2013
DOI: 10.18860/elha.v4i1.2619
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Scabies : Penyebab, Penanganan Dan Pencegahannya

Abstract: Gudik or kudis is a kind of skin disease that could be found in people who

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
12

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(13 citation statements)
references
References 21 publications
0
1
0
12
Order By: Relevance
“…(5) Di Indonesia diperkirakan angka kejadian mecapai 4,6 sampai 12,95%. (6) Masalah kesehatan kulit di masyarakat dapat terjadi akibat berbagai faktor, antara lain faktor sanitasi lingkungan dan perilaku. Mengacu pada teori simpul, (7) maka masalah kesehatan kulit dapat dijelaskan sebagai interaksi simpul 2 yaitu komponen lingkungan yang menjadi media transmisi dengan simpul 3 yaitu karakteristik kependudukan yaitu perilaku manusia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(5) Di Indonesia diperkirakan angka kejadian mecapai 4,6 sampai 12,95%. (6) Masalah kesehatan kulit di masyarakat dapat terjadi akibat berbagai faktor, antara lain faktor sanitasi lingkungan dan perilaku. Mengacu pada teori simpul, (7) maka masalah kesehatan kulit dapat dijelaskan sebagai interaksi simpul 2 yaitu komponen lingkungan yang menjadi media transmisi dengan simpul 3 yaitu karakteristik kependudukan yaitu perilaku manusia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Iodine bermanfaat sebagai antiseptic dan penyembuhan Scabies dilakukan dengan cara menggosok atau scrabbing, sehingga akan menimbulkan luka pada penderitanya. Tungau biasanya hidup pada keropeng, oleh sebab itu keropeng pada Kucing tersebut harus dibersihkan semuanya (Griana, 2013). Penggunaan salep permetrin disarankan menggunakan alat pengaman tangan (gloves) agar tidak menularkan Scabies kepada Kucing (Febriyanti, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Scabies adalah penyakit kulit yang sangat menular pada manusia dan mamalia lain yang disebabkan oleh tungau parasit Sarcoptes scabiei (Griana, 2013). Wabah kudis scabietic secara berkala terjadi pada berbagai macam spesies hewan domestik dan liar dan dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas pada banyak spesies.…”
Section: Pendahuluanunclassified