2019
DOI: 10.15562/ijbs.v13i2.220
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Water Sport-Related Spine Injury in Bali: A Review and Preliminary Study

Abstract: Background: Spinal Injury is a devastating injury with life-long impact on an individual’s health and quality of life. Sport­ing activities, such as water sport, is also known contributed to the spinal injury.  This study aims to evaluate the water sport-related spine injury (WS-RSI) which is occurred in Bali during 2017 as a preliminary study at BROS Hospital.Methods: A cross-sectional study was conducted retrospectively among 55 patients who got an injury during water-sport activity in 2017 and admitted … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2021
2021

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Faktor yang dapat memperburuk kondisi pasien dengan cedera kepala harus ditegakkan sedini mungkin agar tindakan dan terapi yang tepat, akurat dan sistematis dapat segera dilakukan supaya menghasilkan prognosis/ outcome yang baik. 5,6 Prognosis cedera kepala bervariasi dari ringan berupa cedera ringan sampai berat berupa defisit neurologis permanen sampai terjadinya kematian. Angka kematian pada semua tingkat keparahan cedera kepala berkisar antara 6,17% hingga 11,22%, dengan kematian pada CKB berkisar antara 25% hingga 37%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Faktor yang dapat memperburuk kondisi pasien dengan cedera kepala harus ditegakkan sedini mungkin agar tindakan dan terapi yang tepat, akurat dan sistematis dapat segera dilakukan supaya menghasilkan prognosis/ outcome yang baik. 5,6 Prognosis cedera kepala bervariasi dari ringan berupa cedera ringan sampai berat berupa defisit neurologis permanen sampai terjadinya kematian. Angka kematian pada semua tingkat keparahan cedera kepala berkisar antara 6,17% hingga 11,22%, dengan kematian pada CKB berkisar antara 25% hingga 37%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…10 Walau demikian, penelitian oleh Barrack RL et al membuktikan bahwa patellar tilt tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap timbulnya nyeri patellofemoral pasien-pasien post-TKA maupun cedera lainnya. 11, 18 Penelitian ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan penelitian-penelitian serupa lainnya, yaitu: (1) Penelitian ini dilakukan pada 1 senter pelayanan, sehingga mengurangi bias yang dapat ditimbulkan akibat perbedaan jenis alat, mekanisme, dan prosedur pengambilan foto polos radiologi; (2) Penelitian ini memiliki korelasi dengan komponen klinis, yang mana pemeriksaan radiologi dilengkapi juga dengan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, dan penilaian nyeri terhadap pasien melalui sesi tatap muka langsung. Hal ini mengurangi kemungkinan bias yang mungkin terjadi akibat penilaian tanya jawab saja (misal melalui telepon), dan juga meningkatkan objektivitas hasil pemeriksaan fisik; (3) Penelitian ini menggunakan foto polos sebagai modalitas diagnostik dan pengukuran utama.…”
Section: Original Articleunclassified
“…9 Pasien dengan overweight dan obese berisiko kurang lebih 2,5 dan 4,6 kali berturut-turut untuk mengalami osteoartritis maupun cedera pada tulang belakang (spine) dibandingkan dengan yang memiliki berat badan normal. 9, 16 Pada penelitian kami, ditemukannya BMI sebagai faktor risiko yang tidak bermakna kemungkinan berhubungan dengan pendeknya periode observasi dan tidak adanya peningkatan progresif dari BMI dari saat kejadian hingga waktu kontrol (12-15 bulan).…”
Section: Original Articleunclassified