2015
DOI: 10.22435/vk.v7i2.4507.79-84
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

UJI REPELEN (DAYA TOLAK) BEBERAPA EKSTRAK TUMBUHAN TERHADAP GIGITAN NYAMUK Aedes aegypti VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE

Abstract: A Study of The Effect of Mass Treatment of Repellent on Aedes aegypti (L.) (Diptera: Culicidae). Larval populations was carried out during 14-week period at Laladon village Bogor. A total of 3684 respondents were treated and 202 houses were surveyed for house index (HI), container index (CI), and breteau index (BI). The results showed that long-term mass treatments were effective to decrease 64.85% of the HI, 27.15% CI and 13.57% of BI, up to three weeks after the last application of the repellent. Final check… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
6
0
12

Year Published

2017
2017
2022
2022

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(18 citation statements)
references
References 0 publications
0
6
0
12
Order By: Relevance
“…aegypti sangat bervariasi sesuai dengan faktor intrinsik seperti spesies tanaman, bagian tanaman, umur tanaman dan faktor ekstrinsik yaitu kondisi geografis tempat tanaman tumbuh (seperti musim, curah hujan, persentase kelembaban, suhu, sinar matahari dan ketinggian), sumber larva dan metode yang digunakan. Oleh karena itu, antara satu tanaman dengan tanaman lainnya akan menunjukkan aktivitasnya yang berbeda walaupun berasal dari satu family (Boesri et al, 2015;Kardian & Dhalimi, 2010;Marim & Sitorus, 2019). Biolarvasida yang diperoleh dari jenis tanaman yang berbeda akan memperlihatkan aktivitasnya yang berbeda.…”
Section: Waktu Kematianunclassified
“…aegypti sangat bervariasi sesuai dengan faktor intrinsik seperti spesies tanaman, bagian tanaman, umur tanaman dan faktor ekstrinsik yaitu kondisi geografis tempat tanaman tumbuh (seperti musim, curah hujan, persentase kelembaban, suhu, sinar matahari dan ketinggian), sumber larva dan metode yang digunakan. Oleh karena itu, antara satu tanaman dengan tanaman lainnya akan menunjukkan aktivitasnya yang berbeda walaupun berasal dari satu family (Boesri et al, 2015;Kardian & Dhalimi, 2010;Marim & Sitorus, 2019). Biolarvasida yang diperoleh dari jenis tanaman yang berbeda akan memperlihatkan aktivitasnya yang berbeda.…”
Section: Waktu Kematianunclassified
“…Testing the selected formula was carried out with mosquitoes repellent test method. The test refers to the research of [7] which was carried out by inserting the hands into the mosquito cage for 5 minutes, every hour during 6 hours. Two hands were entered in the same time, the right hand as the control and the left hand as the treatment.…”
Section: Mosquitoes Repellent Activity Of Selected Formulasmentioning
confidence: 99%
“…Penelitian menunjukkan ekstrak tumbuhan dengan dosis 100% yang mampu menolak gigitan nyamuk per jam di atas 80% adalah: zodia sampai 3 jam, daya tolak 84,5%; daun tembakau 3 jam, daya tolak 84,9%; gondopuro 1 jam daya tolak 83,3%; serai wangi 2 jam, daya tolak 85,1%; daun cengkeh 4 jam, daya tolak 81,7%; krisan 1 jam daya tolak 89,6% sedangkan yang mempunyai daya tolak dibawah 80% adalah suren, tuba, dan lavender. 35 Penelitian menggunakan minyak atsiri daun jeruk purut (Cytrus histryx DC) kurang efektif digunakan sebagai repelen, namun sangat efektif sebagai larvasida karena mampu membunuh 95% larva Ae. aegypti pada konsentrasi 26,99%.…”
Section: Pengendalian Vektor Secara Biologisunclassified