Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan perilaku penting untuk mencegah berbagai penyakit pada balita, khususnya penyakit menular. Penyakit infeksi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya stunting, karena penyakit infeksi pertama-tama mengganggu penyerapan zat gizi anak sehingga proses katabolik anak menurun, kemudian akan mengganggu pola konsumsi dan mempengaruhi status gizi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas Bambang Kabupaten Mamasa. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional study, yaitu variabel bebas dan variabel terikat diamati dalam periode waktu yang sama. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 67 balita yang ditentukan menggunakan rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukkan variabel cuci tangan pakai sabun memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting pada balita (p=0,000), variabel penggunaan jamban sehat tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting pada balita (p= 0,73), dan variabel penggunaan air bersih mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting pada balita (p = 0,001). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa cuci tangan di air mengalir, penggunaan air bersih, ada hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting pada balita, sedangkan penggunaan jamban sehat tidak ada hubungan dengan kejadian stunting pada balita. Direkomendasikan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat agar selalu diperhatikan