2017
DOI: 10.22435/mpk.v27i1.4278.49-56
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Potensi Umbi Gadung (Dioscorea hispida) dan Daun Zodia (Euodia suaveolens) sebagai Insektisida Nabati

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Sedangkan bila dibandingkan dengan ekstrak tembakau pada konsentrasi 50% membutuhkan waktu 2 untuk membunuh jentik uji 100%. Hal ini menunjukkan bahwa efek mortilitas dari ekstrak zodia lebih baik bila dibandingkan dengan ekstrak lainnya [16] [12]. Suatu hasil pengujian dikatakan baik apabila diperoleh mortilitas antara 98% hingga 100%, bila hasil yang diperoleh kurang dari rentang tersebut maka dapat dinyatakan kurang baik [16].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Sedangkan bila dibandingkan dengan ekstrak tembakau pada konsentrasi 50% membutuhkan waktu 2 untuk membunuh jentik uji 100%. Hal ini menunjukkan bahwa efek mortilitas dari ekstrak zodia lebih baik bila dibandingkan dengan ekstrak lainnya [16] [12]. Suatu hasil pengujian dikatakan baik apabila diperoleh mortilitas antara 98% hingga 100%, bila hasil yang diperoleh kurang dari rentang tersebut maka dapat dinyatakan kurang baik [16].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…6 Selain menggunakan pengendalian secara kimiawi menggunakan abate, perkembangan teknologi menuntut industri dan peneliti mendalami riset insektisida yang lebih memanfaatkan bahan alam, di antaranya gadung (Dioscorea hispida), zodia (Euodia suaveolens), bunga kecombrang (Etlingera elatior), beluntas (Pluchea indica Less), kulit jeruk purut, kulit jeruk kalamondin, sirsak (Annona muricata Linn), kulit batang trengguli (Cassia fistula). [2][3][4]6,[8][9][10][11][12][13] Salah satu tanaman yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai bioinsektisida adalah D. hispida Dennst atau dikenal dengan nama gadung. Umbi gadung mengandung racun berupa suatu alkoloid yakni Dioscorin (C13H1902N) yang mempunyai sifat-sifat pembangkit kejang apabila termakan manusia dan hewan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Gadung atau Dioscorea hipsida adalah tanaman merambat yang mudah tumbuh di daerah tropis. Gadung pada masyarakat India digunakan sebagai obat tradisional untuk sakit perut, rematik dan luka (Handayani et al, 2017). Gadung cocok tumbuh pada ketinggian 800-1500 mdpl dengan suhu minimal 10 0 C (Sukarsa, 2010).…”
Section: Peranan Spesies Penyusun Agroforestri Dalam Mendukung Ketahaunclassified