Introduction: 2019-nCoV as the term for the new coronavirus that causes outbreaks of pneumonia in Wuhan City, central China by the World Health Organization (WHO), on June 28, 2020, to confirm as many as 9,843,073 cases globally, Therefore, efforts to be made to prevent the spread of this virus must be done immediately and very urgently. The purpose of literature is to discuss the global response to Covid19 and find prevention strategies in the form of non-pharmaceutical interventions (NPIs) or non-pharmaceutical interventions. Discussion: This literature review using PICO and PRISMA techniques in extracting the research data based on inclusion and exclusion criteria of several articles on the Database PubMed, Science Direct, and Wiley Online. The readiness of the Government, both in conducting initial screening (Rapid test), readiness of referral hospitals, limiting areas and activities as well as awareness of citizens in implementing new habit adaptations, namely wearing masks, maintaining distance and washing hands regularly are the keys to preventing the spread of the Covid19 virus. Conclusion: articles search from multiple databases, with filtering 2015-2020 study, found as many as 7 Full-text research articles, in the face of a pandemic, we need the readiness of the government, health and infrastructure support as well as coordination and cooperation among all parties.
AIM: This research was carried out to investigate the effect of Benson relaxation techniques on the quality of sleep in cancer patients. METHODS: This research was a quantitative research with quasi-experimental pre- and post-test design with control group. Research conducted in the room Class 3 Bougainvillea and Teratai RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. The sample in this study was 20 respondents of the intervention group and 20 respondents of the control group. The intervention group received 6 times Benson relaxation intervention with frequency 3 times a day for 2 days and the control group was given standard care. The data were collected from January to February 2021. Quality of sleep was measured before and after the intervention using the Pittsburgh quality of sleep index (PSQI) questionnaire. The hypothesis test was performed using Mann–Whitney U-test aiming to measure the effect size using d Cohen. RESULTS: The results obtained mean values for PSQI score with median (min-max) intervention group 3.50 (2.00–7.00) and control group 0.50 (−2.00–3.00) and the results obtained p = 0.001. Clinically and statistically, there was a significant effect of Benson relaxation on decreasing PSQI score. The effect size test results in 2.33, which means that Benson relaxation has a great effect on the decrease in PSQI score. CONCLUSION: Benson relaxation clinically and statistically affects the decrease in PSQI score of cancer patients recommended in nursing interventions as one of the complementary therapies.
Healthy cities merupakan isu yang sangat kompleks, melibatkan banyak sektor dan berbagai disiplin ilmu, olehnya itu healthy cities hanya bisa dicapai kalau semua sektor yang terlibat dapat berkolaborasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara yang dinilai efektif untuk mewujudkan terminal sehat. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan participation action research (PAR). Pengumpulan data dilakukan melalui focus group discussion (FGD), wawancara mendalam. Informan penelitian yaitu ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Sulawesi Selatan, Ketua Organisasi Angkutan Darat, perwakilan Solidaritas Perempuan Sulawesi Selatan, pengguna terminal, koordinator kebersihan Terminal, Humas Terminal, Direktur Operasional Terminal, ahli kesehatan masyarakat, pedagang dan Direktur Utama Terminal. Hasil FGD berkesimpulan bahwa kolaborasi stakeholder adalah kunci sukses dalam mewujudkan konsep terminal sehat.Kata Kunci : Stakeholder, indikator terminal sehat
Berdasarkan data dari BPJS Makassar Tahun 2020 bahwa di Sulawesi Selatan tepatnya di Kota Makassar dengan jumlah penduduk 1.475.684 jiwa, penduduk yang sudah terdaftar sebagai Peserta BPJS sebanyak 1.370.683 jiwa atau 92,88% dengan jumlah peserta mandiri/PBPU sebanyak 351.606 jiwa. Dari seluruh peserta BPJS di Kota Makassar, sebanyak 173.345 jiwa tidak memiliki kepatuhan dalam membayar iuran BPJS, jumlah Peserta mandiri /PBPU yang tidak memiliki kepatuhan dalam membayar iuran BPJS di wilayah kerja Puskesmas Tamamaung sebanyak 2.212 jiwa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross sectional study. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan membayar iuran BPJS peserta mandiri di Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien di Puskesmas Tamamaung Kota Makassar berjumlah 563 orang, penarikan sampel dari populasi ini menggunakan tehnik purposive sampling di dapatkan 44a sampel. Hasil analisis uji chi-square dengan α=0,05 menunjukkan bahwa nilai p-value untuk pendidikan pasien sebesar p=0,579, pekerjaan pasien tidak dapat di uji, pendapatan pasien sebesar p=0,000, pengetahuan pasien sebesar p=0,000, persepsi pasien sebesar p=0,000 dan motivasi pasien sebesar p=0,508. Kesimpulannya adalah tidak ada hubungan antara pendidikan dengan kepatuhan membayar iuran BPJS, variabel pekerjaan tidak dapat di uji, ada hubungan antara pendapatan dengan kepatuhan membayar iuran BPJS, ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan membayar iuran BPJS, ada hubungan antara persepsi dengan kepatuhan membayar iuran BPJS, dan tidak ada hubungan antara motivasi dengan kepatuhan membayar iuran BPJS.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesanggupan persentase penghasilan dalam membayar iuran BPJS bagi masyarakat pekerja sektor informal atau juga disebut pekerja bukan penerimah upah (PBPU) di kota Makassar. Target keluaran dalam penelitian ini yaitu mengetahui berapa besar kemampuan dalam membayar iuran setiap bulan bagi setiap orang jika mereka sebagai peserta BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan. Jenis penelitian adalah diskriptif dengan menggunakan data kuantitatif dan dijelaskan secara kualitatif. Populasi penelitian ini adalah masyarakat pekerja tukang Becak/Bentor/ojek. Pengambilan sampel adalah simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara acak (random). Sampel penelitian ini sebanyak 47 orang. Penelitian menemukan bahwa terdapat 74.5% pekerja tidak mempunyai kelebihan anggaran rumah tangga. Kemampuan membayar iuran BPJS sebesar 93.7% orang yang sanggup mengeluarkan pembayaran BPJS 5% dari jumlah penghasilan keluarga. Rata-rata penghasilan keluarga Rp. 1.500.000 setipa bulan dengan anggota keluarga rata-rata 6 orang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.