2020
DOI: 10.46937/18202028913
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Komunikasi Pembangunan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam Menerapkan Nawacita dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Abstract: Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) adalah agenda yang dideklarasikan dalam majelis umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN) pada tahun 2015 dan harus diraih bersama pada 2030. Nawacita adalah sembilan program yang diajukan Jokowi-JK selama periode 2014-2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi-strategi komunikasi pembangunan yang dipakai Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam mengkomunikasikan Nawacita dan SDGs. Penelitian ini menggunakan metodologi kuali… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
4
0
16

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 18 publications
(20 citation statements)
references
References 6 publications
0
4
0
16
Order By: Relevance
“…Riset strategi komunikasi pembangunan dalam difusi teknologi pengolahan limbah air (Studi kasus IPAL Dusun Giriharja dan biotoilet SDN Babakan Sinyar) ini memperkaya khazanah penelitian dalam lingkup komunikasi pembangunan dengan langsung mengambil studi kasus penerapan hasil riset pada masyarakat dan bagaimana strategi komunikasi yang dijalankan. Menurut Academy for Educational Development (AED) ada setidaknya 4 tipe strategi komunikasi: (1) Media Based Strategy, (2) Strategi Desain Instruksional, (3) Strategi Partisipatori, dan (4) Strategi Pemasaran (Ramadhani & Prihantoro, 2020). Strategi komunikasi memiliki peran yang amat signifikan, karena jika strategi keliru maka hasilnya bisa merugikan baik dari aspek finansial, waktu, tenaga, dan sebagainya (Wijaya, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Riset strategi komunikasi pembangunan dalam difusi teknologi pengolahan limbah air (Studi kasus IPAL Dusun Giriharja dan biotoilet SDN Babakan Sinyar) ini memperkaya khazanah penelitian dalam lingkup komunikasi pembangunan dengan langsung mengambil studi kasus penerapan hasil riset pada masyarakat dan bagaimana strategi komunikasi yang dijalankan. Menurut Academy for Educational Development (AED) ada setidaknya 4 tipe strategi komunikasi: (1) Media Based Strategy, (2) Strategi Desain Instruksional, (3) Strategi Partisipatori, dan (4) Strategi Pemasaran (Ramadhani & Prihantoro, 2020). Strategi komunikasi memiliki peran yang amat signifikan, karena jika strategi keliru maka hasilnya bisa merugikan baik dari aspek finansial, waktu, tenaga, dan sebagainya (Wijaya, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dialog adalah bagian penting dalam komunikasi partisipatori. Prinsip utama dalam pendekatan partisipatori ialah mengatur segala kegiatan melalui kerja sama komunitas dan pertumbuhan pribadi (Ramadhani & Prihantoro, 2020). Dialog memungkinkan inovator bisa memahami keinginan para pengrajin tahu dan menyediakan solusi yang selama ini mereka dambakan.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Ketidakefektifan proses komunikasi yang dilakukan menunjukkan masih terdapat beberapa kelemahan, padahal melalui komunikasi efektif bisa menghasilkan perubahan sosial sebagai sebuah hasil akhir pembangunan. Salah satu tujuan pembangunan SDGs (Sustainable Development Goals) adalah pendidikan bermutu dan mendapat pekerjaan layak dengan menurunkan tingkat pengangguran, Pendekatan komunikasi pembangunan bisa dilakukan untuk mencapai tujuan SDGs ini, melalui strategi media yang dipakai dan strategi desain instruksional (Ramadhani & Prihantoro, 2020). Jika hal ini dikaitkan dengan kematangan karier siswa, maka strategi komunikasi pembangunan bisa dioptimalkan dengan penggunaan media terkini yang dampaknya lebih masif, khususnya dalam membekali informasi karier bagi para siswa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Karena pada dasarnya kelebihan digitalisasi desa yang sangat besar dibandingkan dengan kekurangannya, sudah banyak desa di Indonesia yang telah menguunakan teknologi informasi dan teknologi guna menunjang pelayanan publik dan administratif pemerintahan. Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan adalah Universality, Integration, dan No One Left Behind (Wahyuningsih, 2016 dalam [19]). Universality memiliki arti bahwa tujuan pembangunan berkelanjutan dilaksanakan oleh negara maju maupun negara berkembang.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified