Use of Chitosan to Prevent Aeromonas hydrophila Infection on Catfish Clarias sp.

Abstract

<p>Immunostimulation effect of chitosan against motile aeromonas septicemia caused by <em>Aeromonas hydrophila</em> were examined in catfish (<em>Clarias </em>sp<em>.</em>). Experimental fish were injected with 2, 4 and 6 μg/g fish of chitosan. All fish were subsequently challenged by 10<sup>5</sup> CFU/ml of live <em>A. hydrophila</em> by injection method. Negative control injected with PBS and positive control injected with only <em>A. hydrophila</em> were included in the experiment. Results showed that total count of eritrocyte, leucocyte, level of hematocrite, haemoglobin and phagocytic index higher at fish injected with chitosan previously compared with control as well as lymphocyte, neutrophile, monocyte, and trombocyte. Either survival rate or growth of fish injected with chitosan were found to increase in accordance with dose of chitosan.</p> <p>Kata Kunci : chitosan,<em> Aeromonas hydrophila</em>, immunostimulant, <em>Clarias </em>sp.</p> <p> </p> <p>ABSTRAK</p> <p>Efek imunostimulasi dari kitosan melawan <em>Motile Aeromonad Septicemia </em>yang disebabkan oleh <em>A. hydrophila</em> dilihat pada ikan lele (<em>Clarias</em> sp.). Ikan uji disuntik dengan larutan kitosan dengan dosis 2, 4 and 6 μg/g, yang selanjutnya diuji tantang dengan bakteri <em>A. hydrophila</em> 10<sup>5</sup> CFU/ml melalui penyuntikan intramuskular. Kontrol negative disuntik dengan PBS dan control positif disuntik hanya dengan bakteri <em>A. hydrophila</em> disertakan dalam penelitian ini. Hasil menunjukkan bahwa jumlah eritrosit, lekosit, level hematokrit, hemoglobin dan indeks fagositik lebih tinggi pada ikan-ikan yang diberi kitosan sebelumnya dibandingkan dengan tanpa pemberian kitosan sebelumnya. Begitu pula dengan kadar limfosit, netrofil, monosit dan trombosit. Sintasan dan pertumbuhan ikan yang diberi kitosan meningkat sejalan dengan dosis kitosan yang diberikan.</p> <p>Kata kunci: kitosan,<em> </em><em>Aeromonas hydrophila</em>, immunostimulan, <em>Clarias </em>sp.</p>

The Effect of Chitosan in Feed on Growth, Survival Rate and Feed Utilization Efficiency of Nile Tilapia (Oreochromis niloticus)

“…Studi-studi tersebut menunjukkan bahwa penerapan kitosan telah meningkatkan kesehatan epitelium serta mikro villi usus sehingga mengakibatkan area permukaan menjadi luas untuk penyerapan nutrisi. Hal ini diperkuat oleh Sukenda (2008) et al (2015), semakin kecil nilai konversi pakan maka semakin efisien pakan dan digunakan dengan baik oleh ikan untuk pertumbuhan. Pakan yang diberikan selama pemeliharaan adalah 450 g. Chitosan yang diberikan pada pakan ikan nila dapat meningkatkan nafsu makan ikan sehingga koefisien pakan menjadi kecil (Sukenda et al, 2008) Dari hasil uji Anova semua perlakuan tidak terdapat pengaruh yang signifikan (P>0,05).…”

“…Hal ini diperkuat oleh Sukenda (2008) et al (2015), semakin kecil nilai konversi pakan maka semakin efisien pakan dan digunakan dengan baik oleh ikan untuk pertumbuhan. Pakan yang diberikan selama pemeliharaan adalah 450 g. Chitosan yang diberikan pada pakan ikan nila dapat meningkatkan nafsu makan ikan sehingga koefisien pakan menjadi kecil (Sukenda et al, 2008) Dari hasil uji Anova semua perlakuan tidak terdapat pengaruh yang signifikan (P>0,05). Hal ini menunjukkan bahwa, penambahan kitosan dalam pakan buatan tidak berpengaruh terhadap jumlah eritrosit ikan nila.…”

Effectiveness of ambon banana stem juice as immunostimulatory against Aeromonas hydrophila infections in catfish Clarias gariepinus

“…The leukocyte is a blood component that functions as a non-specific defense system that locates pathogens through a process called phagocytosis (Sukenda et al, 2008). Based on post-challenge test observation results, the total leukocytes in all the treatments experienced increments on day 12, which was quite significant in treatment B, being 10.7×10 4 cell/mm 3 .…”

Efek Pemberian Kalium Diformat terhadap Performa Kesehatan Benih Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum)

“…Penurunan jumlah sel darah merah merupakan salah satu dampak dari serangan bakteri A. hydrophila (Haditomo et al, 2014;Sukandar et al, 2018) karena menyerang organ pembentuk sel darah merah (sumsum tulang belakang, hati dan limpa) (Salasia et al, 2001). Selain itu, menurut Sukenda et al (2008) infeksi bakteri A. hydrophila mampu melisiskan sel darah merah ikan dengan cara menghasilkan toksin berupa enzim ekstraseluler yang dikenal dengan nama hemolisin.…”