Kabupaten Sidenreng Rappang merupakan salah satu penyedia beras di Provinsi Sulawesi Selatan serta menjadikannya sebagai komoditas utama. Permasalahan yang dihadapi oleh petani dalam mendistribusikan hasil panennya tersebut diantaranya petani selalu berada pada posisi yang tidak diuntungkan oleh mekanisme pasar. Selain itu, harga jual gabah yang sangat rendah sedangkan biaya yang dikeluarkan petani belum bisa menutupi biaya produksinya yang tentunya akan berdampak pada kesejahteraan petani serta penurunan jumlah produksi padi. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui model pelaksanaan saluran distribusi beras dan mengetahui seberapa besar tingkat pendapatan dan margin pemasaran beras Kabupaten Sidenreng Rappang. Informan yang sesuai dengan keperluan penelitian yaitu 20 responden petani padi dengan luas 1 Ha dan lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat mengalirkan beras hingga ke tangan konsumen akhir. Beberapa lembaga pemasaran yang terlibat adalah 2 pedagang pengumpul, 1 penggilingan padi, 1 pedagang besar dan 1 pedagang pengecer. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif untuk mengetahui saluran distribusi beras sedangkan analisis kuantitatif untuk menganalisis pendapatan dan margin pemasaran beras di Kabupaten Sidenreng Rappang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan sistem saluran distribusi beras di Kabupaten Sidenreng Rappang dimulai dari petani, pedagang pengumpul dan perusahaan penggilingan padi kemudian didistribusikan ke dua pelaku usaha yaitu perusahaan besar dan pengecer sampai tingkat terakhir ke konsumen. Adapun pendapatan rata-rata yang diperoleh petani padi per satu kali musim tanam dengan luas areal lahan 1 ha sebesar Rp 23.745.000 dan margin pemasaran yang diperoleh tiap lembaga distribusi yang tinggi terjadi pada pedagang besar ke konsumen sebesar Rp. 7.750/kg, selanjutnya margin pengecer ke konsumen sebesar Rp. 7.400/kg, kemudian diikuti oleh margin penggilingan ke pengecer dan pedagang besar dengan nilai sebesar Rp 3.700/kg dan Rp 3.400/kg.
Teknologi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan baik dalam pekerjaan maupun dalam hal-hal lainnya, teknologi dalam dunia kerja mampu memberikan kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaan, selain teknologi salah satu unsur penting yang dapat mempermudah pekerjaan adalah inovasi, inovasi merupakan ide-ide baru yang dapat diimplementasikan untuk memudahkan pekerjaan bahkan meningkatkan kapabilitas suatu perusahaan, inovasi dapat menciptakan teknologi dan sebaliknya teknologi juga mampu menciptakan inovasi, sehingga keduanya tidak dapat dipisahkan, dengan adanya inovasi teknologi dalam sebuah instansi maka diasumsikan kinerja pegawai dapat meningkat dengan adanya dukungan dari inovasi teknologi yang mampu mengefisienkan dan memaksimalkan capaian kerja. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh yang diberikan inovasi teknologi dalam mendorong kinerja, sampel dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode sensus dikarenakan sampel berjumlah kurang dari 100, data yang didapatkan dianalisis menggunakan analisis regresi dengan bantuan alat analisis yakni SPSS versi 26. Hasil yang menjadi temuan dalam penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara inovasi teknologi terhadap kinerja, yang memberikan arti bahwa inovasi teknologi berperan penting dalam mendorong kinerja pegawai pada kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Soppeng.
MSMEs are one of many industries that have been impacted by the Covid-19 pandemic that has swept the globe, particularly in Indonesia. Since the Covid-19 virus was declared a pandemic two years ago, MSMEs have seen a significant drop in turnover. In addition to MSMEs’ adaptation and creativity, the development of MSMEs undoubtedly necessitates government help to assist enterprises in surviving and competing in the contemporary era. The goal of this study was to look at the government’s role in establishing MSMEs in light of the COVID-19 pandemic’s socio-economic changes. Descriptive qualitative approaches were used, as well as data gathering techniques such as observation, interviewing, and documentation. According to the findings, the government has aided the development of MSMEs by, for example, providing assistance through people’s business loans, simplifying business permits, lowering the percentage of income taxes, and providing business assistance; however, during the pandemic, rules such as social distancing, activity restrictions, and operating hour restrictions have resulted in a decrease in MSME income. Providing support/intensive aid to MSMEs is still critical, and using technology as a digital marketing medium is a way to stay afloat in the face of societal changes that limit outside operations. Keywords: MSME, developing, social changes, Covid-19 pandemic
The purpose of this research, to find out Governent Policy on the application of Agribusiness Store in the Village of Pattondon Salu, Maiewa District, Enrekang Regency, the data analysis technique used is descriptive statistics using data collection technique including questionnaire, interview, and observation. The population in this study were 2.380 people and the sampling used was probability sampling with a random sampling technique in order to obtain a sample of 88 people. Data analysis was performed with the help of the SPSS 21 program. The results of this study indicate that the planning of government policies on the application of agribusiness store aplications, in the Village of Pattondon Salu, Maiwa District, Enrekang regency, is at a percentage of value t count ≥ t table (5,024> 1,6627) with Y = 4,676 + 0,277 X or is the good category, while the aplications of agribusiness store applications is at a percentage of 86 % with an ideal 86,33% from 100% which is expected or is in the good category. Each indicator is in the good category with the percenatage of the producer role indicator at 88%, and the media role indicator at 86%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.