Sedikitnya jumlah Rumah Potong Ayam yang bersertifikasi halal di Kota Yogyakarta, menyebabkan terbatasnya jumlah pasokan ayam yang sudah bersertifikat halal. Padahal mayoritas masyarakat di Kota Yogyakarta adalah muslim. Oleh karena itu, jaminan halal pada produk yang dikonsumsi masyarakat menjadi sangat penting. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membantu melacak jaminan halal produk adalah dengan menggunakan teknologi blockchain. Blockchain dapat dimanfaatkan untuk membantu dalam melacak informasi terkait dengan daging ayam, sehingga dapat meningkatkan transparansi dan meningkatkan kepercayaan konsumen mengenai produk daging ayam. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang model blockchain pada rantai pasok daging ayam di Kota Yogyakarta, agar konsumen mendapatkan kepastian informasi mengenai daging ayam yang disalurkan di sepanjang rantai pasok. Berdasarkan hasil dan analisis penelitian diketahui bahwa blockchain dapat memungkinkan semua stakeholder yang terlibat untuk dapat membagikan informasi yang mereka punya ke dalam sistem blockchain, yang nantinya informasi ini akan dapat ditelusuri oleh semua stakeholder. Sehingga dengan membagikan informasi ke dalam sistem akan menciptakan transparansi data dan meminimalisir adanya manipulasi data, karena informasi yang telah dimasukkan tidak dapat diubah lagi.