Promosi Kesehatan Berbasis Daring Mengenai Perilaku Pencegahan Covid-19 Bagi Masyarakat Kota Kendari

Abstract

Pandemi COVID-19 yang dideklarasikan oleh World Health Organization (WHO) sejak akhir Januari tahun 2020 merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sedang dihadapi oleh seluruh dunia termasuk masyarakat Kota Kendari. Jumlah kasus COVID-19 di Kota Kendari sebanyak 17 kasus terkonfirmasi positif, 4 pasien dinyatakan sembuh, dan 2 pasien meninggal (data diakses 23 April 2020). Salah satu tempat umum yang berisiko untuk menjadi tempat penularan COVID-19 ialah swalayan dimana banyak masyarakat datang untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari namun penerapan protokol kesehatan di swalayan masih belum maksimal sehingga berpotensi menjadi tempat penularan COVID-19. Tujuan pengabdian ini ialah untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan perilaku masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 guna memutus rantai penularan COVID-19. Metode yang digunakan dalam pengabdian ialah promosi kesehatan melalui daring dan luring, promosi kesehatan secara daring dilakukan dengan pembuatan video penyuluhan kesehatan yang kemudian disebar di berbagai sosial media dan metode promosi kesehatan secara luring dilakukan dengan penyebaran pamflet, poster disertai dengan pembagian masker, hand sanitizer, dan sabun cuci tangan di beberapa swalayan di Kota Kendari. Hasil pengabdian ini adalah pengunjung swalayan-swalayan khususnya dan masyarakat di Kota Kendari umumnya memiliki pengetahuan dan peningkatan kesadaran dalam menerapkan perilaku-perilaku pencegahan COVID-19.

Implementation of Health Education for The Prevention of Covid 19 In Magelang Regency

“…Based on the results that have been carried out after the intervention, knowledge, attitudes and behavior in implementing COVID-19 prevention for residents are getting better. This is in line with the dedication that has been carried out by Suhadi who states that after being given an offline intervention, there is knowledge and increased awareness in implementing behaviors [8]. The New Habit Adaptation Education Program is a program that functions to increase people's knowledge, attitudes and behavior in implementing New Habit Adaptation.…”

Edukasi Protokol Kesehatan Olahraga dan Vaksinasi Covid-19 pada Atlet di SMANKOR Papua

“…Hasil kegiatan pengabdian ini juga didukung oleh hasil progam pengabdian oleh Dewi, I. P. (2021), Suhadi, dkk (2020) dan Togibasa, O., Tampi, S. M., & Hutajulu, P. T. (2021). Ketiga kegiatan tersebut menunjukan bahwa pendidikan kesehatan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap masyarakat dalam perilaku kesehatannya.…”

“…Menurut Dewi, I. P. ( 2021), terdapat peningkatkan komitmen untuk menjaga jarak dan kebiasaan hidup bersih sebesar 11% setelah dilakukan edukasi kesehatan. Selain itu, hasil kegiatan pengabdian oleh Suhadi, dkk (2020) menunjukan bahwa terdapat peningkatan kesadaran dan pengetahuan dalam menerapkan upaya pencegahan COVID-19 setelah dilakukan intervensi secara online, yaitu melalui produksi dan distribusi video promosi kesehatan. Lebih lanjut, kegiatan pengabdian oleh Togibasa, O., Tampi, S. M., & Hutajulu, P. T. ( 2021) menunjukan setelah dilakukan edukasi dan pendampingan siswa-siswa sekolah sepakbola Emsyk dapat menerapkan protokol kesehatan olahraga amatir sesuai standar internasional.…”

Webinar Patuhi Protokol dan Kenali Vaksin untuk Mencegah Covid-19 di Tiga Gereja Indonesia

“…Penyuluhan kesehatan adalah bentuk intervensi terhadap permasalahan kesehatan berupa kegiatan pemberian informasi mengenai kesehatan (Suhadi et al, 2020), dalam hal ini adalah tentang pencegahan dan vaksin Covid-19. Tujuan penyuluhan adalah menyampaikan wacana dan informasi, serta menyebarkan sebuah pengetahuan mengenai adanya inovasi (Notoatmodjo, 2018).…”

“…Luaran yang didapatkan dari penyuluhan kesehatan diharapkan dapat diterapkan dan disebarluaskan oleh peserta kepada keluarga dan masyarakat. Dalam hal ini topik yang disampaikan adalah pencegahan dan vaksin Covid-19 yang bertujuan agar masyarakat tetap patuh dan taat terhadap protokol kesehatan, serta mau mengikuti program vaksinasi Covid-19 guna menghentikan penyebaran Covid-19 (Suhadi et al, 2020).…”