the provision of basic health services to the community where the working area of the Pudakpayung Health Center is endemic for dengue disease.
Background Long-term chemical drug consumption to treat hypertension may have side effects because the levels are sometimes difficult for the body to tolerate. Therefore, some people have used plants as herbal medicine, including avocado leaves (Persea americana Mill.) as antihypertensive. This study aims to find out the differences in the effectiveness of modern drugs and natural antihypertensive ingredients in avocado leaf extract (containing flavonoids and quercetin compounds) in inhibiting the ACE enzyme, which causes decreasing systolic blood pressure (SBP) and diastolic blood pressure (DBP) as well as increasing urine volume. Methods This study used an experimental in vivo study design involving 24 white male Wistar rats (Rattus norvegicus), aged 2–3 months, weighing 130–250 g, and of a healthy condition with active movement. The samples were randomly divided into six treatment groups and post-test only research design with control group design. Results The result of the study showed that avocado leaf extract was effective in reducing blood pressure in Wistar rats with hypertension induced by 16% NaCl for 14 days. SBP fell from 164.92 mmHg to 116.83 mmHg and DBP from 118.42 mmHg to 82.83 mmHg. One-way ANOVA test value significance SBP p=0.000 and Kruskal–Wallis test value of DBP p=0.030, Kruskal–Wallis test urine volume value of p=0.002. The statistical test results proved that avocado leaf extract significantly reduced the blood pressure and increased the urine volume in hypertensive rats. The ACE inhibitor test, performed using an ELISA, showed that the extract inhibition against the ACE enzyme was 60.0±12.1%, serum nitrate levels 41.1±11.5. The decrease in blood pressure occurred because the extract contained a quercetin compound discovered by the high-performance liquid chromatography (HPLC) method of 1129.597 ppm. Conclusions The study showed that the leaf extract of Persea americana Mill. was effective as an antihypertensive.
Hypertension is the silent killer, one of the main risk factors for heart attack and stroke. Based on Riskesdas data in 2018 the prevalence of hypertension blood pressure measurements in Indonesia increased by 8.3%, from 25.8% (in 2013) to 34.1% (in 2018). The prevalence of hypertension in Jambi Province based on the results of the 2013 Riskesdas was quite high at 24.6%. In Sarolangun Regency primary hypertension was second only to ARI, which was 16.3%. But the study of the characteristics of patients with primary hypertension in Sarolangun District is still limited. The purpose of this study was to determine the characteristics of patients with primary hypertension, especially the age and sex of patients in Sarolangun District in 2016. The method of this study was an observational descriptive study, with a case control study design. The sampling technique uses total sampling.
Demam Berdarah Dengue atau DBD merupakan masalah kesehatan masyarakat disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang mengalami peningkatan jumlah kasus dalam 3 tahun terakhir di Kecamatan Gemolong. Pendidikan kesehatan merupakan aspek penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian DBD karena dapat memberikan pengetahuan masyarakat untuk terjadi perubahan perilaku dan terbentuknya tindakan seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan perilaku masyarakat tentang DBD Dusun Sendang Sampir Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan rancangan One-Group Pretest-Postest, dilaksanakan pada bulan Mei-Juli dengan populasi 150 KK, sampel yang digunakan 60 KK dengan teknik sempel random sampling. Variabel bebas adalah media pendidikan kesehatan, variabel terikat adalah tingkat pengetahuan dan perilaku pencegahan DBD. Kuisioner penelitian melalui uji validitas dan reliabilitas yang bertujuan untuk menganalisis instrument pertanyaan pengetahuan dan perilaku. Hasil uji validitas terhadap 20 item pertanyaan menunjukkan semua pertanyaan dinyatakan valid dengan nilai korelasi lebih besar dari 0,361. Hasil uji reliabilitas item pertanyaan pengetahuan dan perilaku menunjukkan nilai Alpha Chronbach > 0,60, maka instrument yang diuji dapat dinyatakan reliabel atau konsisten. Uji statistik menggunakan wilcoxon dengan koefisien α ≥ 0,05. Hasil uji statistik wilcoxon pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahaun reponden didapat hasil p value 0,000 < 0,05 dengan ini Ha diterima, jadi ada pengaruh pendidikan kesehatan bahaya DBD terhadap pengetahuan responden. Hasil uji statistik wilcoxon pengaruh pendidikan kesehatan bahaya DBD terhadap perilaku pencegahan DBD didapat hasil p value 0,000 < 0,05 dengan ini Ha diterima, jadi ada perngaruh pendidikan kesehatan DBD terhadap perilaku pencegahan DBD.
Latar belakang: Pencegahan menjadi salah satu kunci keberhasilan transmisi virus corona dan variannya. Masyarakat saat ini mengalami dampak negatif dari pandemi Covid-19 seperti stres, beban kerja berlebih dan kurangnya pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan diri. Self-care adalah pilihan yang efektif untuk meminimalisir dampak negatif Pandemi. Desa Ketitang, Nogosari, Boyolali merupakan Desa dengan resiko tingkat penularan Covid-19 sangat rendah, diperlukan upaya dan inovasi dalam mempertahanankan kondisi tersebut melalui upaya self-care dengan edukasi protokol kesehatan melalui kampanye pelayanan kesehatan berbasis komunitas. Tujuan: Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah agar masyarakat dapat melakukan upaya self-care sehingga dapat mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan individu dalam keadaan sehat dan sakit secara mandiri. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam 3 tahap, tahapan pertama sosialisasi, edukasi dan kampanye pelayanan kesehatan kepada anggota Forum Kesehatan Desa (FKD) secara daring yang diukur keberhasilannya dari tingkat pemahaman terhadap materi dengan menggunakan instrumen berbasis Google Form, tahap kedua pembentukan program kegiatan terkait dengan upaya self-care dengan indikator terbentuknya program dan tahapan ketiga program dilaksanakan oleh masyarakat selama ±3bulan, kegiatan pendampingan, monitoring dan evaluasi kegiatan pada individu dan masyarakat. Hasil: Terjadi peningkatan pemahaman peserta sebesar 42,11%, terbentuk program kegiatan yang diberi nama Gotong Royong dimana kegiatan sosialisasi self-care disampaikan oleh anggota FKD kepada masyarakat dan mendampingi selama kegiatan. Kesimpulan: Anggota FKD dan masyarakat dapat memahami self-care dan melakukan secara mandiri melalui program Gotong royong pencegahan Covid-19 dan pendampingan oleh anggota FKD. Diharapkan peningkatan peran Puskesmas untuk memperkenalkan self- care dan manfaatnya kepada kader kesehatan dan masyarakat.
Keberadaan bakteri escherchia coli menandakan air tersebut sudah tercemar mikroba. Hasil survei pendahuluan yang dilakukan terhadap 2 sampel air sumur gali, ditemukan bahwa hasil uji sumur pertama > 2400 per 100 ml dan sumur kedua 210 per 100 ml. Ini menunjukkan bahwa kedua sumur gali tersebut mengandung bakteri escherchia coli yang melebihi nilai ambang batas sesuai dengan Permenkes RI No 32 Tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kandungan bakteri escherchia coli air sumur gali yang ada di desa Bulurejo sesuai dengan standar baku mutu dari Permenkes RI No 32 Tahun 2017 tentang standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air untuk keperluan higiene sanitasi, kolam renang, solus per aqua, dan pemandian umum. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa dari 84 sampel air sumur gali 54 (64,3%) sumur tidak memenuhi syarat sedangkan 30 (35,7%) sumur memenuhi syarat Sesuai dengan Permenkes No 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus per Aqua, dan Pemandian Umum, air yang layak dikonsumsi adalah air dengan kandungan bakteri Total Coliform 50 CFU/ 100 ml sedangkan bakteri Escherchia coli 0 CFU per 100 ml.
Pengumpulan data kesehatan sangat penting untuk mendapatkan data dan informasi kesehatan baik dengan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Kebutuhan metode pengumpulan data secara cepat dan mudah sangat diperlukan oleh para peneliti dan petugas kesehatan untuk mengumpulkan data secara cepat sehingga efisien dan efektif. Open Data Kit (ODK) berbasis aplikasi Kobo Toolbox dapat mengoptimalisasi pekerjaan pengumpulan data karena dilengkapi dengan fitur geo-kode dan gambar dengan cara yang cepat dan murah. Sistem ini akan menghemat proses pengelolaan data yang menggunakan fitur-fitur terbaru misalnya GPS, foto dan International Mobile Equipment Identity (IMEI) untuk meningkatkan kualitas data sehingga perlu untuk memberikan informasi dan mensosialisasikan kepada mitra mengingat mitra belum mengetahui metode pengumpulan data berbasis ODK. Tujuan pengabdian ini adalah mensosialisasikan, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar mitra dapat mempraktikkan dan mengimplementasikannya dalam melaksanakan tugas dilapangan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam 2 tahap sosialisasi tentang pengantar Kobo Toolbox dengan indikator keberhasilan tahap pertama diukur dari tingkat pemahaman mitra terhadap materi yang disampaikan melalui PreTest dan Post-Test secara daring menggunakan instrumen berbasis google form.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.