2021
DOI: 10.30812/adma.v2i1.1257
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sosialisasi Computational Thinking Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Guru-Guru MI dan MTs Wilayah Lombok Tengah

Abstract: Computational thinking (CT) or in Indonesian called computational thinking is a method to train thinking skills in solving problems with reasoning and analysis, initially computational thinking is always related to computers. In fact, computational computing does not teach how to use computers or things that are always related to but the thought processes used to support problem science in all disciplines, mathematics, science, social studies, and languages, in this case the socialization of CT in learning Eng… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 4 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Menurut Selby dan Wullard pada [1], computational thinking adalah cara berpikir dengan menerapkan abstraksi sistematis, dekomposisi, algoritme, generalisasi dan evaluasi sehingga masalah dapat terselesaikan, situasi dapat dipahami dengan lebih baik, dan nilai-nilai dapat diekspresikan dengan lebih baik. Pengajaran computational thinking pada kurikulum pendidikan dasar dan menengah dilakukan dengan cara mengintegrasikan ke dalam berbagai mata pelajaran baik matematika, humaniora, dan ilmu pengetahuan [2,7]. Computational thinking pada literasi matematik berdasarkan kerangka kerja PISA dapat diekspresikan melalui pemrograman [4,5,6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Selby dan Wullard pada [1], computational thinking adalah cara berpikir dengan menerapkan abstraksi sistematis, dekomposisi, algoritme, generalisasi dan evaluasi sehingga masalah dapat terselesaikan, situasi dapat dipahami dengan lebih baik, dan nilai-nilai dapat diekspresikan dengan lebih baik. Pengajaran computational thinking pada kurikulum pendidikan dasar dan menengah dilakukan dengan cara mengintegrasikan ke dalam berbagai mata pelajaran baik matematika, humaniora, dan ilmu pengetahuan [2,7]. Computational thinking pada literasi matematik berdasarkan kerangka kerja PISA dapat diekspresikan melalui pemrograman [4,5,6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Computational Thinking dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah disemua disiplin ilmu, termasuk humaniora, matematika dan ilmu pengetahuan (Supatmiwati et al, 2021). Siswa yang belajar dimana Computational Thinking diterapkan dalam kurikulum (proses pembelajaran) dapat mulai melihat hubungan antara mata pelajaran, serta antara kehidupan di dalam dengan di luar kelas (Mauliani, 2020).…”
Section: Keywordunclassified
“…Sebagai orang yang bekerja di bidang pendidikan, saya tidak diragukan lagi berpendapat bahwa sangat penting bagi anak-anak untuk memahami materi yang mereka pelajari di sekolah dan untuk menarik hubungan antara materi itu dan dunia luar. Meskipun tidak setiap anak bermimpi memiliki masa depan di bidang teknik, mereka semua, pada suatu saat dalam kehidupan sekolah atau dewasa mereka, harus menghadapi beberapa jenis situasi sulit atau rintangan yang mirip dengan yang satu ini Supatmiwati et al, 2021;Susanti et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified