2021
DOI: 10.26877/bioma.v10i2.6371
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Uji aktivitas antijamur ekstrak black garlic terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans

Abstract: Salah satu tanaman yang berfungsi sebagai  antijamur  adalah bawang  putih yang diinovasikan menjadi produk bawang yang berwarna hitam atau black garlic. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antijamur ekstrak black barlic terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Metoda dalam penelitian ini adalah bawang putih dipanaskan selama 35 hari pada suhu 65°C untuk mendapatkan black garlic. Black garlic diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut methanol. Uji aktivitas antibakteri berdasar… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 9 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑂𝐷 = 𝐴 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑖𝑛𝑘𝑢𝑏𝑎𝑠𝑖 − 𝐴 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑖𝑛𝑘𝑢𝑏𝑎𝑠𝑖 di mana A merupakan nilai aborbansi dan nilai KHM dapat ditentukan dari nilai OD yang mendekati nol (Agustina et al, 2021;Angiolella et al, 2018).…”
Section: Penetapan Konsentrasi Hambat Minimum (Khm)unclassified
“…𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑂𝐷 = 𝐴 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑖𝑛𝑘𝑢𝑏𝑎𝑠𝑖 − 𝐴 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑖𝑛𝑘𝑢𝑏𝑎𝑠𝑖 di mana A merupakan nilai aborbansi dan nilai KHM dapat ditentukan dari nilai OD yang mendekati nol (Agustina et al, 2021;Angiolella et al, 2018).…”
Section: Penetapan Konsentrasi Hambat Minimum (Khm)unclassified
“…Terbentuknya zona hambat mengindikasikan bahwa tidak ada pertumbuhan koloni jamur Candida albicans. 20 Ekstrak daun mangga (Mangifera Indica L.) dalam menghambat pertumbuhan jamur memiliki beberapa faktor yang dapat mempengaruhi yaitu konsentrasi senyawa aktif bahan antijamur. Semakin banyak bahan antijamur yang diberikan maka semakin cepat kontak yang akan terjadi terhadap sel jamur dengan bahan antijamur tersebut.…”
Section: Hasilunclassified
“…Meanwhile, the results of Nurbidayah et al, (2018) in Banitan village, Barito Kuala Regency in 2017 showed that the incidence rate in 13 farmers obtained positive results of tinea pedis in farmers as many as 8 people (61.5%) and negative results were obtained as many as 5 people (38.5%). Fungal infections in humans are influenced by two factors, namely endogenous factors that include physiological changes in the human body such as pregnancy, age, immunological disorders, and age, while the second factor is exogenous factors that include climate, high humidity, and type of work (Agustina et al, 2021).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%