2021
DOI: 10.35334/bjbe.v3i2.2123
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

STUDI ETNOZOOLOGI SEJARAH PENGGUNAAN PATUNG KUDA (Equus caballus) SEBAGAI IKON KOTA KUNINGAN, JAWA BARAT

Abstract: AbstrakKota Kuningan yang terletak di kaki timur Gunung Ciremai ini memang identik dengan hewan Kuda, yang hingga kini dijadikan sebagai ikon dan lambang Pemerintah Kabupaten Kuningan. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal apa saja yang melatarbelakangi penggunaan patung kuda sebagai Ikon Kota Kuningan serta untuk mengetahui makna dan filosofi adagium mengenai kuda yang konon melambangkan masyarakat Kuningan. Penulis mencoba melakukan suatu riset yang dikemas dalam suatu studi etnozoolog… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 4 publications
(6 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pada masa itu pacuan kuda diselenggarakan untuk merayakan masa selesai panen padi yang bertepatan pada bulan Agustus. Pacuan kuda merupakan salah satu tradisi Aceh yang juga merupakan budaya pacuan kuda [6].…”
Section: Kuda Berdasarkan Pandangan Masyarakatunclassified
“…Pada masa itu pacuan kuda diselenggarakan untuk merayakan masa selesai panen padi yang bertepatan pada bulan Agustus. Pacuan kuda merupakan salah satu tradisi Aceh yang juga merupakan budaya pacuan kuda [6].…”
Section: Kuda Berdasarkan Pandangan Masyarakatunclassified
“…Berdasarkan hasil wawancara terdapat Adagium yaitu " Leutik Leutik Kuda Kuningan" yang memiliki makna bahwa meskipun memiliki fisik yang relative kecil dan berasal dari daerah kecil, yaitu Kota Kuningan diharapkan setiap warga Kuningan tetap dapat menjadi manusia yang berani dan tangguh serta memberikan kebermanfaatan sehingga dapat memberikan perubahan yang lebih baik terhadap sesame maupun terhadp bumi yang di pijak. Begitu pula diperkuat dari jurnal menurut Prihandinia, et al (2021) bahwa adigium tersebut dipercaya menjadi suatu harapan yang dapat dimanifestasikan oleh masyarakat Kuningan yang meskipun mereka berasal dari kota kecil, tetapi harus tetap membangun sesuatu yang berpengaruh baik bagi kesejahteraan daerahnnya, terlebih Kabupaten Kuningan memiliki sejarah yang luar biasa. dimiliki oleh kuda tidak dimiliki oleh hewan ternak lainnya kekuatan kuda yang dapat bertahan berjalan jauh dengan rute yang tidak menentu adalah menjadi Keunggulan utama dijadikannya kuda sebagai alat transportasi tradisional.…”
Section: Hasil Dan Diskusi Karakteristik Umum Kuda (Equus Caballus)unclassified
“…Hasil penelitian terdahulu terdapat penelitian yang sama mengenai mengenai pemanfaatan kuda sebagai ikon kota tertentu seperti halnya penelitian yang dilakukan oleh (Prihandini & Umami, 2021) mengenai "Studi Etnozoologi Sejarah Penggunaan Patung kuda (Equus caballus) dan penelitian yang dilakukan oleh Zannah et al, (2022) mengenai "Peran Penting Kuda (Equus ferus coballus) Di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat" yang membahas pemanfaatan kuda di kota yang sama namun belum ada yang membahas pemanfaatan kuda yang menjadi pembeda dari kota -kota lain khususnya di Kabupaten Cirebon.…”
unclassified