2012
DOI: 10.14710/bioma.12.2.68-72
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Uji Ekstrak Bawang Bombay sebagai Anti Bakteri Gram Positif Staphylococcus aureus dengan Metode Difusi Cakram

Abstract: Microbe is a microscopic living organism which is closely linked to human life. One of pathogenic microorganisms such as Staphylococcus aureu,. may cause diseases. Sulfure of several plants are bioactive as antimicrobial. The properties of sulfure in Allium cepa L leads to an assumption that it has antimicrobial properties. Therefore, this study involved the antimicrobial test. The determination steps of antimicrobial Allium cepa L extract consisted of the Allium cepa L extract preparation, microbial regenerat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
7

Year Published

2015
2015
2021
2021

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
7
Order By: Relevance
“…Untuk paper disk sebelum digunakan dilakukan perendaman pada berbagai perlakuan (± 10 menit). Pengamatan zona bening di sekitar paper disk Wuryanti and Murnah (2009). Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji Kruskall Wallis.…”
Section: Metodeunclassified
“…Untuk paper disk sebelum digunakan dilakukan perendaman pada berbagai perlakuan (± 10 menit). Pengamatan zona bening di sekitar paper disk Wuryanti and Murnah (2009). Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji Kruskall Wallis.…”
Section: Metodeunclassified
“…Fase eksponensial merupakan fase peningkatan bertambahnya sel mencapai kecepatan maksimum. Bertambahnya jumlah sel dipengaruhi atau diimbangan dengan banyak faktor, yaitu bentuk dan sifat mikroorganisme terhadap lingkungannya, medium pertumbuhannya, suhu dan pH [11] [7]. Fase stasioner merupakan fase dimana sumber nutrisi telah mengalami penurunan, adanya senyawa penghambat, kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan.…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified
“…Sekumpulan mikrofibril diantara polisakarida dan protein akan membentuk dinding sel yang diperkuat oleh struktur matrik lignin, hemiselulosa dan pektin. Apabila selulosa disintesis akan berkaitan satu dengan yang lainnya membentuk serat selulosa makrofibril [11].…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified
“…Bawang hutan mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, triterpenoid dan steroid (Septianingsih, 2013).Pada umbi bawang hutan terkandung senyawa metabolit sekunder yakni alkaloid, glikosida, flavanoid, steroid dan tanin yang merupakan sumber biofarmaka yang berpotensial untuk dikembangkan sebagai tanaman obat modern dalam kehidupan manusia (Sofyan, 2011). Fitokimia inilah yang memiliki peran dalam menjaga kesehatan tubuh (Wuryanti & Murnah, 2009).…”
unclassified