ABSTRAK Kesehatan merupakan kondisi fisik seseorang berjalan dengan baik dan normal.kesehatan dapat diperngaruhi oleh faktor internal dan eksternal,air merupakan salah satu dari faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kesehatan,oleh karena itu sumber air untuk kebutuhan manusia haruslah bersih dan jernih serta bebas dari bahaya bakteri, mikroorganisme, logam berat , tingkat keasamaan, dan juga ph yang standard.. Oleh karena itu perancangan penyaring air keruh menggunakan module HC-05 sebagai media pengontrol alat guna meningkatkan mutu air di lingkungan sekolah yaitu SDN 011 TANJUNGPINANG TIMUR, inovasi ini berguna untuk mencegah pengguna air terjangkit oleh berbagai macam penyakit. Proses filtrasi air mempunyai beberapa tahapan yaitu module HC-05 akan menerima data dari android untuk menghidupkan pompa air, kemudian pompa air akan mentrasfer air ke filter guna menyaring kotoran,hasil penyaringan akan dialiri ke sumber air itu juga, lampu LED berwarna hijau sebagai indikator proses filterasi sedang berjalan,dan menggunakan lampu LED merah sebagai indikator alat sedang tidak beroperasi.Selain sederhana inovasi ini juga hamat daya karna menggunakan energi listrik yang sangat rendah sehingga lebih hemat energi,selain itu juga inovasi ini sangat berguna untuk menjernihkan air sehingga pengguna air di lingkungan sekitar tidak ragu dalam menggunakan air. Kata Kunci: Kesehatan, Kejernihan, Air, Filterasi, Lingkungan Sekolah ABSTRACT Health is a physical condition of a person running well and normally. Health can be influenced by internal and external factors. Water is an external factor that can affect health, therefore water sources for human must be clean from the dangers of bacteria, microorganisms, heavy metals, the level of acidity, and also the standard ph. Therefore the design of turbid water filters uses the HC-05 module as a tool to control the prototype to improve water quality in the school, namely SDN 011 TANJUNGPINANG TIMUR. This innovation is useful to prevent water users from being infected by various diseases. The water filtration process has several stages, HC-05 module will receive data from android to turn on the water pump, then the water pump will transfer water to filter to filter impurities, the filtering results will be fed to the water source too, green LED lights as an indicator of the filtration process is running, and uses a red LED light as a tool indicator is not operating. In addition to this simple innovation also has power because it uses very low electrical energy so it is more energy efficient, besides that this innovation is very useful to purify water so that users of water in the surrounding environment no doubt in using water. Keywords: Health, Clarity, Water, Filtration, School Enviroment
Sampah pada masa ini sudah menjadi hal yang serius karena jumla sampah dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Tempat Pembuangan Akhir yang kelebihan kapasitas, ditambah dengan maraknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan menyebabkan bencana alam dahsyat bagi umat manusia itu sendiri. Dari aspek kesehatan tentu membuang sampah sembarangan adalah perilaku yang merugikan banyak pihak, bau dari sampah menyebabkan polusi udara dan daerah menjadi tercemar. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan kesadaran siswa di sekolah membuang sampah pada tempatnya dan sebagai solusi dari permasalahan membuang sampah sembarangan maka dirancang sebuah purwarupa tong sampah pintar dengan perintah suara berbasikan Arduino. Dengan menggunakan perintah suara, maka tong sampah akan mendekat selanjutnya otomatis membuka ketika tangan siswa mendekati tutup tong sampah. Penelitian dilaksanakan di SD 002 Tanjung Pinang Timur, dimulai dengan pendekatan sosial yang di integrasikan dengan design thinking untuk menghasilkan inovasi berbasis teknologi. Setelah mendapatkan solusi utama, dilanjutkan dengan purwarupa sederhana yang dipergunakan untuk uji fungsi dan manfaat bersama siswa calon pengguna teknologi. Dari hasil pengujian kepada siswa didapatkan bahwa purwarupa yang dihasilkan menarik dan mudah dipergunakan oleh para siswa nantinya serta sistem yang di uji coba juga sudah dapat berfungsi dengan baik
Anak sekolah dasar kurang ingin memainkan sebuah permaianan yang menurutnya membosankan dan tertuju pada pemikiran yang menguras fikiran mereka, sebagai contohnya yaitu permainan hitung dan soal jawaban sebagai simulasi kecerdasan mereka, namun dari solusi tersebut ketertarikan mereka menurun, disebabkan karena belum adanya jawaban dari permasalahan yang membuat mereka tertarik akan permainan ilmu pengetahuan. Pada penelitian yang dilakukan oleh Samuel Gandang Gunanto seorang Mahasiswa Institut Seni Indonesia Yogyakarta, yang di terbitkan oleh Journal of animation and games studies pada Oktober 2016. Penciptaan karya ini dikembangkan segi imersif dari sebuah game yang nyata. Pembelajaran pendidikan karakter, secara khusus tentang sikap kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Dengan inovasi sebelumna, maka dapat dibandingkan dengan inovasi permaianan ular tangga, yang dikembangkan melalui permaianan manual berbasis digital. Cara kerjanya menggunakan RFID sebagai sarana pendeteksi jawaban jenis tanaman yang akan meningkatkan ilmu pengetahuan tentang tanaman. Penelitian dimulai dengan pendekatan Double Diamand yang diperkenalkan oleh British Design Council, yaitu memulai proses perancangan dengan social research yang di integrasikan dengan design thinking untuk dapat menghasilkan inovasi berbasis teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. Setelah mendapatkan solusi utama, maka akan dilanjutkan dengan pembuatan sederhana yang akan dipergunakan untuk uji fungsi dan manfaat bersama calon pengguna.
Perguruan tinggi sebagai bagian dari sebuah foundation of innovation, melihat akan pentingnya membekali lulusan dengan berlatar belakang teknik dengan pengetahuan mengenai inovasi, dimana hal ini sangat diperlukan di dunia industri. Oleh sebab itu, perguruan tinggi dan industri berusaha bersinergi untuk menyusun pola dan sistem pengajaran yang sesuai dengan tanpa menghilangkan ciri khas dan benchmark dari perguruan tinggi tersebut yang selanjutnya akan dapat menjadi brand of collaboration untuk bersaing dengan perguruan tinggi lainnya didalam persaingan lulusan di dunia kerja. Jurusan Teknik Elektro di Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji (TE FT UMRAH) sudah melihat akan pentingnya hal ini dan sudah menerapkan pola pengetahuan design thinking sebagai bridge of innovation antara perguruan tinggi dengan industri didalam menginisiasi berbagai macam inovasi sehingga kedepannya sangat diharapkan bahwa lulusan TE FT UMRAH akan dapat langsung berakselerasi didalam melakukan inovasi di industri.
Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk telah di ikuti juga dengan pertambahan jumlah kendaraan dan bangunan, sehingga secara langsung mengurangi luas wilayah hijau pepohonan yang berfungsi sebagai penyaring udara kotor. Untuk menjaga udara tetap bersih dan segar, maka di beberapa lingkungan telah ditanam pepohonan, sedangkan untuk didalam ruangan menggunakan telah di pergunakan Air Conditioning yang menggunakan tenaga listrik cukup besar. Dari hasil observasi langsung bersama siswa, telah ditemukan sebuah masalah di sekolah yaitu udara kotor. Oleh sebab itu didalam penelitian ini di usulkan sebuah solusi sederhana berupa purwarupa alat penyaring udara kotor berbasis arduino untuk menghasilkan ruangan yang bersih dari udara kotor dan nyaman ditempati oleh siswa di SDN 003 Binaan,Tanjungpinang Kota. Perangkat lunak yang dipergunakan untuk perancangan purwarupa virtual pada penelitian ini menggunakan aplikasi Autodesk Inventor. Selanjutnya mempergunakan Mikrokontroler Arduino pada pembuatan purwarupa sederhana yang akan dipergunakan untuk mengetahui fungsi dapat bekerja benar dan mendapatkan evaluasi dari calon pengguna. Dari hasil pengujian kegunaan bersama calon pengguna, didapatkan bahwa hasil inovasi baik dan mudah dipergunakan di sekolah
The aplication of Low Resolution Prototype (LRP) in the Engineering Design Process affects the succesfull of an innovation, therefore, it is really an excellent foundation if the engineering schools of universities provide students with engineering background, to be able to understand the engineering design process in general and benefits of low resolution prototype. This paper will explain the basic concept, understanding and will be given an explanation that emphasizes on the use of low resolution prototype in research or development of an innovation
Penggunaan listrik untuk pendinginan ruangan yang semakin meningkat akan mengakibatkan peningkatan pengeluaran kebutuhan hidup, hal ini disebabkan karena suhu didalam ruangan yang terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan semakin berkurangnya pepohonan dan hutan di dalam kota yang sebelumnya di fungsikan sebagai sebagai paru-paru kota. Kipas angin adalah salah satu alat yang sering ditemukan di ruangan kelas, bentuknya yang sederhana dan cukup dengan menekan tombol tertentu maka kipas angin dapat dihidup matikan dan atur kecepatannya. Adapun permasalahan yang ditemukan di sekolah adalah kipas angin masih menggunakan tenaga manusia untuk mendinginkan ruangan apabila suhu ruangan sudah mulai panas dan tidak dimatikan atau masih berputar pada suhu ruangan dingin. Pada ahir nya akan mengakibatkan pada pengeluaran untuk listrik meningkat. Dari latar belakang tersebut diusulkan sebuah solusi berbasis teknologi dengan nama Kipas Angin Otomatis berbasis mikrokontroler arduino dan sensor LM35 sebagai solusi cerdas untuk meningkatkan penghematan listrik di sekolah. Sensor akan mendeteksi suhu didalam ruangan yang selanjutnya akan diteruskan ke mikrokontroler untuk di proses, apabila suhu ruangan sudah mencapai batas tertentu maka mikrokontroler akan memerintahkan kepada kipas untuk berputar. Dari hasil pengujian bersama calon pengguna, didapatkan hasil memuaskan dari segi kemudahan menggunakan teknologi, manfaat inovasi dan fungsi pada purwarupa.
Saat ini, pekerjaan di industri yang tumbuh paling cepat didominasi dengan pekerja dengan keterampilan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM). Untuk menjadi kompetitif, penyedia pekerjaan membutuhkan tenaga kerja yang dapat beradaptasi dengan tempat kerja yang berubah. STEM memberdayakan individu dengan keterampilan untuk sukses dan beradaptasi dengan dunia yang terus berubah tersebut. Dengan latar tersebut di lakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan nama pelatihan Tech for Kids (TFK), yang menitik beratkan pada pembelajaran Engineering Design Process untuk memperkenalkan STEM pada siswa. Anak-anak memiliki kepribadian insinyur secara alami. Dimulai dengan rajin untuk mengotak-atik puzzle yang berupa potongan potongan kecil dari sebuah gambar utuh dan membangun serta membongkar dan menyatukannya kembali. Anak-anak mampu membuat penyesuaian secara cepat dan berimprovisasi tanpa memiliki rasa takut untuk menemukan sesuatu yang baru. Kemampuan berfikir secara luas yang diperkenalkan didalam proses pembelajaran TFK, mampu menyadarkan siswa akan pentingnya teknologi. Demikian juga sekolah yang termotivasi untuk mendorong siswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi. Meningkatnya keinginan siswa selama kegiatan berlangsung telah menunjukkan keberhaSilahkann dari pelatihan TFK.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.