Abstract:Kondisi pandemi yang melanda hampir seluruh negara-negara yang ada di dunia, menyebabkan permasalahan pada dunia pendidikan khususnya pada proses pembelajaran. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah media yang dapat mensinkronkan seluruh aktivitas pembelajaran. Tujuan inti dari penelitian ini adalah mengembangkan dan menguji kehandalan desain LMS bagi PAUD pada website SIKUMBANG. Menggunakan model pengembangan ADDIE. Subyek yang digunakan dalam ujicoba ini yaitu 3 orang guru dan 26 siswa Taman Kanak-Kanak Lab Schoo… Show more
“…Pembelajaran tidak mungkin dilakukan dikelas dikarenakan hal tersebut dapat menyebabkan penyebaran virus Covid-19 (Wiratomo & Mulyatna, 2020). Pandemi yang berlangsung hampir satu tahun menyebabkan berbagai kendala misalnya minimnya pemahaman materi belajar, kesulitan menumbuhkan minat belajar, mengatur waktu belajar yang disebabkan orangtua pergi bekerja dan sulit memantau anaknya, orang tua tidak sabar dalam mendampingi pembelajaran anaknya, pengetahuan menggunakan gadget yang masih belum dipahami, dan akses internet yang masi terbatas (Rakhmawati et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam sistem pembelajaran jarak jauh selama pandemi ini adalah dengan menggunakan internet dalam proses pembelajaran dan proses pembelajaran tatap muka bergeser menjadi e-Learning (Wiratomo & Mulyatna, 2020). Perlu dukungan tehnologi informasi berupa laptop maupun smartphone agar pembelajaran tetap berjalan di masa pandemi tidak terelakkan (Rakhmawati et al, 2021) (Kodrat, 2021). Dosen sudah familiar dengan banyak aplikasi seperti rapat Zoom, Google Meeting, Google classroom.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Learning Management System (LMS) merupakan istilah di dunia teknologi dan dikembangkan secara khusus agar dapat mengelola dan menfasilitasi dan menjadi media untuk proses pembelajaran jarak jauh. Sebuah aktivitas pembelajaran jarak jauh yang menggunakan LMS dapat dikembangkan menjadi beberapa fitur yaitu meliputi proses pendaftaran, pembayaran, distribusi bahan pembelajaran, proses interaksi antara guru dan siswa dalam kelas online, test online yang dilakukan menggunakan perangkat komputer maupun android serta ada beberapa fungsi LMS lainnya seperti publikasi materi pembelajaran, download materi pembelajaran, pemberian tugas dan penilaian yang semuanya dilakukan secara onine (Rakhmawati et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kemudian metode lain yang dilakukan meliputi kegiatan yang menggunakan online service learning. Pendekatan online service learning dilakukan untuk mendampingi para pengajar supaya dapat belajar bersama dalam simulasi proses belajar (Rakhmawati et al, 2021). Model ADDIE merupakan model pengembangan yang terdiri dari 5 tahap yaitu: Analysis, Design, Develop, Implement, Evaluate (evaluasi).…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Tahap terakhir pada tahap pengembangan dilakukan pengisian pada menu di masing-masing tampilan, memasukkan rencana pembelajaran daring pada LMS, mengunggah sumber belajar daring yang digunakan, menyediakan ruang untuk melakukan pembelajaran sinkronus (web meeting). Metode tersebut menggunakan pengumpulan data melalui observasi, survey dan wawancara (Rakhmawati et al, 2021). Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan user persona.…”
Pandemi Covid-19 melanda hampir seluruh negara yang ada di dunia, situasi tersebut sangat tidak diharapkan terjadi. Semua aktifitas masyarakat yang dahulu dilakukan diluar rumah menjadi mengalami pembatasan. Salah satu dampak yang terjadi dari kondisi ini adalah proses pembelajaran dari semua pendidikan dilakukan secara daring. Kondisi tersebut memunculkan permasalahan baru untuk mensinkronkan seluruh pembelajaran dan memerlukan sebuah sistem media pembelajaran online. Salah satu sistem pembelajaran yang diterapkan adalah Learning Management System (LMS), namun sistem ini masih perlu dikembangkan untuk mempermudah melakukan pembelajaran secara daring. Salah satu E-Learning yang menggunakan sistem Learning Management System (LMS) adalah platform Moodle. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif sistem Learning Management System (LMS) digunakan pada saat pandemi Covid-19 serta dapat mendeskripsikan pembelajaran yang cocok untuk diterapkan dan digunakan dalam pembelajaran jarak jauh agar para tenaga pengajar maupun mahasiswa dapat terbantu untuk memahami materi yang diberikan kemudian penelitian ini juga bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan data internet dalam pembelajaran jarak jauh.
“…Pembelajaran tidak mungkin dilakukan dikelas dikarenakan hal tersebut dapat menyebabkan penyebaran virus Covid-19 (Wiratomo & Mulyatna, 2020). Pandemi yang berlangsung hampir satu tahun menyebabkan berbagai kendala misalnya minimnya pemahaman materi belajar, kesulitan menumbuhkan minat belajar, mengatur waktu belajar yang disebabkan orangtua pergi bekerja dan sulit memantau anaknya, orang tua tidak sabar dalam mendampingi pembelajaran anaknya, pengetahuan menggunakan gadget yang masih belum dipahami, dan akses internet yang masi terbatas (Rakhmawati et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam sistem pembelajaran jarak jauh selama pandemi ini adalah dengan menggunakan internet dalam proses pembelajaran dan proses pembelajaran tatap muka bergeser menjadi e-Learning (Wiratomo & Mulyatna, 2020). Perlu dukungan tehnologi informasi berupa laptop maupun smartphone agar pembelajaran tetap berjalan di masa pandemi tidak terelakkan (Rakhmawati et al, 2021) (Kodrat, 2021). Dosen sudah familiar dengan banyak aplikasi seperti rapat Zoom, Google Meeting, Google classroom.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Learning Management System (LMS) merupakan istilah di dunia teknologi dan dikembangkan secara khusus agar dapat mengelola dan menfasilitasi dan menjadi media untuk proses pembelajaran jarak jauh. Sebuah aktivitas pembelajaran jarak jauh yang menggunakan LMS dapat dikembangkan menjadi beberapa fitur yaitu meliputi proses pendaftaran, pembayaran, distribusi bahan pembelajaran, proses interaksi antara guru dan siswa dalam kelas online, test online yang dilakukan menggunakan perangkat komputer maupun android serta ada beberapa fungsi LMS lainnya seperti publikasi materi pembelajaran, download materi pembelajaran, pemberian tugas dan penilaian yang semuanya dilakukan secara onine (Rakhmawati et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kemudian metode lain yang dilakukan meliputi kegiatan yang menggunakan online service learning. Pendekatan online service learning dilakukan untuk mendampingi para pengajar supaya dapat belajar bersama dalam simulasi proses belajar (Rakhmawati et al, 2021). Model ADDIE merupakan model pengembangan yang terdiri dari 5 tahap yaitu: Analysis, Design, Develop, Implement, Evaluate (evaluasi).…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Tahap terakhir pada tahap pengembangan dilakukan pengisian pada menu di masing-masing tampilan, memasukkan rencana pembelajaran daring pada LMS, mengunggah sumber belajar daring yang digunakan, menyediakan ruang untuk melakukan pembelajaran sinkronus (web meeting). Metode tersebut menggunakan pengumpulan data melalui observasi, survey dan wawancara (Rakhmawati et al, 2021). Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan user persona.…”
Pandemi Covid-19 melanda hampir seluruh negara yang ada di dunia, situasi tersebut sangat tidak diharapkan terjadi. Semua aktifitas masyarakat yang dahulu dilakukan diluar rumah menjadi mengalami pembatasan. Salah satu dampak yang terjadi dari kondisi ini adalah proses pembelajaran dari semua pendidikan dilakukan secara daring. Kondisi tersebut memunculkan permasalahan baru untuk mensinkronkan seluruh pembelajaran dan memerlukan sebuah sistem media pembelajaran online. Salah satu sistem pembelajaran yang diterapkan adalah Learning Management System (LMS), namun sistem ini masih perlu dikembangkan untuk mempermudah melakukan pembelajaran secara daring. Salah satu E-Learning yang menggunakan sistem Learning Management System (LMS) adalah platform Moodle. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif sistem Learning Management System (LMS) digunakan pada saat pandemi Covid-19 serta dapat mendeskripsikan pembelajaran yang cocok untuk diterapkan dan digunakan dalam pembelajaran jarak jauh agar para tenaga pengajar maupun mahasiswa dapat terbantu untuk memahami materi yang diberikan kemudian penelitian ini juga bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan data internet dalam pembelajaran jarak jauh.
The existence of the COVID-19 pandemic outbreak has caused a high level of open unemployment in Indonesia. To overcome this problem, the Indonesian Ministry of Manpower held training to be given to people who do not have the skills and want to develop their skills. There are two kinds of training provided, namely blended learning training and online learning management system. This study aims to describe (1) the implementation of blended learning-based online training and LMS (2) Obstacles and solutions to the implementation of blended learning and LMS training. The research method used is a qualitative method. The research subjects included 2 training program managers, 2 training instructors, 2 training participants. The data collection techniques included in-depth interviews with 2 training program managers, 2 training instructors, 2 trainees, observation, and documentation related to the implementation of blended learning and LMS training. The validity of the data used triangulation of sources. The data analysis techniques consist of data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the study explain that blended learning training was carried out with a portion of 30% online and 70% offline, while LMS was carried out online by combining an e-training platform as a learning support. The obstacle in implementing this training was the internet network connection. The solution provided was the training instructor reviewed the training material during offline training. In conclusion, BBPLK Semarang is one of the institutions that implement blended learning and LMS which has been held since the beginning of the pandemic by combining e-training. This implementation had several obstacles including internet connection and there were still some participants who did not have adequate gadgets. The implementation of this training was supported by the replacement of internet quota fees that could support blended learning and LMS training.
Penelitian pengembangan ini secara khusus bertujuan untuk menguji kelayakan produk model hybrid learning indoor and outdoor dalam meningkatkan layanan interaksi sosial penyandang disabilitas usia dini bagi pendidik taman kanak-kanak. Penelitian pengembangan ini menggunakan desain model Educational Research Development dari Gall, Gall & Borg (2003). Dalam penerapan penguji kelayakan produk dilakukan melalui uji ahli dan kepraktisan. Pengumpulan data yang diperoleh dari uji ahli dan kepraktisan dianalisis dengan menggunakan teknik presentase. Selanjutnya hasil ketepatan dari model hybrid learning indoor and outdoor dikemas dalam jaringan web agar setiap saat dapat digunakan serta sifatnya fleksibel melalui inovasi belajar dari setiap daerah, khusus untuk memberikan layanan interaksi sosial penyandang disabilitas usia dini. Berdasarkan uji tingkat kelayakan model dari penilaian 2 ahli PAUD dan PLB menyatakan bahwa produk model hybrid learning indoor and outdoor untuk meningkatkan layanan interaksi sosial penyandang disabilitas usia dini bagi pendidik TK inklusif dapat digunakan untuk ujicoba, setelah direvisi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.