2022
DOI: 10.20961/sepa.v19i1.53642
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemetaan Potensi Komoditas Pangan Di Pulau Jawa

Abstract: <p><em>The focus of this research is mapping the pattern and structure of provincial economic growth in Java with the Klassen typology approach, the potential of provincial food commodities in Java with the S</em><em>tatic location quotient (SLQ)- Dynamic location quotient (DLQ) approach, and identifying the level of accessibility of provinces in Java with the Connectivity quotient CQ approach. Food commodities in this case include rice, corn, soybeans, peanuts, green beans, cassava, sw… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 11 publications
(11 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hal ni menunjukkan bahwa secara umum kondisi komoditas padi, pepaya, kelapa dan kayu manis Kabupaten Padang Pariaman lebih berkembang cepat baik pertumbuhan dan kontribusi dibandingkan dengan Provinsi Sumatera Barat. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rajab dan Rusli (2019) dan Achsa (2022) subsektor pangan, hortikultura dan perkebunan termasuk klasifikasi subsektor prima atau cepat maju dan cepat tumbuh, hal ini disebabkan karena komoditas tersebut memiliki produksi yang tinggi dan adanya peningkatan produksi setiap tahunnya. Sektor pertanian merupakan termasuk klasi-fikasi sektor cepat maju dan cepat tumbuh Wahyuningtyas et al (2013) dan Mahdi et al (2017).…”
Section: Gambar 1 Nilai Ide Sektor Pertanian (Diolah 2022)unclassified
“…Hal ni menunjukkan bahwa secara umum kondisi komoditas padi, pepaya, kelapa dan kayu manis Kabupaten Padang Pariaman lebih berkembang cepat baik pertumbuhan dan kontribusi dibandingkan dengan Provinsi Sumatera Barat. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rajab dan Rusli (2019) dan Achsa (2022) subsektor pangan, hortikultura dan perkebunan termasuk klasifikasi subsektor prima atau cepat maju dan cepat tumbuh, hal ini disebabkan karena komoditas tersebut memiliki produksi yang tinggi dan adanya peningkatan produksi setiap tahunnya. Sektor pertanian merupakan termasuk klasi-fikasi sektor cepat maju dan cepat tumbuh Wahyuningtyas et al (2013) dan Mahdi et al (2017).…”
Section: Gambar 1 Nilai Ide Sektor Pertanian (Diolah 2022)unclassified