Studi lapangan dan literatur merekomendasikan bahwa dibutuhkan media pembelajaran pokok bahasan mata manusia yang menyajikan tujuan pembelajaran, materi, evaluasi dan penilaiannya, serta mendukung terjadinya proses pembelajaran mandiri, interaktif, dan menyenangkan. Metode penelitian pengembangan ini menggunakan langkah-langkah: potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, dan produksi masal. Produk penelitian ini adalah aplikasi android ”Alat Optik Mata Manusia”. Karakteristik produk ini adalah: (1) memuat tujuan pembelajaran, materi, simulasi, latihan soal, dan evaluasi; (2) menu materi memuat: bagian-bagian mata, proses melihat, dan gangguan mata; (3) terdapat lima submenu simulasi yang interaktif dan komunikatif; (4) materi diuraikan melalui teks dan gambar <em>full color</em>; (5) terdapat evaluasi dengan penilaiannya; (6) dapat digunakan secara mandiri dan dapat mengulang-ulang materi yang diinginkan; dan (7) dapat digunakan dimanapun dan kapanpun. Kriteria kelayakan produk adalah ”sangat baik” dengan nilai 4,60; kriteria kepraktisan ”sangat baik” dengan nilai 4,51; dan kriteria keefektivan ”tinggi” dengan n-gain 0,76 sedangkan nilai rerata aktivitas siswa adalah 89,02 % dengan kriteria ”sangat baik”.