2020
DOI: 10.31186/agrisep.19.1.207-218
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Pengembangan Usahatani Jagung Pada Lahan Kering Di Kabupaten Wonosobo

Abstract: Wonosobo Regency is one of the maize producing districts in Central Java. The harvested area and maize production in Wonosobo Regency from 2015-2018 tended to decrease. Maize in Wonosobo is widely cultivated on dry land in the highlands. This study aims to analyze costs, income, efficiency and formulate strategies alternative for developing maize farming on dry land in Wonosobo Regency. The data used are primary data obtained through interviews with 45 sample farmers and Focus Group Discussions with key inform… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Marketing issues are common problems faced by agricultural products. The issue of inefficiency colors the agricultural commodity market as also revealed in research results Rahayu et al, (2020).…”
Section: Input-output Policymentioning
confidence: 64%
“…Marketing issues are common problems faced by agricultural products. The issue of inefficiency colors the agricultural commodity market as also revealed in research results Rahayu et al, (2020).…”
Section: Input-output Policymentioning
confidence: 64%
“…Produksi dan produktivitas komoditas Jagung di Provinsi Jawa Tengah tahun 2010 hingga 2019 cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya. Hal tersebut didukung beberapa usaha pengembangan komoditas jagung antara lain inovasi teknologi perbenihan (meliputi penggunaan dan budidaya benih bersertifikat), pelatihan dan pengembangan benih jagung, pemanfaatan lahan hutan dalam rangka ekspansi lahan tanam jagung (Iriani et al, 2009;Rahayu et al, 2020). Komoditas kedelai di Provinsi Jawa Timur memiliki rata-rata SLQ lebih dari satu dan DLQ lebih dari nol artinya komoditas tersebut tergolong komoditas basis atau komoditas yang dapat memenuhi kebutuhan di daerah tersebut dan mampu menjualnya ke daerah sekitar, dan komoditas yang pada masa mendatang diharapkan akan unggul atau dengan kata lain komoditas ini memiliki potensi dilihat dari pendekatan SLQ dan DLQ (Gambar 4).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Kerja sama kelompok tani dengan perusahaan pengolahan jagung merupakan salah satu cara membuka jaringan pemasaran seperti pabrik pakan ternak maupun olahan jagung yang lain. Sejalan dengan penelitian Rahayu et al (2020) yang menyatakan pemasaran yang dilakukan berkelompok akan sangat memudahkan petani untuk mendapatkan informasi pasar sehingga jangkauan pemasaran akan semakin luas.…”
Section: Analisis Swotunclassified
“…Melakukan kerjasama atau kemitraan dengan pihak industri pengolah jagung atau pemerintah untuk memperoleh pasar Salah satu upaya penting dalam mengembangkan usahatani jagung adalah dengan strategi perluasan pemasaran jagung. Perluasan pasar akan mendorong petani untuk mengembangkan usahatani jagung dalam memenuhi permintaan pasar (Rahayu et al, 2020). Perluasan jaringan pemasaran dapat dilakukan dengan cara meningkatkan peran kelompok tani dalam pemasaran.…”
Section: Kuadran III Mendukung Strategiunclassified