2019
DOI: 10.35508/jkv.v6i2.376
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Performa Umum Tubuh Dan Status Fisiologis Kuda Sumba

Abstract: Penelitian mengenai studi performa umum dan status fisiologis kuda Sumba di dilaksanakan pada tanggal April-September 2018 bertempat di Peternakan kuda sumba, Pulau Sumba, NTT. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui performa umum kuda sumba dalam kaitannya dengan status fisiologisnya. Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu metode yang menggambarkan objek sesuai dengan apa adanya, pengambilan sampel dilakukan selama dua minggu. Dalam penelitian ini peubah yang diamati adalah frekuensi r… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
5
0
5

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
5
0
5
Order By: Relevance
“…Hasil penga-matan menunjukkan bahwa denyut jantung kuda Prada dan Boceli masing-masing adalah 48x/menit dan 44x/menit. Umumnya, frekuensi normal denyut jantung pada kuda adalah 28-40x/menit (Gaina & Foeh 2018). Hasil ini menunjukkan bahwa kuda Prada dan Boceli mengalami peningkatan frekuensi denyut jantung meskipun tidak terlalu signifikan.…”
Section: ■ Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hasil penga-matan menunjukkan bahwa denyut jantung kuda Prada dan Boceli masing-masing adalah 48x/menit dan 44x/menit. Umumnya, frekuensi normal denyut jantung pada kuda adalah 28-40x/menit (Gaina & Foeh 2018). Hasil ini menunjukkan bahwa kuda Prada dan Boceli mengalami peningkatan frekuensi denyut jantung meskipun tidak terlalu signifikan.…”
Section: ■ Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Hasil pengamatan frekuensi respirasi pada Tabel 1 masingmasing kuda adalah 32x/menit dan 42x/menit. Nilai tersebut lebih tinggi dari kondisi normal yaitu 8-16x/menit (Gaina & Foeh 2018). Kondisi tersebut terjadi karena kuda menahan rasa nyeri pada saluran pencernaannya (Cook & Hassel 2014).…”
Section: ■ Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Kuda (Equus caballus) merupakan hewan kelas mamalia yang termasuk ke dalam jenis ternak non ruminansia atau ternak berlambung satu dan berasal dari kelas mamalia, serta disebut juga dengan mamalia ungulata (hewan berkuku), kuda juga bersifat nomadik dan kuat serta memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Keunikan hewan kuda ini yakni ditunjukkan oleh kemampuannya yang baik dalam mengenal suatu objek disekitarnya (Gaina Dewi, 2018). Hingga saat ini, kuda (Equus caballus atau Equus ferus caballus) telah dikenal oleh banyak orang sebagai hewan yang merniliki banyak fungsi khususnya dalam meringankan suatu pekerjaan manusia, yakni dapat digunakan sebagai hewan olahraga, hewan ternak, ataupun sebagai sarana transportasi (Campbell, 2013).…”
Section: Deskripsi Kuda Lokal (Equus Caballus) Dan Morfologinyaunclassified
“…Kuda ini memiliki karateristik unik yang berbeda dari kuda ras lainnya, sehingga sangat potensial untuk dikembangbiakkan. Selain itu, kuda ini memiliki ikatan historis dengan masyarakat Sumba, karena sejak abad ke-18, kuda telah menjadi bagian dari aspek kehidupan masyarakat Sumba (Gaina Dewi, 2018).…”
Section: Manajemen Pemeliharaan Ternak Kuda Sumba (Equus Caballus)unclassified
“…Body temperature can also determine the physiological status of a horse. As the activity becomes more frequent, the body temperature increases (Gaina and Foeh, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%