PENDAHULUANBerdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), pembelajaran apresiasi sastra khususnya puisi dipelajari siswa SMP secara berurutan baik dalam aspek menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Pembelajaran puisi itu seperti menanggapi cara pembacaan puisi, merefleksi isi puisi, membaca indah puisi, menulis kreatif puisi berkenaan dengan keindahan alam dan peristiwa yang dialami, dan menulis puisi bebas dengan memperhatikan pilihan kata yang sesuai
Indonesia dikenal dengan beragam budaya dan bahasa. Bahasa Minagkabau merupakan salah satu bahasa yang ada di Indonesia. Bahasa Minangkabau digunakan oleh masyarakat Minang khususnya masyarakat yang tinggal di kota Padang Sumatera Barat. Bahasa Minangkabau merupakan bahasa pertama atau bahasa ibu yang digunakan masyarakat sebagai bahasa ketika berkomunikas baik pada ranah keluarga, pendidikan, dan mata pencaharian. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap pemertahanan bahasa khususnya bahasa Minangkabau. Hal tersebut akan berdampak pada bergesernya posisi bahasa Minangkabau sebagai bahasa daerah. Oleh sebab itu, perlu adanya cara atau upaya untuk mengatasi hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pemertahan bahasa pada ranah pendidikan dan ranah keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah orang tua, guru, dan orang tua siswa. Peneliti melakukan wawancara dan pengamatan. Teknik yang digunakan yaitu teknik simak libat cakap dan teknik rekam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat strategi pemertahanan bahasa Minang yang terjadi di luar jam pelajaran. Adanya strategi pemertahanan pasif yang dilakukan oleh guru, penjaga sekolah, penjaga kantin, dan orang tua siswa. Berdasarkan tutran yang di dapatkan, sumber data menggunakan bahasa ibu yaitu bahasa minang ketika berkomunikasi dengan siswa. Alih kode dan campur kode hanya terjadi di dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Dapat dismpulkan bahwa masih ada pewarisan bahasa minang pada anak-anak di TK Aisyiyah 14 Padang.
This study aims to find the form and function of teacher speech strategies in the learning process in the classroom in Indonesian. This research uses a qualitative descriptive approach with a pragmatic approach. The research data were obtained through observation and in-depth interviews. Data analysis is carried out by using qualitative techniques by reducing data, presenting data, and drawing conclusions from existing data. The results showed that the use of directive speech acts was of the type of ordering, asking, advising, warning, and solicitation. The strategy used is to speak frankly without further ado, positive politeness, negative polite preamble, and vague strategy. The functions used are the competitive function of 'competing', the friendly function of 'fun', and the collaborative function of 'cooperating' in the teacher's speech act in the teaching and learning process
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.