The Sustainability of Heritage Buildings: Revitalization of Buildings in the Bandung Conservation Area, Indonesia

Abstract

A city is a human creation that always experiences development. As time goes by, the development of the city sometimes does not go according to the initial plan. In Indonesia, major cities were planned and built during the Dutch colonial era, based on good planning for several decades into the future. After Indonesian independence, a lot of obstacles were faced by cities, so their development shifted away from the initial plan. This paper will describe the development of an initially residential area for Dutch society within Bandung city. Today, the area is declared as one of the cultural heritage areas, because of its history and the architectural style of the buildings. Some investors have considered the environment plan, location and unique architectural style of buildings in this area as having potential that they could profit from, so one by one the residential buildings in this area transferred into commercial ones. How does transformation occur with conservation buildings as part of a cultural heritage? What kind of revitalization can be performed to adapt to their new function? It is expected that the revitalization performed will sustain cultural heritage buildings within this conservation area.

Studi Optimasi Pemanfaatan Air Irigasi Menggunakan Program Linier Pada Daerah Irigasi Manikin Kabupaten Kupang

“…Uji konsistensi data adalah sebuah proses menguji keakuratan data lapangan yang tak terpengaruh kesalahan pada saat pengukuran data tersebut, data tersebut harus benar-benar merepresentasikan fenomena hidrologi yang terjadi sesungguhnya di lapangan [7]. Persamaan uji konsistensi data sebagai berikut dengan fk adalah faktor koreksi, tan β adalah arah garis tren baru, dan tan γ adalah garis baru tren lama : fk = tan 𝛽 tan 𝛾 Pers.…”

Kebijakan Pariwisata Pascapandemi: Analisis Penerapan Agile Governance dalam Mengembangkan Komunitas Wisata Candi Borobudur

“…pPerencanaan, pemantauan, dan penerapan sistematik dari informasi ini ke semua aktivitas manajemen, yang diterjemahkan menjadi kenyataan dalam aktivitas perencanaan, manajemen, dan pengendalian operasional. Sementara itu, menurut Soewarno (2002), manajemen secara efektif mengarahkan atau mengatur berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan. Manajemen adalah sarana dasar para pelaku yang terlibat untuk menggunakan sumber daya alam atau sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang diinginkan.…”

Studi Transformasi Morfologi Tata Guna Lahan Koridor Braga

“…Yang dimana keadaan tersebut sangat berbeda dengan keadaan di zaman dahulu. Salah satu kawasan yang terkena dampak tersebut yaitu koridor Braga (7).…”