2019
DOI: 10.24912/jk.v11i2.2714
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Komunikasi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam Mempromosikan Objek Wisata Kabupaten Banggai

Abstract: The purpose of this research is to find out the communication strategies at the Culture and Tourism Office in promoting Banggai Regency tourism objects, while the communication strategies that have been carried out at the Culture and Tourism Office in promoting Banggai Regency tourism objects through print, electronic and online media, but not yet innovative so that messages that reach the public and tourists are not optimal in disseminating information relating to attractions. The method that will be used in … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(9 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Dimana, objek tersebut antara lain: panorama keindahan alam yang menakjubkan seperti gunung, lembah, air terjun, danau, pantai, matahari terbit, cuaca, udara, dan lain-lain yang berkaitan dengan keadaan alam sekitarnya. Disamping itu ada juga yang merupakan budaya hasil ciptaan manusia seperti monumen, candi, bangunan klasik, peninggalan purbakala, museum, arsitektur kuno, seni tari, musik/gamelan, agama, adat istiadat, upacara, pekan raya, peringatan/perayaan, pertandingan, pameran/kegiatan-kegiatan budaya, sosial yang bersifat khusus yang menonjol dan meriah (Tunggala & Saadjad, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dimana, objek tersebut antara lain: panorama keindahan alam yang menakjubkan seperti gunung, lembah, air terjun, danau, pantai, matahari terbit, cuaca, udara, dan lain-lain yang berkaitan dengan keadaan alam sekitarnya. Disamping itu ada juga yang merupakan budaya hasil ciptaan manusia seperti monumen, candi, bangunan klasik, peninggalan purbakala, museum, arsitektur kuno, seni tari, musik/gamelan, agama, adat istiadat, upacara, pekan raya, peringatan/perayaan, pertandingan, pameran/kegiatan-kegiatan budaya, sosial yang bersifat khusus yang menonjol dan meriah (Tunggala & Saadjad, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Diperlukan upaya-upaya terintegrasi, salah satunya adalah adalah komunikasi pariwisata. Komunikasi pariwisata tidak hanya berfungsi untuk mengundang wisatawan agar mau berpelesir ke daerah tujuan wisata, namun juga dapat menarik para pemodal untuk menanamkan investasi pada potensi pariwisata yang ada di suatu wilayah (Tunggala & Saadjad, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Membahas mengenai komunikasi pemasaran sebagai bentuk promosi pada objek-objek wisata, sebenarnya sudah banyak dilakukan pada beberapa penelitian sebelumnya. Misalnya saja dari Sumiyati & Murdiyanto (2018) yang menjelaskan tentang komunikasi pemasaran pada Pantai Suwuk, Kabupaten Kebumen serta Tunggala & Saadjad (2019) yang menulis tentang promosi objek wisata di Kabupaten Banggai. Namun demikian, kedua penelitian di atas lebih membahas tentang bagaimana pemasaran dan promosi yang dilakukan dalam masa sebelum pandemi, sedangkan dalam artikel kali ini, fokus riset lebih menitikberatkan pada masa pandemi dalam situasi dan kondisi yang berbeda, terutama tentang bagaimana pengelolaan komunikasi pemasaran dalam hal pariwisata era new normal yang dilakukan.…”
Section: Tinjauan Pustaka Komunikasi Pemasaranunclassified