The platform will undergo maintenance on Sep 14 at about 7:45 AM EST and will be unavailable for approximately 2 hours.
2020
DOI: 10.31004/obsesi.v5i1.665
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sekolah Keluarga: Menciptakan Lingkungan Sosial untuk Membangun Empati dan Kreativitas Anak Usia Dini

Abstract: Perkembangan empati dan kreativitas pada anak usia dini perlu mendapat perhatian. Hal ini memerlukan kerjasama antara sekolah, orangtua dan anak didik. Tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan bentuk dan upaya KB Salam mewujudkan interkonektivitas tiga elemen tersebut dan berdampak positif terhadap tumbuhnya kreativitas dan empati pada anak usia dini. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif etnografi untuk mengungkap fakta tentang pembelajaran di KB Salam dan berdampak pada perkembangan empati … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

1
11
0
25

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
10

Relationship

1
9

Authors

Journals

citations
Cited by 47 publications
(48 citation statements)
references
References 1 publication
1
11
0
25
Order By: Relevance
“…(4) keterlibatan orangtua dalam pembelajaran daring semakin mendekatkan komunikasi dengan anak-anak mereka. Pada kondisi pandemi COVID-19, orangtua memiliki peran sangat vital bagi keberhasilan belajar siswa karena menjadi pengganti guru ketika belajar dirumah (Mardliyah et al, 2020). Para orangtua berterimakasih karena dapat mengikuti aktivitas belajar sekaligus mengawasi penggunaan gawai oleh anak-anak mereka, agar anak-anak terlindungi dari perundungan, pornografi, penyebaran had, dan bijak bermedia sosial (Achmad et al, 2016;Alamiyah, 2020;Claretta et al, 2018;Tutiasri et al, 2019).…”
Section: Tahap Pasca Produksi (Implementasi Hasil)unclassified
“…(4) keterlibatan orangtua dalam pembelajaran daring semakin mendekatkan komunikasi dengan anak-anak mereka. Pada kondisi pandemi COVID-19, orangtua memiliki peran sangat vital bagi keberhasilan belajar siswa karena menjadi pengganti guru ketika belajar dirumah (Mardliyah et al, 2020). Para orangtua berterimakasih karena dapat mengikuti aktivitas belajar sekaligus mengawasi penggunaan gawai oleh anak-anak mereka, agar anak-anak terlindungi dari perundungan, pornografi, penyebaran had, dan bijak bermedia sosial (Achmad et al, 2016;Alamiyah, 2020;Claretta et al, 2018;Tutiasri et al, 2019).…”
Section: Tahap Pasca Produksi (Implementasi Hasil)unclassified
“…Pembelajaran di rumah mendorong orangtua mampu membimbing tugas yang diberikan oleh guru dan menyediakn fasilitas pembelajaran yang diperlukan (Lilawati, 2020). Keterlibatan orangtua dalam proses pembelajaran pada anak usia dini, berfungsi sebagai sekolah keluarga yang bertujuan untuk mengembangkan empati dan kreativitas anak usia dini (Mardliyah et al, 2020). Namun demikian, pandemi yang berlangsung hampir satu tahun melahirkan berbagai kendala seperti: minimnya pemahaman materi, kesulitan menumbuhkan minat belajar, mengatur waktu belajar karena orangtua harus bekerja, orang tua tidak sabar mendampingi anak belajar, pengetahuan yang kurang untuk menggunakan gadget, dan susahnya akses internet (Wardani & Ayriza, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pertumbuhan masa kanak-kanak merupakan pndasi dasar pada masa keemasan anak yakni anak usia dini akan cepat menangkap stimulasi yang diberikan oleh pendidik ketika dikelas (Mardliyah et al, 2021). Anak hendak menangkap bahan ajar dari pendidik di sekolah, pendidikan di lingkungannya untuk mengemumangkan keahlian, dan kemampuan dirinya sebab anak usia dini akan timbul keingintahuan tingi (Made et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified