2020
DOI: 10.1088/1742-6596/1464/1/012049
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Utilization of Lightweight Brick Waste Material As a Mixture of Laston AC - WC

Abstract: The use of lightweight bricks that are used as walls in buildings is waterproof and strong in bearigng the burden on the building flor, but after the building is demolished, the demolition of the building is recycled to function as a pavement material on the road surface as a mixture of Laston AC – WC, so waste from the building is functioning again and is not just thrown away. In this study using lightweight brick building waste material as a filler so that this demolition waste produces a posi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Abu bata ringan yang lolos saringan 200 dapat digunakan sebagai campuran pada laston AC-WC [1], nilai marshall immersion menggunakan agregat Sungai Bittuang 95,03% dapat digunakan dalam campuran AC-WC [2], nilai kadar aspal optimum dari agregat Sungai Mawa untuk laston AC-WC sebesar 7% dan indeks perendaman 94,81% [3], penambahan serat aren menurunkan daya tahan campuran terhadap perendaman [4], batu Sungai Lamasi dapat digunakan sebagai bahan campuran lapisan AC-WC karena memenuhi spesifikasi Bina Marga 2018 [5], nilai stabilitas pada campuran laston AC-WC akan mengalami peningkatan seiring dengan penambahan Aspal Buton sebagai filler [6]. Nilai stabilitas tertinggi 1571,37 kg untuk kadar plastik 2% [7], penggunaan agregat batu Sungai Tiakka dengan kadar aspal optimum 7% menghasilkan nilai indeks kekuatan sisa 93,47% [8], penggunaan fly ash pada campuran AC-BC meningkatkan nilai MQ, namun menurunkan nilai kelelehan [9], penggunaan kadar aspal 5% untuk campuran AC-BC memiliki kemampuan mencegah keausan, tidak mudah retak, dan deformasi tinggi [10].…”
unclassified
“…Abu bata ringan yang lolos saringan 200 dapat digunakan sebagai campuran pada laston AC-WC [1], nilai marshall immersion menggunakan agregat Sungai Bittuang 95,03% dapat digunakan dalam campuran AC-WC [2], nilai kadar aspal optimum dari agregat Sungai Mawa untuk laston AC-WC sebesar 7% dan indeks perendaman 94,81% [3], penambahan serat aren menurunkan daya tahan campuran terhadap perendaman [4], batu Sungai Lamasi dapat digunakan sebagai bahan campuran lapisan AC-WC karena memenuhi spesifikasi Bina Marga 2018 [5], nilai stabilitas pada campuran laston AC-WC akan mengalami peningkatan seiring dengan penambahan Aspal Buton sebagai filler [6]. Nilai stabilitas tertinggi 1571,37 kg untuk kadar plastik 2% [7], penggunaan agregat batu Sungai Tiakka dengan kadar aspal optimum 7% menghasilkan nilai indeks kekuatan sisa 93,47% [8], penggunaan fly ash pada campuran AC-BC meningkatkan nilai MQ, namun menurunkan nilai kelelehan [9], penggunaan kadar aspal 5% untuk campuran AC-BC memiliki kemampuan mencegah keausan, tidak mudah retak, dan deformasi tinggi [10].…”
unclassified
“…Adapun penelitian terkait yang dipublikasikan kadar serat ijuk 2% untuk campuran AC-BC memiliki nilai perendaman 94,04% [1], agregat Sungai Wanggar yang digunakan dalam campuran AC-BC memiliki nilai indeks perendaman 94,41% [2], penggunaan limbah abu bata ringan sebagai filler untuk pengisi kadar aspal 5,7% memiliki nilai stabilitas tinggi [3], penggunaan slag nikel untuk campuran HRS-Base dalam tes Marshall menghasilkan nilai 97,03% [4], penggunaan LGA sebagai pengganti aspal minyak memiliki indeks perendaman 95,21% [5], penambahan semen meningkatkan durabilitas dan stabilitas [6]. Penggunaan agregat sungai Masanda dengan aspal penetrasi 60/70 untuk agregat kasar 42,64%, agregat halus 45,45%, semen (Filler) 5,41% dengan kadar aspal optimum 6,50% dimana penelitian tersebut memenuhi standar yang telah ditentukan oleh Bina Marga.…”
unclassified
“…Adapun penelitian terkait yang dipublikasikan Kadar serat ijuk 2% untuk campuran AC-BC memiliki nilai perendaman 94,04% [1], agregat Sungai Wanggar yang digunakan dalam campuran AC-BC memiliki nilai indeks perendaman 94,41% [2], penggunaan limbah abu bata ringan sebagai filler untuk pengisi kadar aspal 5,7% memiliki nilai stabilitas tinggi [3], penggunaan slag nikel untuk campuran HRS-Base dalam tes Marshall menghasilkan nilai 97,03% [4], penggunaan LGA sebagai pengganti aspal minyak memiliki indeks perendaman 95,21% [5], penambahan semen meningkatkan durabilitas dan stabilitas [6].…”
unclassified