2017
DOI: 10.31289/agr.v1i2.1130
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) Bermikoriza Dengan Aplikasi Biochar Dan Pupuk Kimia

Abstract: Menurunnya produksi cabai merah di Sumatera Utara disebabkan oleh berkurangnya luas panen, serangan hama penyakit dan kurang tersedianya unsur hara yang ada di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah bermikoriza dengan aplikasi biochar dan pupuk kimia. Penelitian dilakukan di Gang Metcu Desa Guru Singa Kecamatan  Berastagi Kabupaten Karo yang dilakukan pada tanggal 24 Mei 2015 sampai 27 November 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
4

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Pada dasarnya penggunaan nutrisi kimia pada tanaman mampu mempercepat masa tanam karena adanya unsur hara yang dapat diserap langsung. Selain itu dengan pemberian nutrisi kimia juga dapat memenuhi jumlah kebutuhan unsur hara pada tanaman sehingga produktivitas dapat meningkat [3]. Namum jika nutrisi kimia digunakan dalam jangka waktu yang panjang, maka nutrisi tersebut tidak akan terserap seluruhnya oleh tanaman, sehingga akan mempengaruhi produksi tanaman [4].…”
Section: Hidroponikunclassified
“…Pada dasarnya penggunaan nutrisi kimia pada tanaman mampu mempercepat masa tanam karena adanya unsur hara yang dapat diserap langsung. Selain itu dengan pemberian nutrisi kimia juga dapat memenuhi jumlah kebutuhan unsur hara pada tanaman sehingga produktivitas dapat meningkat [3]. Namum jika nutrisi kimia digunakan dalam jangka waktu yang panjang, maka nutrisi tersebut tidak akan terserap seluruhnya oleh tanaman, sehingga akan mempengaruhi produksi tanaman [4].…”
Section: Hidroponikunclassified
“…Komoditas hortikultura khususnya sayuran dan buah-buahan memegang bagian terpenting dari keseimbangan pangan, sehingga harus tersedia setiap saat dalam jumlah yang cukup, mutu yang baik, aman konsumsi, harga yang terjangkau, serta dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Jumlah penduduk Indonesia yang besar sebagai konsumen produk hortikultura yang dihasilkan petani merupakan pasar yang sangat potensial, dari tahun ke tahun menunjukkan kecenderungan semakin meningkat dalam jumlah dan persyaratan mutu yang diinginkan (Adetiya, 2017;Babara, et al, 2017;Eliyatiningsih, & Mayasari, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu pula, di beberapa negara telah ditetapkan suatu kebijakan untuk mengembangkan bio-char dalam skalaindustri guna meningkatkan simpanan karbon di dalam tanah. Jika dikaitkan dengan kepedulian terhadap pemanasan global yang disebabkan oleh emisi CO2 dan sumber gas rumah kaca lainnya, maka pemanfaatan bio-char sebagai bahan amelioran tanah memiliki prospek yang cukup baik (Ilyasa, et al, 2018;Adetiya, et al, 2017;Musnoi, et al, 2017). Dengan kata lain, teknologi pemanfaatan biochar merupakan salah satu solusi cepat untuk mengurangi pengaruh pemanasan global yang berasal dari lahan pertanian dan juga merupakan salah satu alternatif untuk mengelola limbah pertanian dan perkebunan (Goenadi, 2008).…”
Section: How To Citeunclassified