Sistem Inspeksi Label Produk Menggunakan Metode Golden Template Comparison dan Konveyor Pemilah

Abstract

Inspeksi label produk menjadi bagian penting dalam pengawasan fabrikasi dan kendali kualitas hasil produksi di industri. Beberapa industri masih menerapkan pemeriksaan label produk secara visual-manual oleh operator. Cara ini memiliki keterbatasan dan cenderung tidak cukup efektif. Penelitian ini mengembangkan sistem inspeksi kualitas pelabelan produk secara otomatis menggunakan penggabungan metode golden template comparison berdasarkan analisis pixel matching dan konveyor pemilah. Perangkat konveyor pemilah mampu memindahkan produk ke proses deteksi dua sisi label dan memilah produk secara otomatis berdasarkan hasil inspeksi produk. Penggunaan golden template comparison ini efektif membandingkan intensitas pixel dari objek yang diperiksa dengan golden template yang sudah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan sistem ini berhasil menganalisa produk yang pass dan fail berdasarkan perhitungan total defect area kedua sisi front dan back pada label produk sesuai standar acuan klasifikasi cacat yang ditentukan.

Sistem Pemilahan Barang Berdasarkan Deteksi Label Menggunakan Vision Sensorr

“…Pada industri manufaktur, sistem pemilahan berdasarkan hasil pemeriksaan label merupakan hal yang sering dijumpai. Label pada kemasan barang produksi memiliki tujuan untuk memberikan informasi dan identitas pada barang tersebut [2]. Banyaknya informasi dan identitas yang perlu disematkan pada suatu barang membuat hal tersebut harus diubah menjadi bentuk kode agar label bisa tetap berukuran kecil.…”

Rancang Bangun Alat Pemilah Kematangan Buah Jeruk Manis Menggunakan Metode SVM

“…Perangkat konveyor pemilah berhasil dikembangkan untuk memindahkan produk ke proses deteksi dua sisi label dan melakukan pemilahan otomatis berdasarkan hasil inspeksi produk [12]. Dalam penelitian lain, sistem perangkat ini berhasil dikembangkan berdasarkan image processing untuk memilah dan menghitung objek produksi pada konveyor [13].…”

Rancang Bangun Penyemprot Udara Otomatis Berbasis Electropneumatic Menggunakan Sensor Infrared BF4R

“…PT Cosmetic Mirror Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang design dan manufaktur kemasan produk kosmetik (plastic & mirror), Produk dari perusahaan tersebut adalah base & cap bedak, base & cap lulur mandi, cap & flip shampoo, holder ball, cap vt roll on, lash holder cover, inner bulu mata, roll on ball, botol shampoo, kaca straight cut dan kaca beveled/seamed [2] Proses pemasangan label pada kemasan dilaksanakan oleh bagian produksi, Permukaan cap perlu dibersihkan sebelum dilakukan proses labelling untuk memastikan proses pemasangan label agar tidak terjadi cacat, proses penghilangan debu pada permukaan dilakukan dengan cara memberikan udara bertekanan melalui hand gun ke permukaan benda yang akan dilakukan labeling proses pembersihan masih dilakukan secara manual rata-rata satu hari operator harus melakukan penyemprotan sebanyak 6000 cap dengan waktu penyemprotan yang tidak seragam [3]. Hasil proses labeling masih ditemukan cacat yaitu berupa defect bubble (gelembung) yaitu adanya gelembung udara yang terjebak diantara kedua lapisan plastik dengan film penyusun struktur kemasan seperti yang ditunjukkan pada lingkaran Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk merubah sistem kerja mesin manual menjadi semi automatis maupun full otomatis di dunia industri Penggunaan PLC, sensor infrared dan pneumatik banyak diaplikasikan untuk keperluan otomasi [5,6,7,8]. Permasalahan defect yang terjadi harus segera diselesaikan agar defect produk tidak semakin bertambah yang berdampak kepada kerugian perusahaan, solusi pemecahan masalah yang diberikan adalah merancang penyemprot udara otomatis menggunakan udara bertekanan yang dilengkapi dengan sensor infrared BF4R berbasis electropneumatic untuk menggantikan proses penyemprotan manual.…”