2021
DOI: 10.30742/jikw.v10i1.1015
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Faktor Risiko Preeklamsi terhadap Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUD dr. Sayidiman Magetan Tahun 2018

Abstract: One of the complications of pregnancy which is quite dangerous is preeclampsia. Increased blood pressure is a major indicator for pregnant women from preeclampsia. Various complications lead to increased risk of mortality and morbidity in the mother and fetus. During the birth process, the fetus that is conceived by a mother with preeclampsia, have a higher risk of developing neonatal asphyxia. This study aims was to determine the risk of preeclampsia on the incidence of neonatal asphyxia in dr. Sayidiman Mage… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Pada umumnya lansia mengalami beberapa masalah kesehatan seperti kelemahan otot, vertigo, gangguan gaya berjalan dan keseimbangan, gangguan penglihatan dan pendengaran, gangguan kognitif dan sensorik, hipotensi ortostatik, diabetes mellitus dan osteoporosis. Selain itu, penggunaan obat-obatan pada lansia seperti sedatif (hipnotik, sedatif, antipsikotik dan antidepresan, yang dapat menyebabkan sedasi, gangguan keseimbangan dan koordinasi), obat kardiovaskular (diuretik dan beta-blocker dapat menyebabkan atau memperburuk hipotensi ortostatik), Antihistamin dan obat antikolinergik yang akan mempengaruhi keterampilan kognitif pasien usia lanjut dan menyebabkan penglihatan kabur (Sharif et al, 2018;Suryadinata et al, 2018). Selain itu, penurunan fisik secara fisiologis akibat dari pertambahan usia juga semakin menurunkan tingkat aktivitas fisik seperti berdiri, berjalan dan bekerja (Suryadinata and Sukarno, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pada umumnya lansia mengalami beberapa masalah kesehatan seperti kelemahan otot, vertigo, gangguan gaya berjalan dan keseimbangan, gangguan penglihatan dan pendengaran, gangguan kognitif dan sensorik, hipotensi ortostatik, diabetes mellitus dan osteoporosis. Selain itu, penggunaan obat-obatan pada lansia seperti sedatif (hipnotik, sedatif, antipsikotik dan antidepresan, yang dapat menyebabkan sedasi, gangguan keseimbangan dan koordinasi), obat kardiovaskular (diuretik dan beta-blocker dapat menyebabkan atau memperburuk hipotensi ortostatik), Antihistamin dan obat antikolinergik yang akan mempengaruhi keterampilan kognitif pasien usia lanjut dan menyebabkan penglihatan kabur (Sharif et al, 2018;Suryadinata et al, 2018). Selain itu, penurunan fisik secara fisiologis akibat dari pertambahan usia juga semakin menurunkan tingkat aktivitas fisik seperti berdiri, berjalan dan bekerja (Suryadinata and Sukarno, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dampak negatif yang dapat ditimbulkan pada gangguan domain fisik adalah gangguan tidur, pola makan, sosialisasi dan vitalitas dalam kegiatan sehari-hari. Ketidaksiapan lansian dalam menghadapi keadan tersebut akan semakin menambah beban psikologi (Suryadinata et al, 2019;Lionthina et al, 2020;Mondong et al, 2021).…”
Section: Jikwunclassified
“…Ibu yang didiagnosis preeklampsia akan memiliki peluang hingga 2 kali lipat lebih besar untuk melahirkan bayi dengan asfiksia neonatorum dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak hipertensi. 25 Pada penelitian yang dilaksanakan oleh Mongdong (2021) di Magetan, Jawa Timur, didapatkan hasil yang mendukung hasil penelitian ini. Pada penelitian dengan desain cross sectional tersebut, bertujuan untuk mengetahui hubungan antara preeklampsia dengan kejadian asfiksia neonatorum.…”
Section: Hubunganunclassified
“…Perempuan hamil yang mengalami preeklampsia akan memiliki risiko 3 kali lipat lebih tinggi untuk mengalami asfiksia neonatorum dibandingkan perempuan hamil yang tidak mengalami preeklampsia. 26 Preeklampsia menyebabkan terjadinya asfiksia neonatorum melalui beberapa jalur, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung, vasokontriksi pembuluh darah rahim ibu hamil yang mengalami preeklampsia akan menyebabkan aliran darah ke janin terganggu.…”
Section: Hubunganunclassified
“…Selain itu, tingkat pendidikan seorang ibu juga memiliki pengaruh yang cukup kuat. Ibu dengan riwayat kehamilan yang tinggi juga tidak memiliki keterkaitan dengan pemahaman dan peningkatan kepatuhan pemeriksaan kehamilan (19,20).…”
Section: Pembahasanunclassified