2020
DOI: 10.31800/jtp.kw.v8n1.p142--153
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Ruang Belajar Baru Dan Implikasi Terhadap Pembelajaran Di Era Tatanan Baru

Abstract: The Pandemic Coronavirus Disease (Covid-19) has taken place all over the world. This situation has affected all sectors of human life, likewise in the education sector. Physical distancing policy has forced all countries to close the school. Distance and online learning have become the only option to solve it. This article tried to answer two questions. First, what are the essences of learning spaces in the context of e-learning viewed from the perspective of time and space synchronicity? Second, what are the … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
7
0
13

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
7
2

Relationship

1
8

Authors

Journals

citations
Cited by 28 publications
(30 citation statements)
references
References 2 publications
0
7
0
13
Order By: Relevance
“…Menurut (Devincenzo, 2020) bahwa mengajar di era digital tidak lagi bercerita, dan belajar tidak lagi mendengarkan. Hal yang sama dinyatakan oleh (Chaeruman, 2020) bahwa lingkungan belajar yang ideal untuk pelajar digital adalah lingkungan belajar yang kaya yang memungkinkan dan mendukung pelajar untuk belajar secara mandiri dan kolaboratif.…”
Section: Learning Changeunclassified
“…Menurut (Devincenzo, 2020) bahwa mengajar di era digital tidak lagi bercerita, dan belajar tidak lagi mendengarkan. Hal yang sama dinyatakan oleh (Chaeruman, 2020) bahwa lingkungan belajar yang ideal untuk pelajar digital adalah lingkungan belajar yang kaya yang memungkinkan dan mendukung pelajar untuk belajar secara mandiri dan kolaboratif.…”
Section: Learning Changeunclassified
“…Hal tersebut tentu tidak mudah dilakukan dalam jangka waktu yang singkat, khususnya pada mata kuliah kimia yang berhubungan dengan laboratorium (Wang & Ren, 2020;Nguyen & Keuseman, 2020). Banyak kendala yang dihadapi dalam menyiapkan bahan ajar untuk keperluan pembelajaran daring seperti penggunaan teknologi informasi yang kurang mumpuni, akses internet yang terbatas, kurang siapnya penyedia anggaran, dan sarana prasara yang tidak mendukung (Aji, 2020;Chaeruman, 2020). Oleh karena itu, setiap dosen/guru kimia khususnya perlu memiliki kemampuan yang memadai dalam mengembangkan bahan ajar dan atau materi yang telah ada dengan lebih kreatif dan inovatif.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Chaeruman (2020) Pengejawantahan Blended Learning untuk Mendukung Kultur Lingkungan Belajar Berbasis Kehidupan Pasca Pandemi mengelompokkan setting belajar serentak ke dalam dua kategori, yaitu pembelajaran yang terjadi pada ruang dan waktu yang sama (live-synchronous learning) atau dikenal dengan tatap muka dan pembelajaran yang terjadi pada waktu yang sama, tetapi di ruang yang berbeda satu sama lain (virtual-synchronous learning). Begitupun untuk pembelajaran tidak serentak, dikelompokkan menjadi pembelajaran yang terjadi kapan saja dan di mana saja tanpa orang lain (self-directed asynchronous learning) dan pembelajaran yang terjadi kapan saja dan dimana saja bersama dengan orang lain (collaborative asynchronous learning) (Chaeruman, 2020). Berikut ini merupakan seting ruang belajar dengan blended learning (Chaeruman, 2017) Maka, bagaimana solusi menerapkan lingkungan belajar berbasis kehidupan dengan mode seting blended learning?…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified