Tumbuhan bambu merupakan tumbuhan yang memiliki banyak manfaat. Hal ini terlihat dari masih banyak ditemukannya tumbuhan ini di kehidupan sehari-hari. Penelitian mengenai studi keanekaragaman bambu ini dilakukan di Desa Tanjung Terdana Kabupaten Bengkulu Tengah, yang bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman tumbuhan bambu di Desa Tanjung Terdana Bengkulu Tengah. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode jelajah. Pencatatan langsung di lapangan dilakukan untuk banyak rumpun, keterangan botani, nama daerah, dan data ekologi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan 4 marga bambu dengan 8 jenis yaitu Gigantochloa pseudoarundinaceae, Bambusa multiplex, Dendrocalamus asper, Gigantochloa serik, Gigantochloa robusta, Schyzotyum lima, Bambusa vulgaris var.vulgaris, dan Gigantochloa apus.Kata Kunci : keanekaragaman jenis, bambu, desa Tanjung Terdana
Bamboo is a typical plant that thrives in tropical countries like Indonesia. The diversity of bamboo species makes difficult to classified, then requiring the expertise from specialist who understands deeply about bamboo characteristics. The paper purpose to (1) adopts the bamboo expert knowledge into bamboo criteria of expertise; (2) implementing Case Based Reasoning method in online expert system for bamboo identification in Bengkulu Province; and (3) determined the identification accuracy of bamboo using expert systems. The system uses Case Based Reasoning with four main steps: retrieve, reuse, revise, and retain. Bamboo expert identify bamboo criteria into 6 morphology, 31 features, and 219 attributes as an input system. The results showed that the Case Based Reasoning method has high accuracy for identifying the bamboo species and can solve the problem of bamboo identification as a new case based on old case that stored in the base case.
Keanekaragaman hayati Indonesia dapat dijadikan sebagai sumber belajar dan dikembangkan menjadi bahan ajar bagi peserta didik. Melalui penelitian ini, akan dikembangkan bahan ajar berupa Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berdasarkan sumber belajar berupa keanekaragaman tanaman di Green Chemistry dan Kebun Biologi Universitas Bengkulu. Tujuan penelitian yaitu: 1. Mengetahui jenis-jenis tanaman yang terdapat di Green Chemistry dan Kebun Biologi Universitas Bengkulu; 2. Mengetahui kelayakan LKPD materi Keanekaragaman Hayati berdasarkan hasil observasi jenis-jenis tanaman yang terdapat di Green Chemistry dan Kebun Biologi Universitas Bengkulu; dan 3. Mengetahui keterbacaan LKPD materi Keanekaragaman Hayati berdasarkan hasil observasi jenis-jenis tanaman yang terdapat di Green Chemistry dan Kebun Biologi Universitas Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R & D) dengan tujuh langkah penelitian yaitu: 1. Potensi dan Masalah; 2. Pengumpulan Data; 3. Desain Produk; 4. Validasi Desain; 5. Revisi Desain; 6. Uji Coba Produk; dan 7. Revisi Produk. Data jenis tanaman yang terdapat di Green Chemistry dan Kebun Biologi Universitas Bengkulu selanjutnya didesain menjadi LKPD. LKPD yang telah didesain diuji validasi oleh validator dan uji keterbacaan oleh peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh 73 jenis tanaman di Green Chemistry dan Kebun Biologi Universitas Bengkulu. Berdasarkan hasil uji validitas oleh validator, LKPD termasuk kriteria sangat valid dengan presentase 88%. Berdasarkan hasil uji keterbacaan oleh peserta didik, LKPD termasuk kriteria sangat baik dengan presentase 93%.Kata Kunci : Lembar kegiatan peserta didik (LKPD), keragaman tanaman, green chemistry, kebun biologi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dikembangkan berdasarkan inventarisasi ikan laut di provinsi Bengkulu. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIPA2 Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah angket (kuisioner). Instrumen yang digunakan adalah lembar angket (kuisioner) untuk tiga orang validator (dua orang Dosen Program Studi Pendidikan Biologi dan guru Biologi SMA kelas X), dan lembar keterbacaan untuk peserta didik. Berdasarkan hasil validasi oleh validator, LKPD yang disusun memperoleh nilai aspek materi 89% dan aspek kebahasaan 91% (kategori sangat layak) oleh para validator. Desain LKPD ini juga dikatakan layak (nilai 96%) dalam uji keterbacaan oleh 27 orang peserta didik di SMAN 09 Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil tersebut dinyatakan bahwa desain LKPD yang disusun layak digunakan sebagai bahan ajar materi vertebrata kelas X tingkat SMA.Kata Kunci: Pengembangan LKPD, inventarisasi, ikan laut.
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk : (1) Mendeskripsikan jenis tumbuhan mangrove yang terdapt di Taman Wisata Alam Pantai Panjang kota Bengkulu, (2) Membuat desain LKPD berbasis Discovery Learning berdasarkan hasil pengembangan dari studi tumbuhan Mangrove di kawasan TWA Pantai Panjang Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Berdasarkan hasil studi tumbuhan mangrove yang ditemukan sebanyak 7 jenis yaitu Rhizophora apiculata, Sonneratia alba, Avicennia lanata, Bruguiera cylindrical, Lumnitzera littorea, Acanthus ebracteatus, Xylocarpus granatum. Hasil studi ini kemudian dikembangkan menjadi bahan ajar berupa LKPD yang divalidasi oleh 3 validator menunjukkan skor rata-rata 51,3 dengan persentase keseluruhan kriteria sangat valid 85,5 % . LKPD juga diuji keterbacaan oleh 29 orang peserta didik kelas X SMA N 1 Bengkulu dengan hasil persentase 95,8 % dengan kriteria sangat valid. Berdasarkan persentase dari skor rata-rata hasil validasi oleh ahli dan uji keterbacaan dapat disimpulkan bahwa LKPD yang dikembangkan sangat valid dan sangat layak untuk digunakan sebagai bahan ajar di sekolah pada sub materi keanekaragaman hayati jenis X SMA. AbstractThis study aimed to : (1) Describing inventory of native mangrove species in Pantai Panjang Ecotoursim Park in Bengkulu city, (2) Developing students worksheet designs of the Discovery Learning based on studying of Mangrove vegetation n the area of Ecotourism park in Pantai Panjang. This type of research was the research and development. Based on the result of the study, the researcher found 7 native mangrove plant species, they were :Rhizophora apiculata, Sonneratiaalba, Avicennia lanata, Bruguiera cylindrical, Lumnitzera littorea, Acanthus ebracteatus, and Xylocarpus granatum. These data result then were developed to a teaching material in the form of students worksheet that validated by 3 validators. It showed an average score of 51.3 with the overall percentage of 85.5% with very valid criteria. This students worksheet also legibility tested by 29 students from the class of X SMA N 1 Bengkulu. Readability test result showed the percentage of 95.8% with very valid criteria. Based on the percentage of the result average score, it could be concluded that developed students worksheet was valid and appropriate to be used as a teaching material in schools, mainly in sub materials of Biodiversity in senior high school.
Penelitian ini bertujuan untuk (1). Mengetahui jenis-jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Suku Lembak Delapan di Desa Kembang Seri dan Tengah Padang Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah; (2). Membuat desain Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) materi keanekaragaman hayati SMA kelas X berdasarkan keragaman tumbuhan obat di Desa Kembang Seri dan Tengah Padang Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah. Hasil studi etnobotani di desa Kembang Seri dan Tengah Padang didapatkan 70 spesies dari 42 famili tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan obat. Famili yang paling banyak digunakan adalah Euphorbiaceae dan Zingiberacea. Desain LKPD yang disusun dikategorikan sangat valid oleh validator dengan nilai persentase sebesar 88,8%. Hasil uji keterbacaan LKPD terhadap 15 orang peserta didik kelas X menunjukkan nilai presentase 89,4% dengan krtiteria sangat valid. Berdasarkan nilai validasi dari ahli dan uji keterbacaan peserta didik dapat disimpulkan bahwa LKPD yang dikembangkan sangat layak digunakan sebagai bahan ajar di sekolah pada sub materi keanekaragaman jenis kelas X SMA.Kata Kunci: Lembar kegiatan peserta didik, tumbuhan obat, Suku Lembak Delapan
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan LKPD identifikasi jenis-jenis bambu di terhadap hasil belajar peserta didik di SMP Negeri 01 Bengkulu Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan pretest-posttest control group design. Teknik pengambilan sampel dengan convenience sampling. Penelitian dilakukan pada kelas VII A sebagai kelas perlakuan dan kelas VII B sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah lembar tes objektif sebanyak 20 butir soal sebagai soal pretest dan posttest yang setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Data yang diperoleh dan dianalisis menggunakan uji-t dengan taraf signifikan 0,05 didapat hasil thitung (2,04) > tTabel (1,99) yang menunjukan adanya perbedaan signifikan hasil belajar kelas kontrol dengan perlakuan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan LKPD identifikasi jenis-jenis bambu di Desa Harapan Makmur Kabupaten Bengkulu Tengah pada materi klasifikasi tumbuhan berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik di SMP Negeri 01 Bengkulu Utara. AbstractThe aims of this research was to determine the effectiveness of student worksheet identification of bamboo species in Harapan Makmur Village, Central Bengkulu Regency on the subject matter is classification of plants to result of the learn students in SMP Negeri 01 Bengkulu Utara. The method used in this research is Quasi Experiment with Pretest-Posttest Control Group Design and the technique of sampling is non-random with convenience sampling. The research was done at class VII A as group II with treatment II and class VII B as group I with treatment I. The instrument used is an objective test sheet of 20 items as a matter of pretest and posttest which after validity and reliability test obtained results of 10 items is valid and reliable used in the treatment I and treatment II. Based on result of data analysis using t-test with a significant level of 0.05, obtained result tcount (2.04) > ttable (1.99) so that H0 is rejected and H1 is accepted. This suggests that the use of student worksheet (LKPD) identification of bamboo species in Harapan Makmur Village, Central Bengkulu Regency on the subject matter a classification of plants has an effect to result of the learn students in SMP Negeri 01 Bengkulu Utara.
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas mengajar guru dan keterampilan proses sains siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 3 Kota Bengkulu dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri pada materi sistem ekskresi manusia. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus dengan setiap siklusnya terdiri atas 4 tahapan yaitu: tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian ini yaitu guru dan siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 3 Kota Bengkulu yang terdiri dari 20 orang siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi. Instrument penelitian yaitu lembar observasi yang digunakan untuk mengamati aktivitas mengajar guru dan keterampilan proses sains siswa. Hasil penelitian dari analisa data observasi guru siklus I diperoleh skor rata-rata 23 (baik), siklus II menjadi 27 (baik). Kemudian, hasil analisis data observasi keterampilan proses sains siswa siklus I diperoleh skor rata-rata 12,4 (baik), siklus II menjadi 14,5 (baik). Dari hasil penelitian disumpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 3 Kota Bengkulu. AbstractThis study aims to describe teaching activities and science process skill students' at VIII.1 SMP Negeri 3 Kota Bengkulu by implementation of inquiry model Bengkulu on the material of human excretion system. Type of this research was a classroom action research that was conducted in two cycles and each cycle consists of four stages: planning, implementation of action, observation, and reflection. The subjects of the study were teachers and students at VIII.1 class of SMP N 3 Kota Bengkulu which was consisted of 20 students. The data were collected through observation. The research instrument was used observation sheet used to observe teaching activities and science process skill students'. The research results of the teachers' observation data analysis in cycle I obtained an average score of 23 (good), cycle II to 27 (good). Then, The result of data observation analysis of students' science proces skill, cycle I obtained an average score of 12.4 (good), cycle II to 14.5 (good). As the conclusion of this study that Inquiry learning model could improve the science process skill students' at VIII.1 class of SMP Negeri 3 Kota Bengkulu.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.