Reading comprehension for English as foreign language (EFL) students is crucial. Available information is mostly written in English, which becomes a problem for students from non-English-speaking countries. Such students should master English first in order to understand the information. This research offers a method to improve English reading with the help of the kit-build concept map as a graphical strategy and an additional function called source connection to facilitate EFL readers in reviewing their concept maps as the representation of their understanding. In this study, an English teacher in an Indonesian university practically used this system in the English class of second-year undergraduate students as EFL readers and tested the effectiveness of it. Results confirm that students who use the kit-build concept map with the source connection function show better performance in English reading compared with those who employ the traditional summarization method.

Di tingkat desa, banyak kendala yang dihadapi aparatur pemerintahan desa dalam upaya memberikan pelayanan pada masyarakatnya. Satu diantaranya yang kini menonjol adalah hambatan yang terkait dengan kurangnya pengetahuan dan keterampilan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya aplikasi program komputer yang mendukung. Didasari kenyataan itulah maka gagasan untuk melaksanakan kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) berupa Pelatihan Administrasi Perkantoran Microsoft Office Untuk Warga dan Perangkat Desa Karangduren, Kec. Pakisaji, Kab. Malang. Melalui Kegiatan “PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) pada Desa Karangduren, Kec. Pakisaji, Kab. Malang ini dilakukan untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada dalam penggunaan software aplikasi perkantoran, sehingga dalam kegiatan sehari-hari yang ada di desa dalam melayani keperluan administrasi masyarakat baik masalah persuratan, perijinan dll dapat dengan cepat terlayani.

Perjalanan UKM di Indonesia, tak terkecuali kelompok UKM Ron Tuwuh dan Prohandji tidak semudah yang dibayangkan. Salah satu kendala yang dihadapi adalah pengelolaan keuangan untuk bisnis. Pada setiap bisnis yang dilakukan memerlukan menejemen keuangan agar roda kehidupan bisnis dapat berjalan dengan baik. Fakta dilapangan, pegiat UKM masih mempunyai kesulitan dalam proses pencatatan keuangan baik dari pemasukan dan pengeluaran. Sebagian besar UKM tidak memperhatikan transaksi keluar-masuk keuangan dan tanpa perhitungan atau pencatatan yang jelas, sehingga menimbulkan ketidakstbilan keuangan yang ada pada usaha. Dari kendala keuangan yang terjadi pada pelaku usaha UKM dan minimnya pengetahuan akan keuangan. Maka penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi akuntansi berbasis website untuk UKM khususnya pada kelompok UKM Ron Tuwuh dan Prohandji. Sistem informasi ini dikembangkan menggunakan framework Laravel untuk memenuhi kebutuhan standar pengelolaan informasi keuangan sehingga pencatatan keuangan tersistem dengan baik dan meminimalisir resiko tak terkontrolnya data keuangan.

<p class="0keywords">Blended Learning combines teaching and learning activities in the classroom and online teaching. In its implementation, this learning method requires a lot of data. One of them is the student's online test score data which can be used as an evaluation of learning. For this reason, in this study, data mining is used to determine the results of online student examinations as well as to determine student interest in learning about the implementation of Blended Learning. Data mining techniques are used in the logs of online learning session results, so that one can assess the online learning system used. By assessing the system, it can be identified which students who have studied hard and those who have not studied in the online exam. The series data used are student test score data on the State Polytechnic of Malang Learning Management System (LMS). The student score dataset is arranged based on variables in the Educational Process Mining (EPM) Dataset of UCI, which are obtained from teacher’s assignments. In addition, data mining classification is used to determine student interest in learning towards blended learning. In the process of data mining, comparative analysis is carried out using the features of the RapidMiner tool to carry out the process of student data for training and data validation. This process uses several algorithms along with student data which is divided into two sets for training and validation. From the results of data mining calculations produce a classification with minimum errors. From the test, the resulting linear regression algorithm has RMSE 0.000 and SE 0.000, while the neural network algorithm has RMSE 0.525 and SE 0.275.</p>

Sistem  Informasi  Logistik  Stock  Opname  memberikan  informasi  mengenai  barang  yang  terdapat di gudang antara lain jumlah tiap barang dan detail barang berupa merk dan nomor seri barang. Informasi tersebut ditampilkan secara mobile melalui aplikasi yang berbasis sistem operasi Android. Bagian utama proses logistik yang  berpengaruh  besar  pada  perusahaan  yang  menerapkannya  adalah  stock  opname.  Stock  opname  adalah proses  menghitung  jumlah  barang  yang  ada  di  gudang  dan  mencocokkannya dengan  catatan pembukuan persediaan. Proses tersebut dipermudah dengan menggunakan QR (Quick Response) Code yang diaplikasikan kedalam  sistem  operasi  Android  sehingga  proses  stock  opname  tidak  lagi  dilakukan  secara  manual.  Dalam system ini juga terdapat tampilan web untuk admin yang berguna untuk menampilkan dan mengolah semua data barang termasuk hasil stock opname yang sudah dilakukan. Selain itu, juga disediakan fitur search dan filter data untuk  memudahkan  pencarian  barang  dan  fitur  untuk  mencetak  laporan  dari  data  tersebut. Terdapat fitur transaksi  masuk  dan  transaksi  keluar  sebagai  proses  untuk  melakukan  pembelian  barang  dari  supplier  dan penjualan barang kepada bengkel yang membutuhkan.

Perjalanan UKM di Indonesia, tak terkecuali kelompok UKM Ron Tuwuh dan Prohandji tidak semudah yang dibayangkan. Salah satu kendala yang dihadapi adalah pengelolaan keuangan untuk bisnis. Pada setiap bisnis yang dilakukan memerlukan menejemen keuangan agar roda kehidupan bisnis dapat berjalan dengan baik. Fakta dilapangan, pegiat UKM masih mempunyai kesulitan dalam proses pencatatan keuangan baik dari pemasukan dan pengeluaran. Sebagian besar UKM tidak memperhatikan transaksi keluar-masuk keuangan dan tanpa perhitungan atau pencatatan yang jelas, sehingga menimbulkan ketidakstbilan keuangan yang ada pada usaha. Dari kendala keuangan yang terjadi pada pelaku usaha UKM dan minimnya pengetahuan akan keuangan. Maka penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi akuntansi berbasis website untuk UKM khususnya pada kelompok UKM Ron Tuwuh dan Prohandji. Sistem informasi ini dikembangkan menggunakan framework Laravel untuk memenuhi kebutuhan standar pengelolaan informasi keuangan sehingga pencatatan keuangan tersistem dengan baik dan meminimalisir resiko tak terkontrolnya data keuangan.

Due to the pandemic condition, we rely more on the technology usage. Technology presents us plentiful advantages and features in the teaching and learning. Specifically in smart phones, android nowadays offer numerous applications of language learning in Play Store. This article shows the benefits of Android applications namely Duolingo, Busuu, Rosetta Store, and Memrise in learning English language. These apps enhance the user’s four language skills mastery using games, riddles and other various ways. By learning language independently, students may also their cognitive, meta-cognitive and affective skills. It aids learners to gain their goals in a fun and enjoyable ways. Further, it is also beneficial in terms of improving students’ motivation and confidence, easy and simple, practical and entertaining, and sustainability.

The purpose of the present study was to reveal the needs analysis commissioned by the Information Technology Department regarding the non-English teachers' perceptions on the teaching and learning practices of the English language in the department. The study employed an online questionnaire and interview to 23 IT teachers. The questionnaire covered the five categories, namely English Language Teaching at IT Department, Language Skills and Components, Teaching Learning Activities, Teaching Skills, IT related topics should be included and Assessments. It used Likert Scale ranging from 1-4 showing disagree to really agree. In addition, the interview utilized a prompt designed beforehand to get the necessary advice to formulate appropriate English language materials for IT students. The results revealed that the teachers needed a more efficient course design and development covering the design of the course syllabus, the creation of activities and materials, and the evaluation of learner progress. They are expected to provide insights as the basis for the improvement both on the teaching preparation and practices.