2021
DOI: 10.31949/educatio.v7i2.1088
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Relevansi Pendidikan Humanis Paulo Freire Dengan Pendidikan Agama Kristen Jenjang Sekolah Menengah Atas

Abstract: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan Library Research (penelitian kepustakaan). Metode pengumpulan data yang dipakai adalah metode dokumenter, yaitu mencari dan mengumpulkan data mengenai variabel penelitian berupa buku-buku karangan Paulo Freire dan konsep Pendidikan Agama Kristen. Kemudian untuk analisis data, penelitian ini menggunakan analisis isi (Content Analysis). Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan adalah a) pendidikan semestinya menjadi kendaraan revo… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 7 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Oleh karenanya, keterampilan guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan belajar mengajar akan mampu mengatasi kendala dan mewujudkan tujuan belajar tersebut. PAK yang merupakan bagian dari pendidikan nasional sudah seharusnya berbenah diri (Darianti & Tafonao, 2021;Intarti, 2016;Manullang et al, 2021). PAK harus dimaknai tidak hanya sampai pada ranah kognitif saja, tetapi harus mencapai pada tahap implementasi (Sidabutar, 2020;Wau, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Oleh karenanya, keterampilan guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan belajar mengajar akan mampu mengatasi kendala dan mewujudkan tujuan belajar tersebut. PAK yang merupakan bagian dari pendidikan nasional sudah seharusnya berbenah diri (Darianti & Tafonao, 2021;Intarti, 2016;Manullang et al, 2021). PAK harus dimaknai tidak hanya sampai pada ranah kognitif saja, tetapi harus mencapai pada tahap implementasi (Sidabutar, 2020;Wau, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Oleh karena itu, hal ini penting untuk direnungkan secara bersama-sama sehingga sistem Pendidikan Agama Kristen mampu untuk melatih dan menciptakan manusia yang tidak hanya "reproductive" melainkan aktif melahirkan generasi yang aktif berpikir secara kritis terhadap berbagai persoalan yang muncul di kalangan ma-syarakat sosial. Di sinilah Pendidikan Agama Kristen melatih peserta didiknya untuk bisa menghayati imannya secara bertanggungjawab dan kritis (Manullang et al, 2021). Wowor (2021) mengemukakan bahwa dalam perspektif pendidikan Kristiani, yang menjadi tantangan terbesar dalam konteks ruang publik adalah realita dalam komunitas iman yang secara sadar maupun tidak sadar memupuk penindasan dan intoleransi serta nilai-nilai kekerasan terhadap mereka yang berbeda baik dalam hal keyakinan iman maupun pendapat.…”
Section: Ruang Interaksi Pendidikan Kristen Dan Kesadaran Kritisunclassified
“…Paulo Freire ( 2001) mengajukan konsep pendidikan berbasis antropologis (kebudayaan) dimana membedakan antara dunia natural dan kultural. Kebudayaan merupakan hasil kerja manusia yang terus berkelanjutan dimana terdapat proses menciptakan dan mereproduksi ciptaan kembali, sehingga kebudayaan sebagai pencapaian sistemmatis dari pengalaman manusia yang bukan hanya mengolah informasi tetapi melakukan tindakan kreatif (Ajat & Hambali, 2021;Manullang et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified