2016
DOI: 10.21082/bullittro.v26n2.2015.87-98
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

TANGGAP PERTUMBUHAN DAN BIOMASA PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) PADA APLIKASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA DAN PEMUPUKAN DI TANAH ANDOSOL

Abstract: ABSTRAKPenggunaan fungi mikoriza arbuskula (FMA) sebagai agensia hayati pada beberapa jenis tanaman saat ini mulai banyak mendapat perhatian. FMA diyakini berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan, perkembangan, produksi, dan mutu tanaman serta menghasilkan tanaman yang lebih tahan terhadap cekaman biotik dan abiotik. Pupuk anorganik N, P, K digunakan sebagai sumber hara esensial pada budidaya pegagan (Centella asiatica). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari peran dan efektivitas FMA dan pemupukan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 13 publications
(13 reference statements)
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Inokulasi fungi mikoriza arbuskular pada tanaman kedelai akan memberikan respon yang menguntungkan, dimana mikoriza akan meningkatkan infeksi akar dan membentuk jalinan hifa-hifa mikoriza, sehingga dapat memperluas bidang serapan hara dalam tanah (Jannah, 2011). Hal ini sejalan dengan Hartoyo et al, (2015) menyatakan bahwa pemberian FMA dapat meningkatkan serapan hara K sebesar 4,2% dari pada tanpa aplikasi FMA.…”
Section: Serapan Hara Kunclassified
“…Inokulasi fungi mikoriza arbuskular pada tanaman kedelai akan memberikan respon yang menguntungkan, dimana mikoriza akan meningkatkan infeksi akar dan membentuk jalinan hifa-hifa mikoriza, sehingga dapat memperluas bidang serapan hara dalam tanah (Jannah, 2011). Hal ini sejalan dengan Hartoyo et al, (2015) menyatakan bahwa pemberian FMA dapat meningkatkan serapan hara K sebesar 4,2% dari pada tanpa aplikasi FMA.…”
Section: Serapan Hara Kunclassified
“…Penggunaan agensia hayati pada tanaman pegagan efektif dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi biomasanya. Penggunaan agensia hayati mampu meningkatkan serapan hara oleh tanaman pegagan (Hartoyo et al 2015;Suwandi et al 2015).…”
Section: Penggunaanunclassified
“…Jumlah daun dan jumlah anakan merupakan karakter penciri yang berpengaruh terhadap biomassa tanaman pegagan (Hartoyo et al 2015). Penggunaan 1 g pupuk hayati dengan kombinasi dolomit (T1D), menghasilkan jumlah daun dan jumlah anakan tertinggi tetapi tidak berbeda nyata dengan kombinasi pemberian pupuk organik dan dolomit atau pupuk organik dan 3 g pupuk hayati (Tabel 2).…”
Section: Pertumbuhan Tanamanunclassified
“…The nature of nitrogen in the soil is easily leached and easily decomposed (denitrification), then the application of nitrogen fertilizer is carried out in stages, namely 3 times so that it can meet the needs of nitrogen elements for plants (Ramadhani et The application of nitrogen can be done 2-3 times with 1/3 of the dose given at planting time, 1/3 at 30 days after transplanting, and another 1/3 given before flowering. The availability of sufficient nutrients, water, and light can encourage plants to increase plant metabolic processes, especially the photosynthesis process so that the formation of photosynthate yields is higher and then used to increase the formation of leaves and other plant parts (Hartoyo et al, 2015).…”
Section: Vegetative Growthmentioning
confidence: 99%